Jadi Korban? Ini Cara Menghadapi Bullying di Sekolah!
Yuk Share!

Bullying dapat muncul di mana pun dan kapan pun, tapi paling sering terjadi pada remaja dan anak-anak di sekolah. Sering kali mindset kalau korban bullying dan para penonton (bystander) hanya perlu diam dan pasrah menerima keadaan justru semakin memperparah perundungan di sekolah.

Lantas, bagaimana cara menghadapi bullying di sekolah secara tepat? Dear Senja sudah merangkum beberapa tips menghadapi bullying yang bisa kamu coba kalau kamu adalah korban bullying atau memiliki teman yang sedang mengalami perundungan.

Baca juga: 6 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Cemas dan Takut Berlebihan

Tips Menghadapi Bullying di Sekolah pada Remaja dan Anak-anak

Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/sySclyGGJv4

Bullying adalah perilaku yang dapat berdampak buruk secara psikis dan menimbulkan trauma pada remaja maupun anak-anak. Korban bullying tidak hanya merasa sakit, frustrasi, marah, dan sedih, tapi juga merasa hopeless dan tidak memiliki kendali atas hidupnya.

Namun, jangan putus asa dan melakukan hal-hal yang dapat melukai atau membahayakan dirimu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi bullying di sekolah:

  1. Hindari Membalas atau Berinteraksi dengan Pelaku
    Seringnya, para pelaku perundungan ingin mendapatkan respon dari korban, khususnya para pelaku bullying yang menyerang secara verbal. Oleh karena itu, hindari berinteraksi atau bereaksi terhadap perlakuan pelaku, terutama membalasnya secara fisik.

    Kamu tidak perlu menyahut atau memperlihatkan respon tertentu saat pelaku mulai merundungmu. Kalau bisa, keluar dari situasi tersebut dan tinggalkan pelaku bullying. Saat berjalan meninggalkannya, berjalanlah secara tegak dan hindari menunduk untuk memperlihatkan kalau kamu bukanlah seseorang yang dapat dirundung.

    Hal yang sama juga berlaku untuk perundungan jenis cyberbullying, kamu tidak perlu membalas komentar penuh kebencian yang dilontarkan oleh pelaku.
  2. Balas dengan Humor
    Membalas perkataan para pelaku perundung dengan lelucon atau sesuatu yang lucu dapat menjadi cara untuk membuatnya kebingungan. Namun, jangan membalas hinaan pelaku bullying dengan mengejeknya karena ini justru bisa membuatnya menjadi lebih agresif.
  3. Kill It with Kindness
    Seperti konsep lagu yang dipopulerkan oleh Selena Gomez, salah satu cara menghadapi bullying adalah dengan mengatakan dengan tenang ke pelaku perundungan kalau kamu tidak akan membalas perlakuannya. Serupa dengan membalas dengan humor, tanggapan ini juga bisa membuat pelaku perundungan kebingungan.
  4. Tanamkan Afirmasi Positif
    Apapun jenis bullying yang dilakukan oleh pelaku, semua perilaku tersebut bertujuan untuk menyakitimu secara fisik maupun mental. Sering kali hinaan-hinaan yang dilontarkan oleh pelaku perundungan adalah sesuatu yang diproyeksikan dari dirinya kepadamu.

    Apa yang dikatakan oleh pelaku bullying tidak benar. Ingatkan dirimu kalau kamu berharga dan apapun yang disampaikan oleh pelaku tidak menentukan siapa dirimu yang sebenarnya.
  5. Visualisasikan Sebuah Benteng Pertahanan
    Bayangkan kalau dirimu dikelilingi oleh sebuah tameng, baju zirah, atau benteng pertahanan yang membuatmu merasa aman serta memantulkan segala perkataan dan perlakuan yang diberikan oleh pelaku perundungan.
  6. Hangout dengan Teman Lainnya
    Alih-alih berjalan sendirian, bersosialisasi dan bergabunglah dengan teman-teman sekolah lainnya karena sering kali pelaku perundungan tidak berani melakukan bullying bila dikelilingi oleh orang banyak dan hanya memilih untuk merundung satu orang saja.
  7. Bicara Empat Mata dengan Pelaku
    Meskipun terdengar aneh, tapi cara menghadapi bullying di sekolah ini bisa kamu coba karena kebanyakan pelaku perundungan sebenarnya memiliki isu-isu dalam dirinya yang tidak terselesaikan dan diekspresikan secara tidak sehat melalui perilaku bullying.

    Kadang kala, berbicara dengan pelaku bullying dapat menyadarkan mereka akan isu-isu personalnya dan membuatnya memahami kalau apa yang mereka lakukan salah dan hanya menyakiti orang lain alih-alih menyelesaikan isu personalnya.

    Namun, pastikan terlebih dahulu kalau kamu berani dan merasa aman untuk berbicara dengan pelaku bullying.
  8. Laporkan Bullying yang Dialami
    Jika perundungan terus-menerus terjadi meskipun kamu sudah berusaha untuk tidak memberikan respon dan sudah mengajaknya berbicara baik-baik, maka kamu perlu melaporkan perundungan tersebut kepada guru, orang tua, atupun pihak berwajib.
     
  9. Cari Pertolongan
    Apabila bullying yang dilakukan semakin parah dari hari ke hari sampai-sampai berpotensi membahayakan nyawa atau menganggu kegiatan sehari-hari, segera kumpulkan bukti perundungan dan minta pertolongan kepada orang dewasa, seperti keluarga, guru, ataupun pihak berwajib.

Tentunya tips di atas tidak selalu berlaku untuk semua orang, kamu tetap perlu melihat mana tips atau strategi yang cocok kamu jadikan cara menghadapi bullying karena semuanya tergantung situasi dan tingkat keparahan bullying yang dialami.

Baca juga: Gangguan Kepribadian Antisosial: Definisi, Tanda & Gejalanya

Apa yang Harus Dilakukan Jika Temanmu Mengalami Bullying?

Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/-Ux5mdMJNEA

Jika kamu mempunyai teman yang sedang mengalami perundungan di sekolah. Kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah untuk membantunya:

  1. Menjadi Support System yang Baik
    Para korban bullying sangat membutuhkan dukungan sosial dari teman dan keluarganya karena jika korban merasa terisolasi, emosi-emosi negatif yang ia rasakan dapat meningkatkan risiko mereka mengalami gangguan kecemasan dan depresi.

    Kamu bisa membantunya untuk tetap menghargai dirinya dan mengingatkannya kalau apa yang dikatakan oleh para pelaku bullying mengenai dirinya tidaklah benar.
  2. Bantu Laporkan
    Jika korban tidak berani melaporkan perundungan yang ia alami kepada guru, orang tua, atau pihak berwajib, tidak ada salahnya kamu mewakilinya dan mencoba melaporkan kejadian perundungan tersebut kepada orang dewasa.
  3. Ajak Bicara Pelaku Bullying
    Jika kamu berani dan merasa aman untuk berbicara secara empat mata dengan pelaku bullying, kamu bisa coba mengajaknya berbicara. Tanyakan alasan kenapa dia melakukan bullying dan minta dia untuk berhenti merundung temanmu.

Kalau kamu adalah korban bullying, jangan menyalahkan dirimu dan merasa kamu pantas untuk diperlakukan demikian. Tidak ada satu orangpun yang pantas mengalami perundungan dan kamu tidak salah, yang salah adalah pelaku bullying tersebut.

Jangan biarkan perilaku bullying mengganggu kegiatan sehari-harimu dan hindari melampiaskan semua emosi negatifmu ke barang ataupun orang di sekitarmu. Kelola emosi-emosi tersebut secara sehat, seperti journaling, melukis, berolahraga, membaca, atau menyanyi.

Apabila kamu memiliki pemikiran untuk bunuh diri, sempat mencoba untuk bunuh diri, atau melakukan self harm, segera kunjungi tenaga profesional, seperti terapis, konselor, psikolog, atau psikiater. Jangan segan, takut, ataupun malu untuk reach out dengan keluarga dan orang terdekat lainnya yang kamu percaya.

Referensi

Betterhelp. (2023). How to Deal with Bullies Effectively. www.betterhelp(dot)com

Stomp Out Bullying. (n.d.). Are You Being Bullied? How to Deal with Bullies. www.stompoutbullying(dot)org

TeensHealth. (2019). Dealing with Bullying. www.kidshealth(dot)org

Verywell Mind. (2022). What’s the Best Way to Deal with Bullies?. www.verywellmind(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp