Perempuan Memberikan Gesture Tidak Tahu
Yuk Share!

Fenomena catcalling adalah salah satu pelecehan yang sering terjadi di tempat publik dan kerap kali dialami oleh kaum Hawa. Tidak banyak yang menyadari kalau ada beberapa perilaku yang awalnya dianggap ‘wajar’, tapi sebenarnya berbau sexual harassment atau pelecehan seksual.

Ada banyak bentuk catcalling yang bisa terjadi. Oleh karena itu, kamu perlu mencari tahu lebih lanjut mengenai apa itu catcalling beserta contoh dan cara menghadapinya melalui artikel ini!

Baca juga: Apa Itu Seksisme? Ini 6 Jenis, Contoh & Penjelasannya Menurut Para Ahli

Apa Itu Catcalling?

Lelaki memegang kamera sebagai dokumentasi catcalling
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/Pfa7Soh0euw

Catcalling adalah suatu tindakan meneriakkan, mengancam, ataupun memberikan komentar-komentar yang bersifat seksual secara publik kepada seseorang.

Tindakan catcalling biasanya dilakukan oleh sekelompok pria di publik terhadap seorang wanita. Umumnya, para pria tersebut akan bersiul atau meneriakkan komentar-komentar yang berbau seksual dan merendahkan seorang wanita secara fisik.

Catcalling umumnya adalah sesuatu yang dilakukan sekelompok pria, tapi tindakan pelecehan ini juga dapat dipraktikkan oleh satu orang. Kata-kata yang dikeluarkan saat catcalling juga tidak harus sesuatu yang jorok atau kasar.

Kadang kala catcalling terdengar seperti suatu pujian terhadap fisik seseorang, tapi tujuan dari komentar tersebut bukanlah untuk menghargai atau mengapresiasi, melainkan untuk menimbulkan rasa tidak nyaman, mengobjektifikasi, dan memperlihatkan superioritas terhadap perempuan.

Perlakuan catcalling tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan rasa takut pada individu yang menjadi targetnya. Catcalling paling sering dialami oleh wanita dan dilakukan oleh pria, tetapi tindakan pelecehan ini juga bisa dilakukan oleh wanita untuk mengobjektifikasi seorang pria.

Ada banyak hal yang dapat memicu seseorang melakukan catcalling. Pelecehan ini umumnya dilakukan untuk meningkatkan self-esteem dan memperlihatkan superioritas terhadap seseorang. Ada pula yang melakukan catcalling hanya untuk menarik perhatian targetnya.

Apapun alasan yang mendasari tindakan catcalling, perilaku ini adalah sesuatu yang negatif, melecehkan, dan menimbulkan emosi negatif pada targetnya.

Kenapa Catcalling Harus Dihentikan?

Seorang Lelaki sedang duduk dan refleksi terhadap catcalling
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/KxQzpyTQQ4o

Catcalling adalah sesuatu yang perlu dihentikan karena selain menimbulkan rasa tidak nyaman, pelecehan ini juga memicu rasa tidak aman dan membuat orang-orang, khususnya para wanita, takut untuk berpergian atau beraktivitas di area publik.

Dampak negatif lain dari catcalling adalah menurunkan keberhargaan diri seseorang dan membuat targetnya merasa dirinya akan selalu dievaluasi secara fisik.

Tidak hanya itu, budaya catcalling juga sering dianggap remeh dan cenderung membuat korbannya merasa tidak didengarkan, dilihat, dan ditanggapi dengan serius.

Apa Saja Contoh Catcalling?

Wanita terlihat sedih terhadap fenomena catcalling
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/JqCO1u2q-y0

Ada beberapa contoh catcalling yang sering ditemui di jalan:

1. Komentar vulgar terhadap fisik

Hal ini sering terjadi ketika di tempat umum, biasanya ketika seorang wanita melewati seorang atau sekelompok pria, beberapa komentar terhadap fisik wanita akan keluar dari mereka.

2. Siulan ‘Wolf Whistle”

Siulan khas dengan nada naik lalu turun, hal ini menandakan ketertarikan pelaku terhadap korban catcalling.

3. Menirukan Suara Ciuman

Menirukan suara ciuman juga sering terjadi ditempat umum, bentuk ini menandakan untuk memberikan ciuman kepada seseorang.

4. Bunyi Klakson

Bunyi klakson juga hampir mirip dengan siulan sebagai tanda untuk menarik atensi seseorang dan menunjukan ketertarikan pelaku.

Selain dari

Baca juga: Apa Itu Pick Me Girl dalam Bahasa Gaul? Ini Penjelasannya!

Bagaimana Cara Mengatasi Catcalling?

Perempuan siap menghadapi catcalling
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/a4pyoiTdSqI

Kalau kamu tinggal di daerah yang rentan terjadi insiden catcalling atau sering mengalami catcalling di area publik, kamu bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk menanggulangi tindakan catcalling:

1. Cuek

Seringnya para pelaku catcalling menginginkan atensi dari targetnya. Oleh karena itu, salah satu cara yang cukup efektif dalam mengatasi catcalling adalah dengan tidak mempedulikan pelaku dan terus melanjutkan aktivitasmu seperti biasanya.

2. Comeback

Hal yang wajar untuk merasa tidak nyaman dan takut saat mengalami catcalling, tapi kamu bisa mencoba ‘melawan’ balik dengan memberikan komentar-komentar sederhana secara tegas, seperti “Ini termasuk pelecehan” atau “Saya tidak suka dengan perilaku ini”.

3. Ekspresikan Kemarahanmu

Selain memberikan balasan singkat yang tegas, kamu juga bisa menujukkan ekspresi kemarahan dan ketidaksukaanmu secara non-verbal, seperti menatap dan memelototi pelaku catcalling dengan ekspresi marah.

4. Dokumentasikan

Cara lain yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi catcalling adalah dengan memfoto atau merekam insiden catcalling yang terjadi padamu sebagai bukti kalau kamu dilecehkan. Ini akan membantu mengatasi rasa tidak berdaya akibat catcalling.

5. Bagikan Pengalamanmu

Alih-alih berdiam diri dan merasa catcalling adalah sesuatu yang tidak perlu ditanggapi dengan serius, kamu bisa membagikan ceritamu mengalami catcalling dalam suatu komunitas atau melalui media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membuatmu menjadi lega.

Selain itu, membagikan pengalaman catcalling juga bisa membantumu dalam mendapatkan dukungan sosial.

Jika kamu adalah orang yang melakukan catcalling untuk menarik perhatian seseorang, kamu perlu mencari cara lain yang lebih sehat untuk mendapatkan perhatian seseorang.

Kamu bisa mengajak orang tersebut untuk berbicara berdua dan memberikan pujian yang tulus serta tidak berbau seksual. Kamu juga dapat mengapresiasi diri orang yang kamu sukai secara utuh dan tidak hanya berfokus pada fisiknya saja.

Apabila kamu pernah mengalami catcalling dan merasakan dampak negatif dari pelecehan tersebut yang menganggu aktivitas sehari-harimu, jangan malu untuk mengunjungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, konselor, ataupun terapis.

Catcalling adalah tindakan pelecehan yang perlu dihentikan dan tidak dinormalisasi ataupun dianggap remeh. Oleh karena itu, jangan merasa takut atau kecil ketika kamu mengalami catcalling.

Referensi

Merrian-Webster. (n.d.). Catcalling. www.merriam-webster(dot)com

Plan International. (n.d.). How to Handle Catcallers. www.plan-international(dot)org

Regain. (2022). The History of Catcalling: Meaning, Motivation, and Intentions. www.regain(dot)us

The Jakarta Post. (2019). What Is Catcalling? KCI Educates Commuters on Sexual Harassment. www.thejakartapost(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp