Apa Itu Conduct Disorder? Ini Definisi, Ciri, & Penanganannya
Yuk Share!

ADHD dan autisme hanyalah satu dari sekian banyak masalah kesehatan mental dan perilaku pada anak. Conduct disorder adalah salah satu gangguan mental pada anak yang jarang dibahas, padahal masalah mental yang satu ini erat kaitannya dengan gangguan kepribadian antisosial.

Conduct disorder sering dianggap sebagai kenakalan atau tantrum yang hanya terjadi saat masa kanak-kanak atau remaja. Sayangnya, masalah mental ini dapat menjadi sinyal dari adanya kecenderungan psikopat atau sosiopat jika terus-menerus terlihat dan berkembang menjadi gangguan kepribadian antisosial.

Lantas, apa itu conduct disorder dan apa saja ciri-ciri serta penanganannya? Ketahui selengkapnya melalui artikel ini!

Baca juga: Apa Itu Skizofrenia? Ini Ciri, Penyebab, & Cara Mengobatinya!

Apa Itu Conduct Disorder?

Apa Itu Conduct Disorder? Ini Definisi, Ciri, & Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/mpkfUEcFK1M

Conduct disorder adalah kumpulan masalah secara perilaku dan emosional yang muncul saat masa kanak-kanak atau remaja. Masalah ini ditandai dengan adanya pola perilaku yang agresif dan destruktif secara terus-menerus serta berulang.

Conduct disorder tidak hanya sekedar kenakalan biasa. Anak atau remaja yang mengalami conduct disorder akan berperilaku agresif dan tidak ragu untuk melanggar hak orang lain. mereka juga akan kesulitan untuk mengikuti aturan dan norma sosial.

Anak atau remaja yang memiliki conduct disorder dapat terlihat penuh kepercayaan diri dan tegar, tapi seringnya mereka sebenarnya merasa insecure dan kerap kali meyakini kalau orang lain akan bersikap agresif kepadanya atau merupakan ancaman bagi dirinya.

Ada beberapa macam beberapa tipe conduct disorder berdasarkan waktu kemunculan gejalanya, yaitu:

  • Gejala conduct disorder muncul pertama kali sebelum berusia 10 tahun
  • Gejala conduct disorder muncul pertama kali saat di masa remaja
  • Gejala conduct disorder yang tidak diketahui kapan kemunculan pertamanya

Biasanya, conduct disorder muncul di sekitar usia 10-19 tahun dan seringnya dialami oleh pria. Gangguan ini juga dapat muncul berbarengan dengan masalah kesehatan mental lainnya, seperti depresi, masalah di pembelajaran, ataupun ADHD.

Apa Penyebab Conduct Disorder?

Apa Itu Conduct Disorder? Ini Definisi, Ciri, & Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/Q_LiPtuYv1Y

Penyebab dari conduct disorder umumnya adalah campuran dari faktor genetik dan lingkungan. Untuk faktor genetik, adanya kerusakan di otak atau kepribadian yang diturunkan dapat memperbesar peluang seseorang mengalami conduct disorder.

Kerusakan pada otak bagian depan yang mengatur kemampuan kognitif, seperti memori dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah, dapat membuat daerah otak tersebut tidak bekerja secara optimal.

Akibatnya, orang tersebut dapat kesulitan untuk belajar dari kesalahan, rentan bersikap impulsif, dan kesusahan untuk merencanakan masa depan. Kerusakan atau gangguan pada otak bagian depan bisa merupakan sesuatu yang diturunkan ataupun terjadi akibat cedera tertentu.

Di sisi lain, faktor lingkungan, seperti status ekonomi yang rendah, mengalami kekerasan secara emosional atau fisik di masa lalu, tinggal di keluarga yang disfungsional, dan memiliki orang tua yang pecandu alkohol atau narkotika, dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami conduct disorder.

Ciri-ciri Conduct Disorder

Apa Itu Conduct Disorder? Ini Definisi, Ciri, & Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/Flq-upvtWDc

Secara umum, ciri utama dari conduct disorder adalah kesulitan untuk mengikuti aturan, perilaku impulsif, serta ketidakmampuan untuk mempertimbangkan perasaan orang lain dan menyadari konsekuensi dari perilaku yang dilakukan.

Anak atau remaja yang memiliki conduct disorder akan menujukkan perilaku-perilaku berikut:

  • Perilaku agresif, anak atau remaja menunjukkan perilaku agresif atau kasar ke mahluk hidup lainnya, misalnya memaksa seseorang untuk melakukan hubungan seksual dengannya, merundung orang lain, atau melukai hewan.
  • Perilaku yang destruktif, anak atau remaja merusakan benda-benda, seperti menghancurkan jendela tetangga secara sengaja atau membakar rumah orang lain
  • Perilaku yang deceitful, anak atau remaja melakukan perilaku-perilaku yang bersifat menipu, seperti sering berbohong, mencuri, atau memanipulasi orang lain
  • Perilaku yang melanggar aturan, anak atau remaja melakukan perilaku-perilaku yang melanggar atuaran atau bahkan berbau kriminal, seperti bolos sekolah, memakai obat-obatan terlarang, atau melakukan pelecehan seksual

Baca juga: Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Cara mengobatinya

Orang yang memiliki conduct disorder sering kali tidak menunjukkan penyesalan setelah melakukan perilaku-perilaku di atas atau bahkan tidak berusaha melakukannya secara diam-diam. Mereka juga mudah merasa frustrasi dan kesulitan dalam membangun serta mempertahankan suatu hubungan.

Ciri-ciri conduct disorder juga bisa muncul secara berbeda antara pria dan wanita. Pria akan lebih cenderung melakukan perilaku agresif dan destruktif, sementara wanita akan lebih cenderung melakukan perilaku yang deceitful dan yang melanggar aturan.

Selain itu, ciri-ciri dari conduct disorder juga bisa sangat terlihat atau hanya terasa seperti kenakalan biasa. Semuanya tergantung dari tingkat keparahan conduct disorder yang dialami oleh anak atau remaja.

Bagaimana Penanganan Conduct Disorder?

Apa Itu Conduct Disorder? Ini Definisi, Ciri, & Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/9WEq4xcM3_Q

Conduct disorder adalah suatu masalah perilaku dan emosional yang perlu diperiksa dan ditangani oleh tenaga profesional. Penanganan dilakukan untuk mengurangi gejala dari conduct disorder dan mencegahnya berkembang menjadi gangguan kepribadian antisosial.

Cara untuk menangani conduct disorder biasanya berupa psikoterapi, psikoedukasi terhadap pengasuh atau orang tua, dan pelatihan untuk mengatur kemarahan. Psikoterapi yang dilakukan bisa dalam bentuk terapi keluarga, terapi individual, terapi kognitif perilaku (CBT), ataupun terapi berbasis komunitas.

Kalau kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai gangguan mental, kamu bisa bergabung di grup Telegram Dear Senja di sini!

Referensi

Cleveland Clinic. (2022). Conduct Disorder. www.my.clevelandclinic(dot)org

John Hopkins Medicine. (n.d.). Conduct Disorder. www.hopkinsmedicine(dot)org

Healthline. (2022). Conduct Disorder. www.healthline(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp