Apa Itu Misoginis? Berikut Definisi, Contoh dan Penyebabnya
Yuk Share!

Kesetaraan gender menjadi sesuatu yang sangat diperjuangkan dari dulu sampai sekarang ini. Tak heran kalau terdapat berbagai macam kosa kata yang digunakan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang meliputi kesetaraan gender, salah satunya adalah misoginis.

Bagi beberapa orang, khususnya yang tidak terlalu mengikuti masalah kesetaraan gender, istilah misoginis dan seksisme mungkin masih tedengar asing di telinga. Nah, kalau kamu adalah salah satu orang yang belum memahami apa itu misoginis, kamu bisa mencari tahu selengkapnya melalui artikel ini!

Baca juga: Apa Itu Inferiority Complex? Berikut Definisi, Penyebabnya, & Cara Mengatasinya

Apa Itu Misoginis?

Apa Itu Misoginis? Berikut Definisi, Contoh dan Penyebabnya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/PsJhobbfqkA

Misoginis adalah perilaku atau tindakan yang bersifat merendahkan atau ‘menghukum’ seorang wanita yang dianggap ingin menantang dominasi atau superioritas pria.

Berdasarkan definisi dari apa itu misoginis, kamu tentunya berpikiran kalau perilaku ini hanya dilakukan pada pria terhadap wanita. Namun, faktanya ada juga sesama wanita yang melakukan perilaku atau budaya misoginis karena berbagai alasan, misalnya karena mengadopsi peran pick me girl atau ajaran dari keluarga.

Perilaku atau budaya misoginis adalah sesuatu yang timbul sebagai cara untuk mengukuhkan strata dan dominasi pria secara sosial. Biasanya, budaya misoginis adalah sesuatu yang mengakar dari rasa benci terhadap kaum wanita.

Contoh Perilaku atau Budaya Misoginis

Apa Itu Misoginis? Berikut Definisi, Contoh dan Penyebabnya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/4s-q2AnGVJU

Perilaku atau budaya misoginis dapat terlihat secara jelas ataupun subtle. Ada banyak contoh dari perilaku atau budaya misoginis, seperti:

  • Melecehkan wanita
  • Catcalling
  • Ingin mengontrol atau mengatur wanita
  • Kasar terhadap wanita
  • Tidak suka jika wanita lebih sukses
  • Lebih mengutamakan pria meskipun merugikan wanita
  • Membuat lelucon yang merendahkan wanita
  • Selalu mengkritik wanita
  • Tidak menganggap serius hubungan atau janji dengan seorang wanita
  • Mengungkapkan kebencian terhadap wanita secara verbal maupun non-verbal
  • Menolak ide-ide yang diberikan oleh wanita
  • Menyalahkan wanita di setiap konflik dan menuntut wanita yang harus selalu menjaga keharmonisan sosial
  • Mengambil ide dari wanita dan tidak memberikan kredit
  • Menghukum atau memberikan perilaku yang tidak enak ke wanita yang berusaha melawan diskriminasi dan seksisme
  • Selalu memotong pembicaran wanita
  • Mengacuhkan atau tidak mengizinkan wanita untuk berbicara
  • Mempunyai ide atau konsep mengenai gender roles secara tradisional yang terlalu kuat dan kaku
  • Tidak menghargai usaha dan waktu seorang wanita
  • Membenarkan atau membiarkan perilaku atau budaya misoginis tetap dilakukan atau berkembang

Tentunya masih ada banyak contoh dari perilaku atau budaya misoginis yang dapat dilakukan pria maupun wanita. Kamu harus lebih jeli lagi dalam melihat apakah perilaku seseorang dapat dikategorikan sebagai misoginis atau tidak.

Perbedaan Misoginis dan Seksisme

Apa Itu Misoginis? Berikut Definisi, Contoh dan Penyebabnya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/WqhTMspO-e8

Sekilas, setelah membaca mengenai apa itu misoginis, kamu mungkin berpikiran kalau perilaku atau budaya misoginis serupa dengan istilah seksisme. Namun, keduanya adalah istilah yang berbeda meskipun saling berkaitan.

Seksisme merujuk pada ideologi atau pemikiran yang mendiskriminasi salah satu gender. Dalam kasus misoginis, seksisme merupakan ide atau pemikiran patriarki yang merujuk pada posisi laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama yang lebih dominan dalam segala aspek sistem sosial, seperti keluarga, politik, atau bisnis.

Sementara itu, misoginis adalah perilaku atau aksi nyata yang diekspresikan untuk mendukung pemikiran seksisme yang bertujuan untuk menekan atau merendahkan wanita.

Baca juga: Hati-hati! Ini 9 Contoh Toxic Relationship Saat Berpacaran!

Penyebab Perilaku atau Budaya Misoginis

Apa Itu Misoginis? Berikut Definisi, Contoh dan Penyebabnya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/6qgd7BWiZbg

Setelah memahami apa itu misoginis beserta contohnya, hal berikutnya yang menjadi pertanyaan besar adalah apa penyebab perilaku atau budaya misoginis ini?

Penyebab perilaku atau budaya misoginis bisa dikarenakan beragam faktor, mulai dari norma budaya, agama, dan sosial dalam masyarakat, sampai pengalaman dan pola asuh keluarga. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

  • Pola Asuh
    Dibesarkan di keluarga dengan sosok yang menerapkan perilaku atau budaya misoginis dapat meningkatkan peluang anak mengadopsi perilaku tersebut, terutama kalau anak berada dalam keluarga yang sarat kekerasan emosional ataupun fisik terhadap wanita.
  • Pengalaman Hidup
    Perilaku atau budaya misoginis adalah sesuatu yang dapat ditiru atau dicontoh ketika masih kanak-kanak. Misalnya, mencontoh perilaku atau budaya misoginis dari role model, teman, atau anggota keluarga yang misoginis.
  • Budaya, Agama, dan Norma Sosial
    Hidup di daerah yang sangat kental dengan budaya , agama, dan norma sosial yang menekankan kalau derajat wanita lebih rendah dari pria dapat membuat seseorang menerapkan perilaku misoginis.

Faktor-faktor penyebab tersebut dapat memicu perilaku misoginis pada pria maupun wanita. Para wanita dapat menginternalisasi pemikiran seksisme dan mengekspresikannya dalam bentuk perilaku atau budaya misoginis pada wanita lainnya.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Apa Itu Misoginis? Berikut Definisi, Contoh dan Penyebabnya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/lLcMZ6QeVqU

Seusai menelaah mengenai apa itu misoginis, kamu tentunya sadar bahwa perilaku atau budaya misoginis dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental kaum Hawa. Tak jarang para wanita yang mengalami perilaku misoginis juga mempunyai masalah mental, seperti PTSD, depresi, dan gangguan kecemasan.

Tentunya dibutuhkan partisipasi semua lapisan masyarakat untuk menghentikan perilaku atau budaya misoginis. Langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah tidak mengacuhkan tindakan misoginis dan segera melaporkannya pada pihak yang berwajib.

Kamu juga bisa memberikan safe space untuk mendukung kesetaraan gender, khususnya bagi para wanita yang mengalami perilaku misoginis.

Jika kamu mengalami perlakuan misoginis, tinggalkan orang yang melakukan perilaku tersebut, tekankan personal boundaries-mu, dan jangan malu untuk mengunjungi tenaga profesional, seperti konselor, psikolog, psikiater, ataupun terapis, apabila kamu membutuhkannya.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak mengenai kesetaraan gender ataupun topik psikologi lainnya, kamu bisa bergabung di grup Telegram Dear Senja di sini!

Referensi

PsychCentral. (2022). What Is a Misogynist and How Do You Handle One?. www.psychcentral(dot)com

Psychology Today. (2015). 12 Ways to Spot a Misogynist. www.psychologytoday(dot)com

Verywell Mind. (2022). What Is Misogyny?. www.verywellmind(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp