11 Tips & Cara Mengendalikan Emosi Menurut Psikologi dengan Baik
Yuk Share!

Bagi sebagian orang, emosi terasa sebagai sesuatu yang asing dan abstrak. Tak heran beberapa orang merasa kesulitan dalam mengenali dan mengendalikan emosi yang dirasakan. Emosi terkesan sebagai sesuatu yang tidak bisa diatur, padahal ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan emosi menurut psikologi.

Saat seseorang berkata ‘ingin mengetahui cara mengendalikan emosi menurut psikologi’, sebenarnya maksud mereka adalah ingin bisa mengatur emosi yang dirasakan. Namun, bagaimana cara mengendalikan emosi secara tepat menurut psikologi? Kalau kamu adalah salah satu orang yang memiliki kesulitan dalam mengontrol emosi, kamu perlu membaca artikel ini sampai tuntas!

Baca juga: Apa Itu Emosi? 6 Cara Mengendalikan Emosi Secara Psikologi

Bagaimana Cara Mengendalikan Emosi Menurut Psikologi?

11 Tips & Cara Mengendalikan Emosi Menurut Psikologi dengan Baik
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/HS5CLnQbCOc

Cara mengendalikan emosi memang bukanlah sesuatu yang mudah dan sering kali perlu diterapkan secara berulang-ulang agar menjadi suatu kebiasaan. Namun, tidak berarti kamu tidak dapat mengatur setiap emosi yang kamu rasakan.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat mengendalikan emosimu secara tepat menurut psikologi:

  1. Jangan Menekan Emosi
    Beberapa orang merasa kalau emosi adalah sesuatu yang akan menghambat performa dan produktivitas kerja dan akhirnya memilih untuk menekan segala emosi yang sedang dirasakan. Padahal, menekan emosi justru bisa menjadi bumerang bagimu!

    Menekan emosi malah akan membuatmu makin cemas dan mengganggu kesehatan mental atau bahkan fisikmu, seperti otot menegang, kesulitan tidur, dan depresi. Alih-alih menekan emosi, biarkan emosi tersebut mengalir dalam dirimu, rasakanlah tiap emosi tersebut.
  2. Pahami dan Terima Emosimu
    Setelah kamu sudah merasakan tiap emosi yang kamu alami, langkah selanjutnya adalah memahami dan menerima emosi-emosi tersebut. Cari tahu apa yang memicu segala emosi yang kamu rasakan dan terima kalau emosi tersebut valid dan wajar untuk dirasakan.

    Telaah terlebih dahulu emosi apa yang kamu rasakan sebelum menelusuri pemicu dari emosi tersebut. Evaluasi penyebab dari emosi yang kamu alami dan putuskan apa yang ingin dilakukan dengan emosi tersebut serta mulai mencari tahu cara untuk mengelolanya.

    Misalnya, kamu marah ketika temanmu membatalkan janji. Setelah ditelusuri, apa yang membuat kamu marah ternyata adalah karena kamu merasa tidak dihargai. Setelah dipikirkan kemungkinan alasan logis yang membuat temanmu sampai membatalkan janji denganmu adalah karena dia sedang sibuk menyusun skripsinya. Terakhir, kamu memutuskan untuk jogging di taman sebagai outlet untuk mengekspresikan emosimu.
  3. Evaluasi Pemikiranmu
    Pikiran-pikiran negatif dapat menjadi pemicu dari berbagai emosi yang dapat membuatmu kewalahan. Oleh karena itu, cara untuk mengendalikan emosi menurut psikologi bagi kamu yang overthinker adalah dengan mengevaluasi ulang pemikiranmu.

    Coba cek apakah pemikiranmu memang benar adanya dan sesuai dengan realita yang ada. Coba kumpulkan bukti-bukti yang bisa mendukung dan menyanggah pikiranmu.
  4. Perhatikan Dirimu
    Cara lain untuk mengendalikan emosimu menurut psikologi adalah dengan menyadari tanda-tanda kalau emosimu sudah memuncak. Menyadari apa saja ciri-ciri emosimu akan meledak dapat membantumu untuk menarik diri dari situasi yang memancing emosimu.

    Misalnya, tanda-tanda kamu akan mulai marah adalah jantung yang berdegup kencang, perkataan yang mulai tajam, dan nada bicara yang meninggi.
  5. Beri Jeda untuk Berpikir
    Sebelum bertindak karena emosi semata, ambil waktu sejenak untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Ingatkan dirimu mengenai konsekuensi yang akan terjadi kalau kamu melakukan sesuatu berdasarkan emosimu atau ketika kamu menekan segala emosimu. Jangan sampai kamu melakukan sesuatu yang akan kamu sesali di kemudian hari.

    Kamu bisa meninggalkan situasi yang memancing emosi dan memilih untuk berdiam diri sejenak, seperti merenung sendirian di kamar atau menghirup udara segar di taman untuk menenangkan pikiran.
  6. Ekspresikan Emosi Secara Tepat
    Kamu bisa mengekspresikan emosimu dengan berbagai cara, ada yang memilih untuk berteriak di bantal dan ada pula yang memilih untuk menangis. Namun, jangan sampai kamu langsung meluapkan emosi dan tidak melihat kondisi. Pilihlah waktu yang tepat untuk mengekspresikan emosimu.
  7. Tuliskan Emosimu
    Kamu bisa menulis jurnal sebagai cara untuk mengendalikan emosimu menurut psikologi. Dengan mencatat apa yang kamu rasakan beserta keseharian yang kamu lakukan, kamu akan lebuh mudah dalam memahami apa yang kamu rasakan dan apa saja yang dapat menyebabkan emosi-emosi yang kamu alami.

    Selain membantu eksplorasi emosi yang dirasakan, journaling juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan emosimu.
  8. Terapkan Metode Relaksasi
    Melakukan metode relaksasi dapat membantu menenangkanmu dan bisa menjadi cara untuk mengendalikan emosimu menurut psikologi. Ada banyak metode relaksasi yang dapat kamu lakukan, seperti visualisasi, teknik pernapasan, mindfulness, dan meditasi.
  9. Atur Tingkat Stresmu
    Saat sedang stres, akan lebih sulit untuk meregulasi emosimu. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengendalikan emosi menurut psikologi adalah dengan mengatur stres yang kamu alami. Jangan sampai kamu membiarkan stresmu menumpuk dan tidak memberikan waktu untuk dirimu beristirahat.

    Selain meluangkan waktu untuk relaksasi, cara lain untuk mengatur stres adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi imbang dan tidur secukupnya.
  10. Cari Solusi
    Cari solusi realistis yang bisa kamu lakukan untuk mengelola emosi yang kamu rasakan. Contohnya, kamu merasa kesal karena jadwalmu berantakan, maka solusi yang bisa kamu lakukan adalah mulai mengatur waktumu dengan memprioritaskan apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
  11. Luapkan Emosi dengan Tepat
    Tiap orang memiliki cara untuk mengekspresikan dan mengendalikan emosi yang dirasakan. Namun, kamu tetap perlu menyalurkan emosimu secara sehat, seperti menggambar, melakukan hobi baru, atau berolahraga.

Baca juga: 6 Macam-macam Emosi Dasar Manusia dalam Psikologi Beserta Fungsinya

Jika kamu masih kesulitan dalam meregulasi emosimu meskipun sudah mencoba menerapkan cara mengendalikan emosi menurut psikologi di atas, maka kamu bisa mengunjungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, terapis, ataupun konselor.

Ayo bergabung di grup Telegram Dear Senja untuk mengetahui lebih banyak mengenai cara mengendalikan emosi menurut psikologi! Klik tautan ini untuk masuk ke dalam grup Telegram Dear Senja.

Referensi

Healthline. (2020). How to Become the Boss of Your Emotions. www.healthline(dot)com

PsychCentral. (2022). 6 Ways to Manage Your Emotions and Improve Your Mood. www.psychcentral(dot)com

Verywell Mind. (2022). How to Deal with Negative Emotions. www.verywellmind(dot)com

WebMD. (2019). How to Manage Your Strong Emotions. www.webmd(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp