Apa Itu Galau? Berikut Defenisi Galau Menurut Psikologi!
Yuk Share!

Kata ‘galau’ sering muncul dalam permasalahan hubungan romantis dan dikaitkan dengan perasaan sedih, bimbang, dan bingung akan suatu keputusan atau pilihan. Biasanya perasaan ini muncul saat sedang berinteraksi dengan gebetan baru atau saat sedang dalam fase PDKT.

Perasaan galau kerap kali muncul saat ada banyak pertimbangan dan keputusan yang harus dibuat terkait kelangsungan hubunganmu dengan orang yang kamu sukai. Meskipun sering dibahas dan disebut, tetapi masih ada beberapa orang yang bertanya-tanya sebenarnya apa itu perasaan galau.

Rasa galau memang lebih sering didengar saat terdapat dilema dalam hubungan romantis, tapi sebenarnya perasaan galau dapat dialami di banyak aspek kehidupan dan tak hanya di hubungan berpacaran saja.

Sebenarnya apa itu perasaan galau dan apa ciri-ciri serta penyebab dari rasa galau? Cari tahu lebih banyak soal emosi kompleks ini melalui artikel ini!

Baca juga: Apa Itu Self Love dalam Psikologi? Ini Definisi, Contoh, & Caranya

Apa Itu Galau?

Apa Itu Galau? Berikut Definisi Galau Menurut Psikologi!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/wuo8KnyCm4I

Jawaban ‘apa itu galau?’ tentunya bisa berbeda-beda tergantung dari defenisi mana yang kamu telaah.

Berdasarkan Kamu Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perasaan galau merujuk pada pikiran yang kacau atau kalut. Sementara itu, menurut psikolog Frederick Dermawan Purba, perasaan galau adalah suatu emosi yang muncul ketika seseorang sedang memiliki banyak pikiran.

Oleh karena itu, penyebab galau umumnya adalah karena banyaknya hal yang perlu dipikirkan. Meskipun dideskripsikan sebagai suatu pemikiran, tapi pikiran yang kalut dapat mempengaruhi perasaan dan perilaku, lho!

Pemikiran yang kacau akan mempengaruhi perilaku dan perasaan yang pada akhirnya memicu rasa galau. Inilah yang memunculkan ciri utama dari orang galau, yaitu hal-hal yang dianggap berlebihan, seperti update status sedih di media sosial atau bercerita penjang lebar dengan orang-orang terdekat.

Rasa galau memantik rasa bingung berkepanjangan yang pada akhirnya dapat membuatmu merasa frustrasi. Tak hanya itu, perasaan galau juga memicu dilema dalam diri yang penuh dengan ketidakpastiaan.

Saat kamu merasa galau, kamu jadi terus-menerus memikirkan masalah terserbut, merasa tidak mampu melakukan apa-apa, meragukan diri sendiri, dan tidak percaya diri. Layaknya lingkaran setan, rasa galau akan menjadi-jadi semakin kamu memikirkan permasalahan tersebut.

Tak heran saat sedang galau, tingkat stres dan cemas akan naik. Oleh karena itu, jangan heran kalau salah satu ciri-ciri orang galau adalah merasa lelah, bimbang, atau bahkan terkadang menjauhi atau tidak mau berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya.

Dapat disimpulkan kalau rasa galau merupakan suatu emosi kompleks akibat pemikiran yang kalut dan melibatkan campuran dari berbagai perasaan, seperti rasa bimbang serta cemas, yang pada akhirnya memicu suatu dilema dan kebingungan yang dapat berlangsung dalam jangka panjang.

Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Galau?

Apa Itu Galau? Berikut Definisi Galau Menurut Psikologi!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/HS5CLnQbCOc

Hanya sekedar memahami apa itu perasaan galau tidak akan membantu menanggulangi emosi yang bercampur aduk ini. Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menenangkan diri supaya kamu bisa berpikir lebih jernih, merasa rileks, dan mengurangi tingkat stress-mu.

Kamu bisa menenangkan diri dengan bernapas secara pelan dan dalam selama beberapa kali sampai merasa lebih rileks. Setelahnya, perhatikan apa sedang dirasakan dan dipikirkan. Kamu tidak perlu terlalu mempertimbangkan saran atau persepsi dari orang-orang sekitar, cukup fokus dengan dirimu terlebih dahulu.

Perlahan-lahan cari tahu apa yang sebenarnya kamu rasakan dan ungkapkan perasaan atau pemikiran tersebut. Kamu dapat menuliskannya dalam secarik kertas atau mengungkapkannya dengan lantang di tempat yang aman untukmu.

Kamu tidak perlu terburu-buru memahami semua emosi yang kamu rasakan. Bagi beberapa orang, awalnya mungkin akan terasa sulit untuk mengidentifikasi apa saja emosi yang dirasakan, tapi perlahan-lahan kamu akan semakin ahli dalam melakukannya.

Kalau kamu sudah berhasil memahami apa yang kamu rasakan dan pikirkan, maka kamu akan bisa berpikir lebih jernih untuk memutuskan langkah selanjutnya dengan menimbang-nimbang apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa galau yang kamu alami.

Baca juga: Ampuh! 11 Cara Mengatasi Overthinking Berlebihan dengan Tepat

Kamu juga boleh bertanya dan bercerita ke orang-orang terdekat yang dipercaya karena terkadang kamu bisa mendapatkan suatu solusi atau sudut pandang baru dari teman atau kerabat.

Apabila rasa galau yang kamu alami tidak kunjung hilang atau bahkan menganggu kehidupan sehari-harimu, kamu dapat mengunjungi tenaga profesional, seperti psikolog, konselor, psikiater, atau terapis, untuk lebih memahami apa yang sedang kamu rasakan dan pikirkan.

Referensi

Counselling on the Coast. (2020). The Psychology Behind Mental Confusion. www.counsellingonthecoast.com(dot)au

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.). Galau. www.kbbi.web(dot)id

Psychology Today. (2010). Busting Confusion: Caught Between 2 Feelings. www.psychologytoday(dot)com

OkeNews. (2014). Mengapa Kita Galau?. www.news.okezone(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp