Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik? Ini Penjelasan, Ciri, & Cara Mengatasinya
Yuk Share!

Gangguan kepribadian narsistik, bipolar, dan OCD adalah tiga jenis tipe gangguan kepribadian yang paling dikenal oleh masyarakat. Namun, gangguan kepribadian histrionik atau histrionic personality disorder masih jarang dibahas dalam kehidupan sehari-hari.

Penderita gangguan kepribadian histrionik biasanya akan terlihat sebagai sosok yang terlalu dramatis. Nah, kalau kamu ingin tahu lebih dalam mengenai gangguan kepribadian ini, langsung telusuri informasi selengkapnya di bawah!

Baca juga: Apa Itu Self Love dalam Psikologi? Ini Definisi, Contoh, & Caranya

Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik?

Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/-v7EOw5SA4I

Gangguan kepribadian histrionik (HPD) adalah salah satu gangguan kepribadian dalam tipe Kluster B yang ditandai dengan adanya dramatisasi, emosi yang berlebihan, dan perilaku yang berubah-ubah.

Penderita gangguan kepribadian histrionik biasanya tidak mempunyai masalah dalam interaksi sehai-hari dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari, tapi gejalanya akan mulai terlihat saat penderita berada dalam hubungan yang intim atau dekat dengan orang lain.

Penderita gangguan kepribadian histrionik mempunyai gambaran diri yang tidak jelas. Oleh karena itu mereka akan cenderung menggantungkan keberhargaan dirinya pada penerimaan atau pujian dari orang lain.

Untuk menarik perhatian dan penerimaan orang lain, penderita gangguan kepribadian histrionik akan berperilaku dramatis dan berlebihan, atau bahkan sampai memanipulasi orang sekitarnya. Tentunya ini tidak hanya mengganggu orang terdekatnya tapi juga dirinya sendiri.

Gangguan kepribadian histrionik lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki serta kerap kali muncul di usia dewasa muda atau remaja akhir. Rata-rata penderita gangguan mental ini adalah orang-orang yang memiliki kemampuan berkomunikasi atau sosialisasi yang baik.

Sayangnya, mereka menggunakan skill tersebut untuk memanipulasi orang lain agar terus memperhatikan mereka. Sering kali, penderita gangguan kepribadian histronik tidak menyadari adanya masalah pada pola pikir dan perilaku mereka.

Penderita gangguan kepribadian histrionik biasanya mudah bosan dan merasa frustrasi dengan rutinitas, serta cenderung bertindak sebelum berpikir. Mereka akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan perhatian orang lain, seperti mengancam akan melukai diri atau bunuh diri.

Tak jarang, penderita gangguan kepribadian histrionik benar-benar dapat melukai dirinya ataupun mencoba melakukan bunuh diri. Oleh karena itu, penting untuk segera mengunjungi tenaga profesional jika kamu atau orang terdekatmu memiliki ciri-ciri dari gangguan kepribadian histrionik.

Penyebab dari gangguan kepribadian histronik diyakini karena gabungan dari faktor genetik dan lingkungan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan peluangmu untuk mengalami gangguan kepribadian histrionik:

  • Mempunyai anggota keluarga yang memiliki gangguan kepribadian histrionik
  • Diasuh oleh orang tua yang mengalami gangguan kepribadian histrionik
  • Mengalami trauma tertentu di masa kanak-kanak, seperti ditelantarkan atau mengalami kekerasan secara emosional ataupun fisik
  • Kurangnya disiplin dari orang tua saat masih kecil
  • Orang tua memberikan respon yang positif, seperti atensi atau barang, saat anak memperlihatkan perilaku yang dramatis

Baca juga: Merasa Tidak Layak Dicintai? Terapkan 10 Cara Menghargai Diri!

Ciri-ciri Gangguan Kepribadian Histrionik

Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/FtBS0p23fcc

Selayaknya masalah mental lainnya, tentunya ada beberapa ciri-ciri gangguan kepribadian histrionik yang dapat terlihat dan menjadi tanda kalau kamu atau orang terdekatmu perlu menemui tenaga ahli, seperti:

  • Memperlihatkan emosi yang dapat berubah-ubah dan terlihat dangkal
  • Mudah dipengaruhi oleh orang lain atau lingkungan sekitarnya
  • Menggunakan fisiknya untuk menarik perhatian orang-orang sekitar secara terus-menerus, seperti memakai pakaian yang terlalu mencolok atau terbuka
  • Sensitif terhadap kritikan dan masukan
  • Tidak nyaman atau merasa tidak dihargai jika berada dalam kondisi di mana dia tidak menjadi pusat perhatian
  • Hanya fokus pada dirinya dan tidak memikirkan orang lain
  • Terlalu fokus memperhatikan penampilan fisik secara berlebih
  • Kesulitan mempertahankan hubungan yang intim atau dalam
  • Memperlihatkan perilaku yang berbau seksual atau provokatif saat berinteraksi dengan orang lain di situasi yang tidak tepat
  • Selalu perlu diyakinkan oleh orang lain atau selalu mencari penerimaan atau persetujuan dari orang lain
  • Gaya berbicara yang terlalu subjektif dan tidak didukung oleh fakta atau detil lainnya
  • Menganggap hubungannya dengan orang lain lebih intim atau dekat dari kenyataannya
  • Menunjukkan perilaku dan emosi yang terlalu dramatis dan berlebihan

Ciri-ciri gangguan kepribadian histrionik di atas hanyalah beberapa sinyal yang menunjukkan adanya potensi seseorang memiliki gangguan mental tersebut. Kamu tetap perlu mengunjungi tenaga profesional untuk memastikan secara akurat apakah masalah mental yang kamu alami memang benar gangguan kepribadian histrionik atau tidak.

Apakah Ada Cara untuk Mengatasi Gangguan Kepribadian Histrionik?

Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/JWLZSw9xQb4

Meskipun belum ada pengobatan yang bisa menghilangkan gangguan kepribadian histrionik sepenuhnya, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi gangguan kepribadian histrionik.

Umumnya, tenaga profesional akan menganjurkan gabungan dari pemberian obat-obatan dan psikoterapi. Medikasi yang diberikan bisa berupa obat anticemas dan antidepresan. Sementara psikoterapi bisa berupa terapi perilaku kognitif atau terapi berkelompok.

Apabila kamu merasa memiliki ciri-ciri dari gangguan kepribadian histrionik, kamu sangat dianjurkan untuk mengunjungi tenaga profesional, seperti psikolog, psikiater, konselor, atau terapis. Meskipun sudah memahami apa itu gangguan kepribadian histrionik, kamu tetap memerlukan pemeriksaan resmi dari tenaga ahli.

Ingin tahu lebih banyak soal gangguan kepribadian atau masalah mental lainnya? Langsung bergabung dengan grup Telegram Dear Senja melalui tautan ini!

Referensi

Cleveland Clinic. (2022). Histrionic Personality Disorder. www.clevelandclinic(dot)org

Healthline. (2017). Histrionic Personality Disorder. www.healthline(dot)com

WebMD. (2022). Histrionic Personality Disorder. www.webmd(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp