Apa itu overthinking, seperti wanita yang termenung
Yuk Share!

Bulan purnama sudah bersinar dan menandakan datangnya malam, waktu yang paling kamu nantikan untuk bisa beristirahat dan memulihkan tenaga. Saat kamu sedang berusaha memejamkan mata, tiba-tiba sebersit pikiran muncul di kepala dan bercabang ke banyak pemikiran lainnya.

Alih-alih bisa tertidur, kamu malah sibuk menganalisis semua cabang-cabang pemikiran yang muncul di benakmu. Nah, ini merupakan salah satu contoh overthinking yang kerap kali muncul di malam hari menjelang tidur.

Namun, sebenarnya, apa itu overthinking dan apa sih yang menyebabkannya? Cari tahu selengkapnya mengenai overthinking melakui artikel ini!

Baca juga: 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikologi

Apa Itu Overthinking?

Lelaki memegang kepala adalah tanda overthinking
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/U6IMs46WZ8I

Overthinking adalah kondisi saat kamu terlalu memikirkan satu topik, pemikiran, atau situasi secara berlebihan. Saat sedang overthinking, kamu akan terus-menerus menganalisis pemikiran tersebut dalam jangka waktu yang panjang dan tidak bisa fokus ke hal lainnya.

Overthinking meliputi pemikiran-pemikiran yang sering kali tidak penting dan tidak ada solusinya. Sekilas, overthinking terlihat sebagai sesuatu yang bagus karena kamu akan mencoba menganalisis masalah dari segala sisi dan ini menunjukkan kalau kamu adalah pribadi yang penuh pertimbangan, teliti, dan hati-hati.

Sayangnya, menurut penelitian, overthinking seringnya tidak membantu memberikan jalan keluar karena kamu hanya akan terus-menerus memikirkan masalah tersebut dan tidak mencari solusi yang nyata. Jadinya, kamu malah akan merasa makin stuck dan tidak produktif.

Overthinking yang berlebih juga berpotensi memicu masalah mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan PTSD. Tidak hanya itu, overthinking juga dapat mengganggu relasimu dengan orang terdekat.

Overthinking adalah sesuatu yang normal dan pasti pernah dialami oleh semua orang, mulai dari overthinking mengenai presentasi di sekolah sampai wawancara kerja. Namun, tidak berarti kamu terus-menerus membiarkan dirimu terjebak dalam siklus overthinking.

Penyebab Overthinking

Seseorang memakai kardus di kepalanya adalah tanda overthinking
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/oOo1hf6-uhQ

Setelah sudah mengetahui apa itu overthinking beserta ciri-cirinya, mungkin kamu mulai bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang memicu overthinking. Ada banyak penyebab kenapa seseorang bisa mengalami overthinking, seperti:

1. Kesulitan untuk Tidur

Ada alasan kenapa overthinking selalu terjadi di malam hari. Saat kamu kesulitan untuk tidur, kamu merasa otakmu seakan-akan terus aktif dan membuatmu memikirkan banyak hal.

Contohnya, kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi atau hal-hal memalukan yang sudah terjadi. Bagaikan lingkaran setan, kamu akan merasa cemas dan malah makin sulit untuk tertidur.

2. Sering Mengingat Memori Buruk

Saat kamu melakukan kesalahan, membuat keputusan yang tidak tepat, atau ketika mengalami situasi yang buruk, ada kalanya kamu akan terpancing untuk mengingat kembali hal-hal tersebut secara berulang.

Saat overthinking, kamu akan menganalisis atau menerka-nerka kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya. Padahal, memori-memori buruk tersebut sudah terjadi dan tidak bisa kamu ubah lagi.

3. Tidak Fokus pada Solusi

Meskipun overthinking meliputi memikirkan atau menganalisis suatu permasalahan, tapi kamu tidak fokus pada mencari solusi dan hanya sekedar memikiran masalah tersebut. Biasanya, orang-orang yang rentan overthinking adalah sosok yang cenderung tidak fokus pada pemecahan masalah.

Misalnya, alih-alih fokus pada apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa kerja, kamu malah overthinking dan hanya memikirkan apa saja dampak buruk yang bisa terjadi kalau kamu dipecat.

4. Sulit Mengambil Keputusan

Orang-orang yang kesulitan mengambil keputusan akan terus-menerus memikirkan pilihan-pilihan yang harus diambil tapi tidak kunjung memilih salah satu opsi. Alih-alih fokus ke mana yang harus dipilih, kamu malah jadi menganalisis tiap pilihan secara berlebihan dan menunda mengambil keputusan.

5. Terlalu Perfeksionis

Orang yang perfeksionis akan cenderung terlalu menganalisis satu kondisi atau pilihan yang malah akan membuat mereka merasa stuck. Padahal niatan awal mereka adalah mencari cara untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang mungkin akan terjadi.

Tanda-tanda Overthinking

Seseorang mencari ketenangan agar tidak overthinking
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/9i0_baN0LN4

Nah, setelah memahami apa itu overthinking, tentunya kamu jadi sadar kalau kondisi ini perlu dihentikan sebelum makin bercabang. Untuk bisa menghentikan siklus overthinking, kamu harus tahu apa saja tanda-tandanya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri overthinking:

1. Tidak bisa merasa rileks atau tenang

2. Merasa lelah secara mental

3. Muncul banyak pemikiran negatif

4. Selalu merasa cemas

5. Terlalu fokus pada suatu masalah atau situasi yang diluar kendalimu, seperti bencana alam atau masa lalu

6. Hanya terpusat pada satu topik atau pemikiran dan tidak bisa memikirkan hal lainnya

7. Memikirkan segala kemungkinan terburuk

8. Terus-menerus mengulang situasi atau kejadian yang sudah berlalu

9. Meragukan keputusan yang telah dibuat secara berulang-ulang

Baca juga: Ampuh! Ini 11 Cara Efektif Mengatasi Insomnia Tanpa Obat!

Contoh Overthinking

seorang pria termerenung
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/oOo1hf6-uhQ

Bagi beberapa orang, memahami apa itu overthinking tidak berarti mereka dapat mengenali perilaku tersebut di dunia nyata. Padahal, ada banyak contoh dari overthinking dalam kehidupan sehari-hari, seperti melihat satu hal dari sudut pandang yang ekstrim, memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk (what if), atau memiliki asumsi-asumsi tertentu.

Perilaku overthinking memang bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah diatasi, tapi dengan mengenali tanda-tandanya, kamu sudah selangkah lebih maju untuk mengurangi kebiasaan buruk ini.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal seputar kesehatan mental dan pengembangan diri, kamu bisa join grup Telegram Dear Senja di sini!

Referensi

GoodRx Health. (2021). What Is Overthinking, and How Do I Stop Overthinking Everything?. www.goodrx(dot)com

Psychology Today. (2016). 6 Tips to Stop Overthinking. www.psychologytoday(dot)com

VerywellMind. (2022). How to Stop Overthinking. www.verywellmind(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp