BPD (Borderline Personality Disorder) Adalah Gangguan Kepribadian Ambang. Kenali Defenisi, Penyebab, & Gejalanya
Yuk Share!

Borderline personality disorder atau gangguan kepribadian ambang adalah gangguan mental yang tak kalah serius dengan depresi ataupun bipolar. Meskipun jarang dibicarakan, tapi borderline personality disorder merupakan masalah mental yang dapat memicu aksi bunuh diri bila tidak segera ditangani.

Setelah mengetahui betapa seriusnya masalah mental ini, lantas, apa itu gangguan kepribadian ambang dan apa saja penyebab, faktor pemicu, dan gejala dari borderline personality disorder? Cari tahu selengkapnya melalui artikel ini!

Apa Itu Borderline Personality Disorder?

BPD Adalah Gangguan Kepribadian Ambang? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/uQP6mJ5x9Oo

Borderline personality disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang adalah salah gangguan mental yang membuat penderitanya kesulitan mengatur emosi yang dirasakan. Kesusahan dalam mengendalikan emosi membuat penderita borderline personality disorder dapat melakukan sesuatu secara impulsif.

Orang-orang yang mengalami borderline personality disorder dapat merasakan perubahan suasana hati yang intens dan cepat. Mereka memiliki kesulitan dalam memahami diri sendiri dan cenderung mempunyai hubungan yang tidak stabil dengan orang sekitarnya.

Borderline personality disorder adalah masalah mental yang umumnya muncul di awal dewasa muda dan memuncak di pertengahan dewasa muda. Untungnya, gangguan kepribadian ambang dapat berkembang menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia.

Gangguan kepribadian ambang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan dengan orang lain. Di satu waktu, penderita borderline personality disorder dapat sangat menyukai seseorang, tapi tiba-tiba dia bisa menjadi sangat tidak menyukai orang tersebut.

Baca juga: Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Cara mengobatinya

Orang yang mengalami borderline personality disorder bisa merasakan ketakutan yang sangat besar kalau harus sendirian atau akan ditinggalkan oleh orang-orang sekitarnya. Mereka dapat tiba-tiba marah atau menjauhkan diri dari orang-orang yang disayangi.

Tak hanya pandangan terhadap diri dan orang lain saja yang bisa berubah, keyakinan dan hobi atau hal-hal yang menarik baginya juga bisa mendadak berganti. Kadang kala, orang yang menderita borderline personality disorder cenderung melihat sesuatu secara ekstrim dan hitam putih.

Apabila tidak segera disadari dan ditangani, penderita borderline personality disorder berpotensi untuk memikirkan, merencanakan, atau bahkan melakukan bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.

Penyebab dan Faktor Pemicu Borderline Personality Disorder

BPD Adalah Gangguan Kepribadian Ambang? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/9nrc57bkWYM

Untuk saat ini, penyebab pasti dari borderline personality disorder adalah sesuatu yang masih belum diketahui. Namun, peneliti berspekulasi kalau penyebab dari borderline personality disorder adalah kombinasi dari genetik dan lingkungan.

Biasanya, orang-orang yang memiliki gangguan kepribadian ambang pernah mengalami trauma waktu kecil atau ditelantarkan oleh orangtuanya.

Secara genetik, ada kemungkinan jika borderline personality disorder diturunkan secara genetik seperti masalah mental lainnya. Di sisi lain, adanya ketidakseimbangan senyawa kimia dalam otak atau gangguan di daerah otak yang mengatur agresi, perilaku, emosi, dan impulsivitas dapat menjadi salah satu penyebab borderline personality disorder.

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami borderline personality disorder:

  • Memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan kepribadian ambang
  • Pernah merasakan trauma atau pengalaman buruk di masa kecil, seperti mengalami kekerasan, ditinggalkan oleh orangtua, atau berada di lingkungan keluarga yang tidak stabil

Baca juga: Gangguan Kepribadian Antisosial: Definisi, Tanda & Gejalanya

Gejala Borderline Personality Disorder

BPD Adalah Gangguan Kepribadian Ambang? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/7KHCNCddn2U

Selayaknya masalah mental lainnya, borderline personality disorder adalah gangguan mental yang juga memiliki gejala yang terlihat. Berikut adalah beberapa gejala dari borderline personality disorder:

  • Adanya pola hubungan yang intens dan tidak stabil, misalnya sewaktu-waktu mengidolakan seseorang dan di lain waktu bisa merasa kalau orang tersebut jahat
  • Merasa kosong secara berkepanjangan
  • Adanya gangguan pada pemikiran dan cara mempersepsikan lingkungan sekitar
  • Bisa mendadak merasa sangat marah atau cepat lepas kendali
  • Memberikan ancaman untuk melakukan bunuh diri atau menyakiti diri sendiri saat ditolak atau merasa takut akan ditinggalkan
  • Pergantian suasana hati yang mendadak dan cepat selama beberapa jam atau hari (mood swing)
  • Merasakan paranoia atau lepas dari realita (disosiasi) selama beberapa menit sampai beberapa jam
  • Memikirkan, merencanakan, atau melakukan bunuh diri atau self-harming
  • Adanya perasaan takut ditinggalkan yang intens sampai penderitanya rela melakukan apa saja agar tidak sendirian atau ditinggalkan orang lain
  • Adanya perubahan yang cepat mengenai pandangan terhadap diri sendiri dan hal-hal yang diyakini
  • Melakukan hal-hal yang berisiko dan impulsif, seperti berjudi, mengonsumsi makanan secara berlebih, atau mengendarai mobil secara ugal-ugalan

Tentunya tidak semua penderita gangguan kepribadian ambang akan mengalami semua gejala di atas. Tiap orang bisa memiliki gejala borderline personality disorder yang berbeda-beda dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda pula.

Terkadang borderline personality disorder adalah gangguan mental yang bisa disalahartikan dengan masalah mental lainnya. Oleh karena itu, kamu perlu mengunjungi tenaga ahli, seperti psikiater, psikolog, konselor, atau terapis, untuk memastikan apakah kamu atau kerabat memiliki gangguan kepribadian ambang atau tidak.

Referensi

Cleveland Clinic. (2022). Borderline Personality Disorder (BPD). www.clevelandclinic(dot)org

Mayo Clinic. (2019). Borderline Personality Disorder. www.mayoclinic(dot)org

NHS. (2019). Overview – Borderline Personality Disorder. www.nhs(dot)uk

NIH. (2022). Borderline Personality Disorder. www.nimh.nih(dot)gov


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp