Apa Itu Quarter Life Crisis? Ini Pengertian dan Penyebabnya!
Yuk Share!

Dalam setiap rentang kehidupan, pasti akan ada berbagai tantangan dan kejadian yang memberikan dampak besar pada kehidupan kita. Salah satunya adalah masa transisi dari remaja menjadi orang dewasa.

Fase yang penuh adaptasi dan gejolak ini kerap kali membuat beberapa orang merasa hidupnya penuh rasa bimbang dan penuh tanggung jawab. Di tahapan tersebut, kita bisa saja mengalami quarter life crisis. Namun, sebenarnya apa itu quarter life crisis dan apa penyebab serta contohnya? Cari tahu selengkapnya di bawah!

Baca juga: 6 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan

Apa Itu Quarter Life Crisis?

Apa Itu Quarter Life Crisis? Ini Pengertian dan Penyebabnya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/lPQIndZz8Mo

Quarter life crisis adalah suatu fase atau pengalaman yang muncul ketika seseorang berada dalam masa transisi dari anak-anak menjadi orang dewasa (adulthood). Kondisi ini dapat menimbulkan beragam emosi negatif, seperti rasa cemas, tidak berdaya, dan kebingungan.

Serupa dengan midlife crisis, quarter life crisis adalah sesuatu yang normal dan dapat terjadi saat kamu beranjak dewasa atau di usia 20-30an Di kala itu, kamu dapat mengalami krisis identitas dan diri yang membuatmu mempertanyakan dirimu dan tujuan hidupmu.

Saat quarter life crisis, kamu jadi mempertanyakan jati diri dan tiap pilihan hidupmu, terutama di bidang karier. Biasanya ini akan membuatmu merasa kalau kamu belum siap atau tidak mampu untuk menghadapi realita yang ada.

Pemikiran-pemikiran abstrak seputar diri, kehidupan, dan masa depan saat quarter life crisis dapat membuatmu merasa kewalahan dan akhirnya malah membuatmu merasa kesulitan untuk membuat pilihan yang tepat dan memahami apa yang sebenarnya kamu inginkan dan butuhkan.

Orang yang berada dalam fase quarter life crisis sering menghakimi diri dan membandingkan diri dengan teman-temannya. Inilah yang memunculkan rasa insecure dan penyesalan yang malah membuat semuanya bertambah runyam. Kamu akan merasa tertekan dan sulit untuk membuat keputusan karena takut akan risiko-risiko yang ada.

Penyebab Quarter Life Crisis

Apa Itu Quarter Life Crisis? Ini Pengertian dan Penyebabnya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/iISyBKOT2D0

Setelah memahami apa itu quarter life crisis, bisa disimpulkan kalau quarter life crisis adalah periode yang muncul karena seseorang merasa overwhelmed di kehidupan dewasa. Saat kamu bertransisi dari kehidupan remaja yang fun ke kehidupan dewasa yang penuh tanggung jawab, kamu akan ‘dipaksa’ untuk mengeksplorasi dan beradaptasi di jenjang kehidupan yang baru.

Biasanya quarter life crisis terjadi ketika kamu mencapai milestone tertentu dalam hidup, seperti memiliki pekerjaan pertamamu atau baru saja menjalani wisuda kelulusan. Kejadian-kejadian tersebut dapat berujung pada pengalaman-pengalaman baru yang terasa membingungkan dan asing.

Misalnya saja, tinggal sendirian dan jauh dari orang tua, menikah, atau tidak bergantung lagi secara finansial dengan orang tua. Perubahan-perubahan besar tersebut dapat memicu fase quarter life crisis dan memunculkan beragam tanggung jawab yang bisa membuatmu menjadi emosional.

Baca juga: 10 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikologi

Apa Saja Ciri atau Contoh Quarter Life Crisis?

Apa Itu Quarter Life Crisis? Ini Pengertian dan Penyebabnya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/VGOiY1gZZYg

Quarter life crisis dapat muncul dalam berbagai bentuk, ciri, dan contoh. Tiap orang bisa saja mengalami dampak dan ciri quarter life crisis yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa ciri atau contoh dari quarter life crisis:

  • Merasa Gelisah dan Ingin Berubah
    Orang yang berada dalam quarter life crisis dapat menjadi sulit untuk merasa bahagia dan susah untuk fokus. Kamu merasa hidupmu hanya begitu-begitu saja dan kamu ingin melakukan suatu perubahan baru karena hidupmu terasa membosankan.
  • Tidak Memiliki Tujuan Hidup
    Saat sedang dalam tahapan quarter life crisis, tak jarang banyak yang merasa kalau masa depan terasa jauh, tidak dapat diprediksi, dan tidak sesuai dengan harapan atau rencana. Akhirnya, kamu akan merasa kehilangan arah, tidak bisa membuat perencanaan hidup, dan merasa tidak memiliki tujuan hidup.
  • Sulit Mengambil Keputusan
    Kesulitan untuk mengambil kesulitan adalah salah satu ciri atau contoh dari quarter life crisis yang sering terjadi. Rasanya ada banyak pilihan yang terpampang di depan mata dan membuatmu overanalyze. Kamu menjadi takut untuk mengambil pilihan karena takut gagal atau kehilangan kesempatan yang baik.
  • Merasa Depresi, Cemas, dan Penuh Kemarahan
    Hidup terasa membosankan dan tidak menyenangkan bagi orang yang terjebak dalam quarter life crisis. Perasaan putus asa, cemas, marah, frustrasi, cemburu, kehilangan motivasi, dan kesulitan untuk merasa bahagia kerap kali dirasakan di fase ini Kamu juga bisa merasa kalau ada sesuatu yang hilang di hidupmu.
  • Impulsif
    Saat berada di fase quarter life crisis, kamu bisa menjadi orang yang langsung mengambil keputusan tanpa berpikir panjang atau melakukan hal-hal yang penuh risiko tanpa memperhatikan diri sendiri, seperti berbelanja secara berlebih, mabuk-mabukan, atau mengubah penampilan secara ekstrim.
  • Merasa Waktu Tidak Cukup
    Rasanya 24 jam tidaklah cukup untuk menjalani semua hal. Kamu merasa ada banyak hal yang perlu kamu lakukan dan coba. Tak jarang kamu akan merasa telah kehabisan waktu karena belum mencapai apa-apa dan tertekan dengan standar-standar sosial yang ada.
  • Sulit untuk Berkomitmen atau Menjalani Suatu Hubungan
    Tak jarang orang yang terjebak di fase quarter life crisis merasa anti dan kewalahan dengan komitmen jangka panjang. Kesulitan untuk berkomitmen ini bisa disebabkan karena ketidakpastian akan masa depan.
  • Merasa Terperangkap dalam Suatu Karier
    Saat quarter life crisis, ada beberapa orang yang merasa frustrasi dan merasa terjebak dalam karier yang tidak diinginkan. Ada banyak alasan dari kemunculan emosi ini, tapi biasanya karena kamu merasa hanya ini pekerjaan yang bisa kamu lakukan atau kamu takut untuk berubah.
  • Merasa Terisolasi atau Sendirian
    Pemikiran-pemikiran negatif mengenai diri sangat sering muncul di benak orang-orang yang berada di fase quarter life crisis. Gambaran diri yang negatif membuatmu mengisolasi diri karena kamu meyakini kalau tidak ada orang yang menyukai dan menginginkanmu. Akhirnya, kamu malah mendorong orang-orang terdekatmu.
  • Merasa Semua Orang Lebih Baik
    Berada di fase quarter life crisis dapat membuatmu menjadi lebih sering membandingkan diri dengan teman-temanmu melalui media sosial. Inilah yang memicu rasa insecurity dan keraguan akan diri. Kamu merasa kalau semua orang tahu apa yang harus dilakukan dan hanya kamu yang tidak.

Kalau merasa sedang dalam fase quarter life crisis, kamu bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, konselor, ataupun terapis. Kamu juga dapat berbagi cerita dalam suatu komunitas untuk mendapatkan support dan saran.

Kamu bisa bergabung dalam grup Telegran Dear Senja untuk berbagi kisah dan mendapatkan teman-teman baru. Ayo mulai bergabung di sini!

Referensi

7 Summit Pathways. (2022). What Is a Quarter-Life Crisis?. www.7summitpathways(dot)com

Choosing Therapy. (2022). Quarter Life Crisis: Signs, Causes, & How to Cope. www.choosingtherapy(dot)com

Forbes. (2022). Signs You’re Having A Quarter-Life Crisis (And What To Do About It). www.forbes(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp