Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Cara mengobatinya
Yuk Share!

Kalau kamu adalah penggemar film action atau psychological thriller yang melibatkan psikopat atau sosiopat, kamu tentunya sudah familar dengan berbagai gangguan mental yang terkadang diperlihatkan sebagai penyebab seseorang melakukan kejahatan.

Salah satu masalah mental yang sering muncul di film-film tersebut adalah gangguan kepribadian ganda atau yang dikenal sebagai dissociative personality disorder (DID). Sebenarnya , seperti apa gangguan kepribadian ganda dan apa saja ciri-ciri serta penyebabnya? Telusuri selengkapnya di bawah!

Baca juga: Gangguan Kepribadian Antisosial: Definisi, Tanda & Gejalanya

Apa Itu Gangguan Kepribadian Ganda?

Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/juT5ymUDYkA

Gangguan kepribadian ganda adalah salah satu jenis masalah mental disosiasi yang parah. Penderitanya tidak dapat terkoneksi dengan memori, pemikiran, perilaku, perasaan, ataupun identitas dirinya.

Gangguan kepribadian ganda ditandai dengan adanya lebih dari satu identitas atau kepribadian dalam diri seseorang yang memengaruhi memori dan cara orang tersebut berperilaku.

Gangguan kepribadian ganda juga dikenal dengan istilah dissociative personality disorder (DID), multiple personality disorder, dan split personality disorder. Masalah mental ini termasuk langka dan seringnya dialami oleh wanita daripada pria.

Penderita gangguan kepribadian ganda mempunyai beragam identitas diri (alternate) yang dapat berganti-ganti sewaktu-waktu dalam hitungan detik, menit, ataupun hari (switching). Umumnya, identitas utamanya akan lebih pasif dari identitas-identitas lainnya.

Penderitanya akan merasa seakan-akan dirinya dirasuki oleh identitas-identitas tersebut atau bahkan hanya menjadi ‘penonton’ saat identitas lainnya yang ‘mengambil alih’ tubuhnya. Rasanya seperti ada dua orang atau lebih yang berbicara dan berada dalam dirinya.

Identitas-identitas tersebut memiliki nama, latar belakang, karakteristik, etnis, suara, perilaku, usia, dan gender yang berbeda-beda. Bahkan, mereka juga bisa memiliki fitur fisik yang berbeda-beda pula, misalnya salah satu identitasnya membutuhkan kacamata untuk bisa melihat dengan jelas.

Penderita gangguan kepribadian ganda dapat menyadari ataupun tidak menyadari kehadiran dari identitas-identitas lain dalam tubuhnya. Namun, seringnya mereka tidak menyadari keberadaan identitas lainnya dan tidak mengingat apa yang telah terjadi atau yang sudah dilakukan oleh identias tersebut.

Identitas-identitas dalam diri penderita gangguan kepribadian ganda sebenarnya adalah ‘kepingan-kepingan’ identitas diri dari penderitanya yang terpisah-pisah.

Gejala Gangguan Kepribadian Ganda

Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/eIvLuyDjCQI

Gejala utama dari gangguan kepribadian ganda adalah adanya lebih dari satu identitas atau kepribadian dalam diri penderitanya. Ciri-ciri dari gangguan kepribadian ganda tidak hanya itu saja, berikut adalah beberapa tanda-tanda gangguan kepribadian lainnya:

  • Merasakan derealisasi atau seakan-akan dunia tidak nyata, terasa kabur, atau menjauh
  • Tidak dapat mengingat hal-hal atau kejadian tertentu yang sebelumnya atau baru saja terjadi (amnesia)
  • Mengalami depersonalisasi atau sensasi seakan-akan terlepas dari tubuhnya
  • Kesulitan untuk menyatukan atau menggambarkan kepribadiannya secara utuh, misalnya tidak terlalu mengetahui apa ketertarikannya atau pandangan politiknya
  • Mengalami delusi
  • Sering merasa cemas
  • Mengalami gangguan tidur
  • Melakukan hal-hal yang biasanya tidak dilakukan
  • Kehilangan kesadaran akan waktu, ruang, dan tempat (disorientasi)

Baca juga: BPD Adalah Gangguan Kepribadian Ambang? Ini Penjelasannya!

Penyebab Gangguan Kepribadian Ganda

Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/a2rw1MQXAe4

Gangguan kepribadian ganda diakibatkan oleh beragam faktor. Biasanya masalah mental ini dikarenakan hal-hal traumatis yang melibatkan kekerasan dan rasa sakit. Oleh karena itu, gangguan kepribadian ganda dianggap sebagai suatu defense mechanism atau cara dan respon seseorang untuk mengatasi stres atau trauma yang berat.

Penderita gangguan kepribadian ganda akan ‘melepaskan’ dirinya dari situasi ataupun memori-memori pengalaman traumatis tersebut agar tidak diasimilasi di alam sadarnya. Inilah yang menjadi cikal bakal dari banyaknya kepribadian atau karakter dalam diri penderitanya.

Ada banyak hal yang dapat meningkatkan peluang seseorang mengalami gangguan kepribadian ganda, seperti:

  • Mengalami kekerasan emosional atau fisik yang menghambat perkembangan kepribadian saat masa kanak-kanak
  • Mengalami pengalaman yang sangat traumatis
  • Ditelantarkan oleh orang tua atau pengasuhnya
  • Dibesarkan di keluarga yang disfungsional dengan orang tua yang dianggap sebagai sosok yang menakutkan dan tidak dapat diprediksi

Cara Mengobati Gangguan Kepribadian Ganda

Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Penanganannya
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/P9rQn2qcEV0

Gangguan kepribadian ganda membutuhkan diagnosis resmi dari tenaga profesional dan buku panduan DSM-5. Oleh karena itu, orang yang dicurigai memiliki masalah mental ini tetap perlu memeriksakan diri ke tenaga ahli.

Sampai saat ini belum ada cara yang benar-benar bisa mengobati gangguan kepribadian ganda. Namun, ada beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi gejala dari masalah mental ini, seperti psikoterapi, terapi keluarga, hipnoterapi, terapi seni, dan movement therapy.

Tujuan dari terapi-terapi ini adalah untuk menggabungkan identitas-identitas tersebut menjadi satu kepribadian yang utuh, memunculkan dan mengelola memori-memori masa lalu, serta membantu untuk lebih memahami apa saja yang dapat memicu kemunculan gangguan kepribadian ganda.

Apabila kamu ingin tahu lebih banyak soal masalah kesehatan mental dan psikologi, kamu dapat bergabung di grup Telegram Dear Senja di sini!

Referensi

American Psychiatric Association. (2022). What Are Dissociative Disorders?. www.psychiatry(dot)org

Cleveland Clinic. (2021). Dissociative Personality Disorder (Multiple Personality Disorder). www.my.clevelandclinic(dot)org

Mayo Clinic. (2022). Dissociative Disorders. www.mayoclinic(dot)com

Medical News Today. (2020). Split Personality Disorder: Signs, Symptoms, Causes, Diagnosis, and More. www.medicalnewstoday(dot)com

WebMD. (2022). Dissociative Identity Disorder (Multiple Personality Disorder). www.webmd(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp