Apa Itu Self Awareness? Berikut Definisi, Jenis, Contoh, dan Tips Meningkatkannya
Yuk Share!

Di zaman sekarang, hal yang paling sering ditekankan adalah mencapai kesuksesan yang bersifat material dan berinvestasi secara finansial. Sayangnya, ini membuat sebagian besar dari kita cenderung lupa untuk berinvestasi pada kesehatan mental.

Padahal, kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memelihara kesehatan jiwamu. Salah satu hal mendasar yang dapat menjaga kesehatan mentalmu adalah dengan menerapkan self-awareness dalam kehidupan sehari-hari.

Self-awareness adalah sesuatu yang mungkin masih belum dipahami oleh banyak orang. Kalau kamu adalah salah satu orang yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai apa itu self-awareness, kamu bisa telusuri selengkapnya di bawah!

Baca juga: Apa Itu Self Love dalam Psikologi? Ini Definisi, Contoh, & Caranya

Apa Itu Self-awareness?

Apa Itu Self Awareness? Berikut Definisi dan Tips Meningkatkannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/kfbgt78ZsVE

Self-awareness atau kesadaran diri adalah kemampuan untuk menangkap dan memahami hal-hal yang membentuk dirimu, seperti kepribadian, kelebihan, kekurangan, kebutuhan, emosi, perilaku, pikiran, dan nilai-nilai yang kamu yakini.

Biasanya, orang-orang akan berpikir kalau self-awareness adalah sesuatu yang hanya meliputi emosi, pemikiran, dan perilaku. Padahal, self-awareness mencakup hal-hal yang membentuk dirimu. Tidak semua orang memiliki self-awareness yang tinggi dan biasanya kemampuan ini adalah sesuatu yang memang perlu dilatih.

Namun, semua orang pada dasarnya pasti memiliki kemampuan self-awareness karena saat manusia lahir, mereka akan langsung menyadari eksistensi diri mereka. Inilah kemampuan pertama dari self-awareness yang nantinya akan membantu kita untuk membentuk konsep diri.

Seiring bertambahnya usia, kemampuan self-awareness yang dimiliki akan makin meningkat dan makin kompleks. Hanya saja, untuk beberapa aspek tertentu, kamu tetap perlu mengasah self-awareness-mu, seperti saat mengenali dan memahami emosi.

Self-awareness adalah suatu kemampuan yang penting karena tanpa kesadaran diri, kamu tidak akan dapat mengelola stres, menentukan tujuan hidup, membuat keputusan, dan menghadapi tantangan hidup dengan baik. Kamu juga akan kesulitan untuk membangun hubungan yang intim dengan orang sekitarmu serta cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah.

Jenis dan Contoh Self-awareness

Apa Itu Self Awareness? Berikut Definisi dan Tips Meningkatkannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/TWiphGp4Fao

Self-awareness adalah suatu kemampuan yang terdiri dari berbagai jenis dan level. Saat masih kecil, terdapat lima macam kemampuan self-awareness dasar yang akan berkembang dari lahir sampai usia 4-5 tahun. Berikut adalah kelima jenis self-awareness yang berkembang saat masih kanak-kanak:

  1. Differentiation
    Pada tahapan ini, anak akan menyadari keberadaan bayangan atau pantulan diri mereka dan merasa ada yang berbeda atau spesial dari bayangan mereka sendiri.
  2. Situation
    Si Kecil mulai menyadari kalau diri mereka serta pantulan atau bayangan dirinya adalah sesuatu yang terpisah dengan objek di sekitarnya.
  3. Identification
    Anak mulai memahami kalau pantulan atau bayangannya adalah refleksi dari dirinya sendiri.
  4. Permanence
    Si Kecil memiliki pemahaman yang utuh mengenai dirinya dan dapat mengidentifikasi dirinya di foto ataupun video, meskipun penampilan di gambar berbeda dengan diri mereka yang sekarang.
  5. Self-consciousness
    Anak sudah bisa melihat dirinya dari sudut pandang orang ketiga dan mulai menyadari kalau orang lain bisa memiliki pandangan yang berbeda soal diri mereka. Pemahaman ini dapat memunculkan beragam emosi, seperti rasa malu atau bangga.

Sementara itu, secara umum, self-awareness terbagi menjadi dua macam, yaitu:

Baca juga: Apa Itu Selfish? Ini Perbedaan Antara Self-love dan Selfish!

  • Public Self-awareness
    Public self-awareness adalah gambaran dirimu secara publik. Kamu sadar kalau orang-orang mempunyai persepsi tertentu mengenai dirimu. Kesadaran diri ini akan muncul ketika kamu sedang berada di hadapan banyak orang atau menjadi pusat perhatian.

    Public self-awareness membuatmu cenderung mengikuti norma sosial karena secara tidak langsung kamu akan mencoba untuk berbaur secara sosial agar diterima oleh masyarakat. Public self-awareness yang berlebih dapat memicu rasa cemas dan ketakutan akan kritikan orang lain.
  • Private Self-awareness
    Berbeda dengan public self-awareness, private self-awareness adalah kesadaran akan aspek-aspek diri tertentu yang hanya muncul saat kamu sedang sendirian, seperti menelusuri detail-detail wajah di cermin kamar mandi atau menyadari kalau kamu menyukai seseorang.

Cara Meningkatkan Self-awareness

Apa Itu Self Awareness? Berikut Definisi dan Tips Meningkatkannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/902zFXUwBAM

Self-awareness adalah sesuatu yang bisa dipelajari dan diasah. Oleh karena itu, kamu tidak perlu berkecil hati kalau kamu merasa memiliki tingkat self-awareness yang rendah. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meningkatkan self-awareness:

  1. Refleksi Diri
    Luangkan waktu untuk mengevaluasi dan menganalisis dirimu secara objektif. Telaah apa saja yang menjadi kelebihan dan kekuranganmu. Ini tentunya butuh waktu dan latihan untuk bisa menganalisis diri secara jujur.

    Kamu juga bisa mencoba membayangkan seperti apa gambaran dirimu yang ideal dan alih-alih menanyakan ‘kenapa’, tanyakan pertanyaan ‘apa’ ke dirimu, seperti apa kelebihanmu atau apa hal yang kamu sukai.
  2. Tulis Jurnal
    Menulis jurnal bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan self-awareness. Kamu dapat menuliskan apa saja dalam jurnal atau diary-mu, mulai dari kegiatan sehari-hari, perasaan, sampai apa saja yang kamu pikirkan.

    Setelahnya, kamu bisa membaca kembali apa yang telah kamu tuliskan dan menelusuri dirimu lebih jauh melalui tulisanmu.
  3. Meditasi
    Meditasi tidak hanya dapat membantu menenangkan diri tapi juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan self-awareness. Meditasi dapat membantumu untuk lepas dari beban pikiranmu dan fokus dengan apa yang sedang kamu alami dan rasakan saat ini.

    Secara tidak langsung, kamu akan mengalihkan fokusmu ke dirimu sendiri dan bisa menjadi lebih peka dengan dirimu. Selain meditasi, kamu juga menerapkan teknik mindfulness.
  4. Tanyakan Pendapat Orang Lain
    Self-awareness memang adalah sesuatu yang dimulai dari diri sendiri, tapi tidak ada salahnya bertanya dengan orang-orang terdekat yang bisa dipercaya untuk memahami aspek-aspek dirimu yang mungkin tidak kamu sadari tapi diketahui oleh orang lain.

    Tentunya kamu perlu memilah-milah dan menganalisis apakah yang dikatakan oleh temanmu atau keluargamu memang sudah tepat atau hanyalah ‘topeng’ yang kamu kenakan.
  5. Asah Kecerdasan Emosional
    Kecerdasan emosional sangat erat kaitannya dengan self-awareness. Kecerdasan emosional yang tinggi dapat membantumu untuk lebih memahami emosimu dan orang lain, meningkatkan rasa empatimu, dan membuatmu lebih mudah untuk mengekspresikan diri secara sehat.
  6. Berjalan-jalan
    Tak hanya menyehatkan, ternyata berjalan-jalan di alam terbuka dapat membuatmu lebih rileks dan lebih mudah untuk mengeksplorasi diri. Cobalah sesekali sempatkan waktu untuk berjalan-jalan sendirian.

Kalau kamu merasa kamu memiliki masalah dengan self-awareness yang sampai menghambat aktivitas sehari-hari, kamu dianjurkan untuk mengunjungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, terapis, ataupun konselor.

Ingin tahu lebih banyak soal self-awareness dan pengembangan diri? Bergabunglah dalam grup Telegram Dear Senja di sini!

Referensi

BetterUp. (2022). What Is Self-awareness and Why Is It Important?. www.betterup(dot)com

Psychology Today. (2019). What Is Self-awareness, and How Do You Get It?. www.psychologytoday(dot)com

VerywellMind. (2022). What Is Self-awareness?. www.verywellmind(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp