Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik? Berikut Defenisi & Penyebabnya Menurut Psikolog
Yuk Share!

Saat mendengarkan kata ‘narsistik’ yang terlintas di benakmu pastinya adalah orang-orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dan senang memuji-muji dirinya. Seringkali ini sering dianggap sebagai suatu masalah mental, padahal tidak semua orang yang sering memuji dirinya memiliki gangguan kepribadian narsistik.

Gangguan kepribadian narsistik adalah sesuatu yang serius dan tak hanya sekedar sering memuji-muji diri sendiri. Orang yang memiliki masalah mental ini terlihat sangat percaya diri dan hanya fokus pada dirinya sampai-sampai tidak dapat berempati atau peduli dengan orang lain.

Namun, di balik semua itu, penderita gangguan kepribadian narsistik sebenarnya menurut psikologi adalah orang-orang yang mempunyai keberhargaan diri yang rendah dan sangat sensitif terhadap kritikan.

Lantas seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik? Cek artikel ini secara lengkap untuk tahu apa itu gangguan kepribadian narsistik secara lebih mendalam!

Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik Menurut Psikologi?

Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik Menurut Psikolog?
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/tVEMwaR9XqI

Gangguan Kepribadian narsistik adalah masalah mental di mana penderitanya memiliki gambaran bahwa dirinya sangat penting dan harus dikagumi. Mereka membutuhkan perhatian dan rasa kagum dari orang-orang sekitarnya secara berlebih.

Orang-orang dengan gangguan kepribadian narsistik seringkali memiliki masalah dalam hubungannya dengan orang lain karena mempunyai rasa empati yang kurang serta merasa bahwa hubungannya tidak memuaskan.

Penderita gangguan kepribadian narsistik akan merasa tidak bahagia dan kecewa ketika tidak diberikan perlakuan khusus atau disegani oleh orang-orang. Meskipun terlihat memiliki kepercayaan diri yang tinggi, sebenarnya mereka memiliki self-esteem yang rendah.

Diam-diam, orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik sebenarnya memendam rasa insecurity, malu, dan rapuh. Bahkan, mereka dapat menjadi moody atau mengalami depresi karena merasa tidak sempurna.

Penderita gangguan kepribadian narsistik umumnya memiliki masalah dalam hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Mereka merasa sulit untuk beradaptasi dengan perubahan dan dalam menghadapi stres.

Ada banyak faktor yang dapat membuat seseorang mengalami gangguan kepribadian narsistik, seperti genetik, trauma masa kecil, dan pola asuh orang tua.

Baca juga: Apa Itu Psikopat (Psychopath)? Ini Definisi & Ciri-cirinya

Ciri-Ciri Gangguan Kepribadian Narsistik

Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik Menurut Psikolog?
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/yd4ubMUNTG0

Gangguan kepribadian narsistik adalah masalah mental yang ciri utamanya adalah memiliki keyakinan kalau dirinya sangat penting dan membutuhkan perlakuan khusus secara berlebih. Namun, ciri-ciri gangguan kepribadian narsistik tak hanya itu saja, berikut adalah beberapa tanda lainnya:

  • Merasa dirinya unik dan spesial serta berbeda dari kebanyakan orang
  • Membutuhkan perhatian dan rasa kagum dari orang lain secara berlebih
  • Melebih-lebihkan bakat dan pencapaian yang dimiliki
  • Ingin diakui lebih superior dari orang lain meskipun tidak ada pencapaian yang terlihat
  • Terlalu fokus ke fantasi bahwa dirinya sukses, pintar, rupawan, mempunyai kekuasaan, atau memiliki pasangan yang sempurna
  • Memiliki keyakinan bahwa dirinya superior sehingga hanya bisa berteman dengan orang-orang yang juga spesial
  • Sulit menerima kritikan serta terkadang dapat marah atau menyalahkan orang lain ketika dikritik dan dapat merespon dengan merendahkan orang lain agar terlihat lebih superior
  • Susah mengontrol emosi dan perilaku
  • Suka menyombongkan diri
  • Menekankan ke orang lain bahwa dia harus mendapatkan yang terbaik
  • Senang menjadi pusat perhatian dan mendominasi percakapan
  • Sering memandang rendah orang lain yang menurutnya lebih inferior dari dirinya
  • Selalu merasa iri dengan orang lain tapi meyakini bahwa orang-orang iri dengannya
  • Mempercayai bahwa orang-orang akan memberikan dia keuntungan atau perhatian khusus secara alamiah, penderita gangguan kepribadian narsistik akan marah jika seseorang tidak mengikuti kemauannya atau saat dia tidak diberikan perhatian spesial
  • Tidak mau atau tidak dapat menyadari kebutuhan dan perasaan orang lain
  • Suka memanipulasi dan mengambil keuntungan dari orang lain tanpa perasaan malu atau bersalah

Bagaimana Cara Mengatasi Gangguan Kepribadian Narsistik?

Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik Menurut Psikolog?
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/Xe9vkCD7_5g

Penanganan utama dari orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik adalah terapi berbicara atau talk therapy.

Melalui psikoterapi ini, penderita gangguan kepribadian narsistik akan dituntun untuk lebih memahami orang lain dan menyadari apa yang menyebabkannya memiliki self-esteem yang rendah sampai-sampai membuatnya tidak menyukai dirinya sendiri serta orang lain.

Selain itu, psikoterapi juga dapat membantu orang yang mengalami gangguan kepribadian narsistik untuk menerima kemampuannya yang sebenarnya agar bisa mentoleransi kegagalan serta kritikan.

Apabila gangguan kepribadian narsistik juga diiringi dengan masalah mental lainnya, seperti masalah kecemasan dan depresi, maka penderitanya juga dapat diberikan medikasi berupa obat antidepresan dan antikecemasan.

Jika kamu atau orang terdekatmu memiliki ciri-ciri gangguan kepribadian narsistik, kamu dapat coba mengunjungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, terapis, dan konselor, untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca juga: Apa Itu Selfish? Ini Perbedaan Antara Self-love dan Selfish!

Referensi

Cleveland Clinic. (2020). Narcissistic Personality Disorder. www.my.clevelandclinic(dot)org

HelpGuide. (2021). Narcissistic Personality Disorder. www.helpguide(dot)org

Mayo Clinic. (2017). Narcissistic Personality Disorder. www.mayoclinic(dot)org


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp