Kemampuan untuk mengerti apa yang orang lain rasakan dan alami bukanlah sesuatu yang dimiliki semua orang tapi tidak berarti kamu tidak dapat mengasah kemampuan itu. Kamu tetap bisa mencoba beragam cara untuk bisa memahami orang lain.
Kemampun untuk dapat mengerti apa yang dirasakan oleh orang lain tak hanya penting untuk memperdalam hubungan dengan orang terdekat, tapi juga berguna untuk membuat orang yang baru kamu kenal merasa nyaman dan terbuka denganmu.
Tidak terbatas pada hubungan sosial, kemampuan untuk berempati juga dapat membantumu dalam pekerjaan, khususnya kalau kamu berkerja di bidang jasa atau di divisi yang butuh menganalisis orang lain, seperti marketing, sales, dan HRD.
Nah, penasaran bagaimana cara memahami orang lain dengan lebih baik? Coba lakukan beberapa tips meningkatkan empati di bawah ini!
Baca juga: Apa Itu Komunikasi Asertif? Berikut Definisi, Contoh, Dan Tujuannya
- Perbanyak Membaca
Buku adalah gerbang awal dari dunia yang baru. Kamu tidak perlu menjelajahi dunia karena buku juga dapat menjadi salah satu cara untuk menambah pemahaman dan memperbanyak perspektif baru.
Kamu dapat membaca buku fiksi ataupun non-fiksi karena semua jenis buku bisa menjadi menjadi sarana untuk meningkatkan empati dan memperbanyak perspektif lain. - Tingkatkan Rasa Ingin Tahu
Rasa ingin tahu yang tinggi dapat menambah wawasan dan dapat menjadi salah satu cara untuk memahami orang lain. Cobalah berkenalan dengan orang yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Kamu juga bisa menunjukkan rasa ingin tahumu terhadap topik yang disukai oleh lawan bicaramu. Dari sana, kamu bisa memperlihatkan kalau kamu benar-benar tertarik dengan apa yang dia utarakan. - Keluar dari Zona Nyaman
Mengunjungi tempat baru atau melakukan hal-hal yang belum pernah kamu coba sebelumnya tak hanya dapat memberikanmu pengalaman atau kemampuan baru, tapi juga bisa membantu membuka perspektif yang lain dan meningkatkan rasa empati. - Hargai dan Dengarkan Lawan Bicaramu dengan Sungguh-Sungguh
Hal paling penting untuk bisa berempati dengan orang lain adalah mendengarkan lawan bicara sampai selesai tanpa memotong perkataan mereka. Kamu dapat menyimpulkan dan mengkonfirmasi pemahamanmu mengenai apa yang mereka sedang rasakan.
Fokus dengan apa yang dibicarakan oleh lawan bicaramu dan jangan terdistraksi dengan hal lain, seperti mengecek handphone. Jangan lupa untuk memperhatikan bahasa tubuh mereka untuk bisa lebih memahami apa emosi yang sedang mereka rasakan.
Setelahnya, jangan langsung mengkritik apa yang mereka katakan, cobalah untuk melihat permasalahan yang diutarakan melalui sudut pandang lawan bicaramu dan pahami emosi yang mereka rasakan. - Bayangkan Dirimu di Posisinya
Salah satu cara untuk memahami orang lain yang cukup umum digunakan adalah membayangkan apa yang akan kamu rasakan dan lakukan jika kamu berada di posisi orang tersebut.
Imajinasikan dirimu berada dalam situasi mereka dan rasakan emosi yang muncul. Kamu dapat mencoba lebih memahami sudut pandang lawan bicaramu dengan menanyakan emosi serta pemikiran mereka dengan lebih detil. - Terbuka dengan Orang Lain
Tidak ada salahnya memberitahukan beberapa cerita personal mengenai dirimu untuk menanggapi apa yang sudah lawan bicaramu katakan, terutama jika cerita pribadimu bersinggungan dengan apa yang sudah dia utarakan.
Memberitahukan mengenai dirimu ke orang lain juga dapat membantu memperdalam kedekatan dengan lawan bicara yang secara tidak langsung akan membuatnya merasa didengarkan dan ditanggapi. - Kenali Pola Pikirmu
Terkadang, pola pikir tertentu yang tertanam di pemikiranmu dapat menjadi penghalang untuk bisa mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain. Kamu perlu menyadari bahwa tidak semua orang memiliki persepsi yang sama dengan dirimu.
Cobalah untuk mendengarkan pemikiran orang lain tanpa dipengaruhi oleh persepsimu. Setelahnya, coba pahami sudut pandang mereka tanpa menghakimi. - Tanyakan Pendapat Orang Lain
Sebelum menerapkan cara memahami orang lain, kamu harus tahu terlebih dahulu seberapa baik kemampuanmu dalam berempati.
Kamu dapat menanyakan ke orang terdekat bagaimana kesan mereka saat berbicara denganmu, apakah mereka sudah merasa kamu bisa mendengarkan dan memahaminya dengan baik atau belum. - Berpartisipasi dalam Komunitas atau Kegiatan Sosial
Mengikuti komunitas atau kegiatan sosial dapat mempertemukanmu dengan berbagai orang. Kamu akan diharuskan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau bahkan mendengarkan keluh kesah atau cerita dari orang yang kamu bantu.
Merefleksikan dampak positif yang telah kamu berikan secara sosial juga dapat menjadi cara untuk memahami orang lain dan mengasah kemampuan berempatimu.
Ketika kamu sedang mencoba menerapkan cara memahami orang lain, kamu tidak perlu terlalu stres atau menekan dirimu untuk bisa berempati dengan apa yang lawan bicaramu katakan. Kamu juga tidak harus memberikan solusi untuk permasalahan mereka.
Seringkali yang perlu kamu lakukan hanyalah mendengarkan apa yang orang lain ingin sampaikan dengan sungguh-sungguh. Kamu tidak perlu berpura-pura mengerti, cukup hargai apa yang lawan bicaramu sampaikan dan jadilah dirimu sendiri.
Baca juga: Apa itu Komunikasi Yang Efektif: Pengertian, Tujuan,& Tipsnya
Apabila kamu memiliki kesulitan dalam memahami emosi orang lain atau berempati dengan orang sekitar, tidak ada salahnya mengunjungi tenaga profesional, seperti terapis, psikolog, konselor, ataupun psikiater.
Referensi
American Psychological Association. (2021). Cultivating Empathy. www.apa(dot)org
PositivePsychology.com. (2020). How to Develop Empathy: 10 Exercises & Worksheets (+PDF). www.positivepsychology(dot)com
Psychology Today. (2019). 5 Steps for Developing Real Empathy. www.psychologytoday(dot)com
Verywell Mind. (2020). How to Develop Empathy in Your Relationship. www.verywellmind(dot)com