Gangguan Psikologis Adalah Sesuatu yang Berbahaya? Ini Faktanya!
Yuk Share!

Gangguan psikologis atau yang dikenal dengan nama bekennya mental disorder atau mental illness sering kali dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya dan perlu dijauhi. Padahal, para penderita gangguan psikologis justru memerlukan perhatian dan dukungan dari orang sekitarnya.

Gangguan psikologis adalah sesuatu yang dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain ketika sudah ditaraf yang parah. Namun, tentunya tidak semua gangguan psikologis masuk ke dalam kategori yang membahayakan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mendapatkan pertolongan medis ketika seseorang mengalami gangguan psikologis yang parah dan berpotensi membahayakan dirinya maupun orang sekitarnya. Lantas, sebenarnya apa itu gangguan psikologis?

Baca juga: Wajib Coba! 5 Rekomendasi Cek Kondisi Kesehatan Mental Online

Apa Itu Gangguan Psikologis?

Gangguan Psikologis Adalah Sesuatu yang Berbahaya? Ini Faktanya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/iRbHr8jpmGw

Gangguan psikologis adalah masalah pada kesehatan mental yang meliputi terganggunya perilaku, pemikiran, dan emosi. Tak jarang orang yang mengalami gangguan psikologis akan merasa kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.

Para penderita gangguan psikologis sering dicap sebagai ODGJ dan dianggap sama sekali tidak dapat berperilaku ataupun berpikir secara normal. Skizofrenia adalah salah satu contoh gangguan psikologis yang kerap kali menjadi highlight yang muncul saat seseorang membicarakan mengenai masalah mental.

Sebenarnya ada banyak jenis gangguan psikologis dan tidak semuanya akan berperilaku absurd atau mengalami halusinasi. Ada yang mempunyai masalah dalam mengendalikan emosi dan ada pula yang mengalami mood swing.

Oleh karena itu, dampak atau efek yang ditimbulkan akibat gangguan psikologis bisa beragam dan sangat tergantung dengan jenis masalah mental yang dialami.

Gangguan psikologis bukanlah sesuatu yang menular selayaknya penyakit yang disebabkan oleh virus ataupun mikroorganisme lainnya. Masalah mental dapat muncul di semua orang tanpa memandang usia, gender, ataupun kondisi ekonomi.

Perlu digarisbawahi kalau memiliki gangguan psikologis bukanlah sesuatu yang memalukan ataupun kutukan. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi risiko seseorang mengalami gangguan psikologis dan kadang kala pemicunya bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan atau disebabkan oleh penderitanya.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat memperbesar peluang seseorang mengalami gangguan psikologis:

  • Faktor genetik
  • Faktor lingkungan sosial
  • Pola asuh keluarga
  • Adanya masalah pada saraf
  • Ketidakseimbangan senyawa kimia di otak
  • Pernah terpapar zat beracun saat masih janin
  • Pernah mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu secara berlebih

Untuk saat ini, belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan psikologis. Namun, para orang tua bisa mengetahui apakah ada faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko calon buah hati mengalami gangguan psikologis dengan melakukan pemeriksaan secara dini.

Apabila kamu atau orang terdekatmu mempunyai gangguan psikologi, kalian bisa mencegah relapse atau kambuhnya masalah mental dengan mengenali gejala awalnya, mengelola stres yang dialami secara sehat, rutin menjalani konseling, dan menghindari hal yang dapat memicu kemunculan gejala gangguan psikologis.

Apa Saja Ciri-ciri Gangguan Psikologis?

Gangguan Psikologis Adalah Sesuatu yang Berbahaya? Ini Faktanya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/WM99b5Jjf9k

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ciri-ciri gangguan psikologis tergantung dari jenis gangguan psikologis yang dialami. Namun, secara garis besar berikut adalah beberapa ciri-ciri gangguan psikologis yang dapat muncul pada seseorang:

  • Mood swing
  • Merasakan emosi negatif tertentu secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang panjang tanpa alasan yang jelas, seperti terus-menerus merasa bersalah, marah, cemas, takut, atau sedih
  • Sulit untuk berpikir dan fokus
  • Sering merasa lelah dan tidak berenergi
  • Sulit memahami orang lain atau menyadari situasi di sekitarnya
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Tidak merasakan rasa senang saat menjalani hobi atau hal-hal yang dulunya digemari
  • Mengalami psikosis, seperti delusi, halusinasi atau paranoia
  • Sulit mengelola stres yang dialami
  • Sering membahayakan diri sendiri atau orang lain, seperti berperilaku agresif atau self harm
  • Mengalami gangguan fisik tanpa penyebab yang jelas, seperti mual, sakit kepala, atau sakit perut
  • Adanya perubahan pada pola makan, pola tidur, atau hasrat seksual
  • Muncul pemikiran untuk bunuh diri atau pernah mencoba untuk bunuh diri
  • Memiliki ketergantungan terhadap alkohol atau obat-obatan tertentu

Ciri-ciri gangguan psikologis di atas bukanlah patokan yang mutlak karena kamu tetap perlu diagnosis resmi dari tenaga profesional untuk memastikan apakah kamu memang memiliki masalah mental dan apa jenis gangguang psikologis yang dialami.

Baca juga: Apa Itu Mental Health Menurut Para Ahli dan 9 Cara Menjaganya!

Contoh dan Jenis-jenis Gangguan Psikologis

Gangguan Psikologis Adalah Sesuatu yang Berbahaya? Ini Faktanya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/BbsMvdb7Qc0

Berbicara mengenai gangguan psikologi, biasanya yang terlintas di benak adalah para penderita skizofrenia atau depresi. Padahal, ada banyak contoh dan jenis-jenis gangguan psikologis. Secara garis besar, terdapat tiga jenis gangguan psikologis, yaitu:

  • Gangguan Skizofrenia
    Gangguan skizofrenia adalah jenis gangguan psikologis yang sering dikaitkan dengan ODGJ karena identik dengan perilaku dan pemikiran yang berbeda secara sosial. Gangguan psikologis ini biasanya muncul di rentang usia 16-30 tahun.

    Sebenarnya gangguan skizofrenia dapat muncul dalam berbagai gejala, tapi karakteristik utama dari gangguan skizofrenia adalah gejala psikosis berupa halusinasi, delusi, atau pemikiran yang tidak beraturan. Penderita gangguan skizofrenia juga umumnya mengalami kesulitan dalam memproses informasi luar.
  • Gangguan Suasana Hati
    Seperti namanya, gangguan suasana hati disinyalir dengan adanya perubahan suasana hati yang ekstrim atau mood swing. Penderita gangguan psikologis ini dapat merasa sangat senang dan mendadak merasa sedih secara tiba-tiba.

    Mood yang ekstrim ini dapat muncul secara bergantian atau bertahan dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari jenis gangguan psikologis ini adalah bipolar dan depresi.
  • Gangguan Kecemasan
    Gangguan kecemasan ditandai dengan adanya rasa takut atau cemas yang berlebih terhadap suatu benda atau kondisi tertentu. Jenis gangguan psikologis ini umum terjadi dan membuat penderitanya kerap kali menghindari hal-hal yang memicu emosi negatif tersebut.

    Beberapa contoh dari gangguan psikologis ini adalah fobia, gangguan kecemasan sosial, panic attack, dan OCD.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Seseorang Mengalami Gangguan Psikologis?

Gangguan Psikologis Adalah Sesuatu yang Berbahaya? Ini Faktanya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/NW61v3xF0-0

Sayangnya, sampai saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan gangguan psikologis. Penanganan mental disorder hanya berupa mengurangi gejala yang dialami dan mencegah relapse.

Biasanya, penananganan gangguan psikologis dilakukan dengan kombinasi antara psikoterapi, gaya hidup sehat, pengelolaan stres secara sehat, dan pemberian obat-obatan khusus.

Jika kamu curiga memiliki gangguan psikologis tertentu, jangan ragu untuk mengunjungi tenaga profesional untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Referensi

APA. (2018). What Is Mental Illness?. www.psychiatry(dot)org

Mayo Clinic. (2019). Mental Illness. www.mayoclinic(dot)org

Medical News Today. (2022). What Is Mental Health?. www.medicalnewstoday(dot)com

NHS. (2019). Symptoms – Psychosis. www.nhs(dot)uk

WHO. (2022). Mental Disorders. www.who(dot)int


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp