Seorang wanita yang selfish
Yuk Share!

Bagi para people pleaser, membuat personal boundaries dan menerapkan self-love adalah hal yang sulit untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana tidak, saat mereka berusaha untuk melakukan self-love, beberapa orang yang senang memanfaatkan mereka akan mulai mencibir kalau para people pleaser adalah orang-orang yang selfish.

Istilah selfish sering berkaitan dengan self-love. Padahal, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Saat kamu menerapkan self-love, itu tidak berarti kamu menjadi orang yang selfish, asal kamu mempraktikkan self-love secara sehat dan tepat.

Nah, sebenarnya apa saja sih hal-hal yang dinilai sebagai selfish dan apa perbedaan antara selfish dan self-love? Cari tahu lebih lanjut soal kedua istilah ini melalui artikel di bawah!

Baca juga: Sulit Berkata Tidak? Ini 10 Cara Berhenti Jadi People Pleaser

Apa Itu Selfish?

Seseorang menyuruh diam tanda dari selfish
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/BcjdbyKWquw

Selfish adalah suatu perilaku saat kamu terlalu memprioritaskan dirimu dan tidak memperhatikan atau bahkan tidak mempertimbangkan orang lain. Orang yang selfish tidak memikirkan apa konsekuensi atau dampak negatif dari perilakunya terhadap orang lain.

Orang-orang yang selfish adalah sosok yang tidak mempedulikan kesejehaterahaan hidup orang lain sampai di titik di mana ia akan selalu memprioritaskan dirinya secara berlebih dan tidak ingin membantu orang lain.

Tentunya perilaku selfish dapat berakibat buruk terhadap kesehatan mentalmu dan hubunganmu dengan orang-orang sekitar. Hal ini karena orang-orang yang selfish atau egois cenderung memiliki rasa empati dan kepedulian yang rendah, ini membuat konflik rentan terjadi dalam hubungan interpersonal sehari-hari.

Tak hanya merusak hubungan, perilaku selfish juga menghambat pengembangan diri dan pembentukan hubungan yang sehat dengan sesama, serta membuatmu sulit untuk merasa bahagia.

Ciri-Ciri Orang Selfish

Perilaku selfish sering diasosiasikan dengan orang-orang yang narsistik karena orang-orang yang selfish hanya fokus pada apa yang dia inginkan tanpa peduli apakah hal tersebut dapat merugikan orang lain. Mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Orang-orang selfish dapat mempergunakan atau memanfaatkan orang lain demi keuntungannya. Oleh karena itu, seringnya orang-orang yang selfish akan berusaha untuk memanipulasi, menyalahkan, dan memaksa orang-orang di sekitarnya untuk menurutinya. Berikut adalah ciri-ciri dari orang yang selfish

1. Tidak Memikirkan Perasaan Orang Lain

Seseorang yang selfish tidak akan memikirkan dan mementingkan bersama. Mereka akan memilih pilihan yang dapat menguntungkan dirinya sendiri.

2. Tidak Mau Mengalah

Ciri-ciri kedua adalah seorang yang selfish memiliki keinginan yang besar, tetapi orang tersebut akan menggunakan segala cara agar keinginannya tercapai.

3. Manipulatif

Orang yang selfish biasanya ahli dalam menjalankan dan menerapkan taktik manipulasi seperti berbohong, gaslighting, membandingkan sesama. Hal-hal ini dilakukan agar mereka dapat dengan mudah mencapai tujuannya.

4. Arogan

Merasa dirinya lebih hebat dan lebih pantas dibandingkan orang lain, adalah definisi arogan yang dimiliki oleh orang yang selfish.

5. Egois

Membicarakan hanya tentang dirinya, membanggakan pencapaian dan pengalamannya sendiri. Seorang yang selfish tidak memiliki minat untuk mendengarkan pencapaian orang lain kecuali dirinya sendiri.

6. Tidak tahu berterima kasih

Seperti peribahasa “dikasih hati minta jantung” seseorang yang selfish akan selalu meminta lebih dari seseorang dan mereka dengan segan tidak akan berterima kasih untuk bantuan yang sudah diberi.

Ada banyak contoh dari perilaku selfish, misalnya temanmu tidak bisa menemanimu untuk nonton di bioskop karena ada urusan mendadak tapi kamu memarahinya dan menekankan kalau kamu hanya ingin membuat dirimu bahagia dengan menonton bersama teman.

Perbedaan Antara Self-love dan Selfish

Seseorang bingung perbedaan antara selfish dan self love
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/SaQ38C8uVbo

Self-love dan selfish adalah dua hal yang berbeda tapi kerap kali disamakan sebagai pembenaran agar seseorang tetap mengutamakan kebutuhan orang lain. Tentunya ada banyak perbedaan antara self-love dan selfish.

1. Arti Dasar

Dari definisi dasarnya, self-love menekankan apresiasi, penerimaan, dan penghargaan kepada diri serta berfokus pada memelihara kesehatan mental, fisik, dan spiritual. Kamu tidak mengorbankan dirimu untuk kebutuhan orang lain tapi di sisi lain kamu tetap bisa berempati dengan orang di sekitarmu.

Lain halnya dengan perilaku selfish, orang-orang yang selfish justru ingin semuanya berpusat pada diri mereka dan malahan rela mengorbankan orang lain demi kepentingannya sendiri.

2. Cara Berkomunikasi dan Jarak

Self-love mengatur cara berkomunikasi dan batasan hubungan atau boundaries dengan orang lain sehingga self-love dapat menyeimbangkan kebutuhan diri sendiri dan kebutuhan orang lain. Berbeda dengan selfish, seseorang tidak akan memikirkan kedua hal tersebut, mereka akan melupakan kedua hal tersebut untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan.

3. Empati dan Belas Kasih

Rasa empati dan belas kasih dari self-love akan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sesama, sehingga tercipta hubungan yang saling mendukung dan memahami sesama. Beda dengan selfish, kedua perasaan tersebut tidak akan dipikirkan, karena selfish mendorong perasaan diri sendiri dan tidak ingin mengerti perasaan orang lain.

4. Dampak yang Dirasakan

Selfish biasanya hanya akan memberikan rasa kepuasan yang singkat namun tidak memikirkan potensi kerusakannya. Beda halnya dengan self-love, dimana mereka akan memiliki hubungan yang sehat, lebih tenang, dan terjaga.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan

Cara Agar Tidak Selfish

Apa Itu Selfish? Ini Perbedaan Antara Self-love dan Selfish!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/TWB035qnbQs

Selayaknya kebiasaan dan perilaku buruk lainnya, perilaku selfish adalah sesuatu yang juga dapat diubah, meskipun memang tidak semudah membalik telapak tangan. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba supaya tidak menjadi pribadi yang selfish lagi:

1. Asah Self-awareness

Self-awareness atau kesadaran diri sangat penting untuk bisa memahami dirimu seutuhnya. Cari tahu apa yang membuatmu berperilaku selfish, bisa jadi itu karena ada trauma di masa lalu yang membuatmu merasa kalau kamu perlu mengorbankan orang lain demi keinginanmu.Selain mencari tahu penyebab perilaku selfish-mu, kamu juga harus peka terhadap konsekuensi dari tiap aksi yang kamu lakukan. Sebelum kamu melakukan sesuatu, pertimbangkan dampaknya terhadap dirimu dan orang sekitar.

2. Latih Rasa Empati

Mulai asah rasa empati dengan memahami dan memposisikan dirimu dengan situasi orang sekitarmu. Kamu bisa mulai dengan melihat suatu kondisi dari sudut pandang lawan bicaramu atau sekedar menanyakan bagaimana kabarnya.

Salah satu kemampuan dasar untuk bisa menerapkan rasa empati adalah dengan active listening atau memperhatikan dan mencoba mendegarkan serta menelaah bahasa tubuh lawan bicaramu untuk bisa memahami apa yang sebenarnya ingin dia sampaikan.

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Rasa Empati

3. Terapkan Teknik Mindfulness

Metode mindfulness sering digunakan untuk membuat diri menjadi lebih rileks, tapi manfaat lain dari teknik mindfulness adalah membantumu untuk fokus dengan masa kini dan menjadi lebih peka terhadap diri dan sekitarmu.

4. Apresiasi Orang Sekitarmu

Ubah fokusmu ke orang lain untuk sesaat dan lihat apa saja kelebihan dan pencapaian yang telah dilakukan oleh teman dan keluargamu. Mulailah memberikan pujian secara tulus kepada mereka sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi.

5. Ikut Program Volunteer atau Relawan

Cara lain yang kamu bisa coba untuk mengurangi perilaku selfish adalah dengan membantu sesama. Kamu dapat bergabung di komunitas sosial, melakukan kegiatan amal, atau menyumbangkan bantuan berupa materi ataupun uang. Selain mengasah rasa empati, menjadi relawan bisa memperluas wawasan dan persepsimu terhadap dunia.

Ingin berubah menjadi lebih baik? Cari tahu lebih banyak informasi mengenai pengembangan diri dan kesehatan mental di grup Telegram Dear Senja! Bergabung melalui tautan ini!

Referensi

Enlightio. (2022). What’s the Difference Between Self-love and Selfishness?. www.enlightio(dot)com

LiveBold&Bloom. (2022). 13 Proven Ways to Be Less Selfish in Your Life. www.liveboldandbloom(dot)com

Joyce Pring-Trivino. (2023). The Thin Line Between Self-love and Selfishness. https://www.linkedin(dot)com/pulse/thin-line-between-self-love-selfishness-joyce-pring-trivino

Timesofindia. (2023). 7 signs of a selfish person. https://timesofindia.indiatimes(dot)com/life-style/relationships/love-sex/7-signs-of-a-selfish-person/photostory/98509124.cms

Tracking Happiness. (2022). 7 Ways to Be Less Selfish (But Still Enough to Be Happy). www.trackinghappiness(dot)com

VerywellMind. (2022). 7 Ways to Practice Self-love. www.verywellmind(dot)com

Summary
Ketahui Apa Itu Selfish dan 4 Perbedaan Antara Self-love dan Selfish!
Article Name
Ketahui Apa Itu Selfish dan 4 Perbedaan Antara Self-love dan Selfish!
Description
Self-love dan selfish adalah dua hal yang berbeda tapi kerap kali disamakan sebagai pembenaran agar seseorang tetap mengutamakan kebutuhan orang lain. Tentunya ada banyak perbedaan antara self-love dan selfish.
Author
Publisher Name
Dear Senja
Publisher Logo

Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp