Tidak Sama ! Ini Perbedaan Autisme dan Down Syndrome yang Perlu Diketahui
Yuk Share!

Autisme dan down syndrome adalah dua masalah pada tumbuh kembang anak yang dapat menghambat cara anak beraktivitas sehari-harinya. Sekilas keduanya terlihat seperti kondisi yang sama, tapi sebenarnya terdapat banyak perbedaan antara autisme dan down syndrome.

Tentu saja perbedaan antara autisme dan down syndrome tidak hanya sekedar dari namanya atau tampilan fisik penderitanya. Nyatanya, keduanya adalah dua kondisi yang berbeda. Namun, apa saja perbedaannya? Kenali perbedaan antara autisme dan down syndrome di bawah!

Baca juga: Apa Itu ADHD dalam Psikologi? Ini Penjelasannya!

Apa Perbedaan Autisme dan Down Syndrome?

Tidak Sama! Ini 4 Perbedaan Autisme dan Down Syndrome
Sumber gambar: https://unsplash.com/photos/LOCYhBKrPM0

Hanya karena anak yang memiliki autisme atau down syndrome dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus (ABK) dan mempunyai sekolah khususnya tersendiri, tidak berarti keduanya adalah dua kondisi yang sama.

Jika ditelaah lebih dalam, kamu akan mendapati bahwa autisme dan down syndrome atau sindrom down adalah dua jenis gangguan yang berbeda. Bahkan, ada anak yang bisa saja memiliki kedua kondisi ini di waktu yang bersamaan.

Berikut adalah perbedaan-perbedaan antara autisme dan down syndrome:

  1. Pengertian Autisme dan Down Syndrome
    Dari segi defenisi, sudah ada perbedaan antara autisme dan down syndrome. Autisme adalah masalah pada perkembangan saraf anak yang memengaruhi cara anak bersosialisasi, berbahasa, dan berperilaku.

    Sementara itu, down syndrome adalah gangguan pada kromosom anak yang memicu masalah pada perkembangan mental dan fisik anak.
  2. Trademark Autisme dan Down Syndrome
    Ciri khas anak yang mengalami autisme dan down syndrome juga berbeda. Biasanya anak yang mempunyai autisme tidak akan dapat dideteksi dari fisiknya dan hanya bisa ketahuan saat mengobservasi cara anak berkomunikasi dan berperilaku.

    Lain halnya dengan anak yang memiliki down syndrome. Anak yang menderita sindrom down dapat terlihat dari fisik mereka. Umumnya, anak yang mempunyai down syndrome memiliki ciri fisik berupa:
    • Leher dan bentuk badan pendek serta gempal
    • Ukuran kaki, tangan, telinga, dan kepala yang cenderung kecil
    • Bentuk mata seperti kacang almond yang mengarah ke atas
    • Lidah menonjol keluar atau terlihat seperti membengkak
    • Ukuran telinga yang tidak simetris dengan satu sama lainnya
    • Adanya garis horizontal di bagian tengah telapak tangan
    • Bentuk otot yang kecil
    • Bentuk tangan melebar dengan jemari yang pendek
    • Bentuk wajah yang datar, khususnya di daerah batang hidung
    • Ada lipatan kulit di daerah ujung kelopak mata bagian dalam
    • Ada noda-noda putih di daerah iris mata
  3. Penyebab Autisme dan Down Syndrome
    Dari defenisinya, kamu tentunya sudah bisa memahami kalau perbedaan utama dari autisme dan down syndrome adalah penyebab dari kondisi tersebut. Down syndrome diakibatkan adanya tambahan kromosom 21 dalam sel tubuh yang memicu cacat secara mental dan fisik.

    Sementara itu, autisme disebabkan oleh banyak faktor, seperti:
    • Masalah atau mutasi genetik
    • Faktor lingkungan, seperti terpapar racun atau logam berat di masa kehamilan atau mengalami komplikasi saat persalinan
    • Masalah biologis, seperti mengalami infeksi atau peradangan saat mengandung
  4. Ciri-Ciri Anak yang Menderita Autisme dan Down Syndrome
    Meskipun anak yang mengalami autisme dan down syndrome sama-sama kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, tapi terdapat beberapa perbedaan tanda-tanda dari autisme dan down syndrome.

    Selain ciri fisik, penderita down syndrome lebih kesusahan untuk mempelajari hal baru tetapi tidak memiliki kesulitan dalam berkomunikasi. Anak yang memiliki down syndrome masih dapat mengekspresikan diri melalui gestur tubuh dan simbol, mengikuti gerakan orang lain, serta ingin bermain dengan teman sebayanya.

    Bisa dikatakan kalau anak yang mengalami down syndrome cenderung lebih terbuka dan ingin bergaul dibandingkan dengan anak yang mempunyai autisme.

    Anak yang menderita autisme cenderung menutup diri, tidak menunjukkan gestur tubuh, memiliki ekspresi wajah yang datar, menganggap orang sekitar seperti benda mati, dan memiliki kesulitan dalam berbahasa.

Baca juga: Apa Itu Tantrum pada Anak? Ini Penjelasan, Penyebab, dan Cara Mengatasainya

Cara Mengatasi Autisme dan Down Syndrome

Tidak Sama! Ini 4 Perbedaan Autisme dan Down Syndrome
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/vKuEhorbvYI

Sampai saat ini, belum ada pengobatan yang secara pasti dapat mengobati autisme dan down syndrome secara total. Cara mengatasi anak yang memiliki autisme dan down syndrome kurang lebih sama, yaitu dengan mengatasi gejala-gejala yang muncul dan mempermudah penderitanya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Anak yang menderita autisme, down syndrome, ataupun keduanya dapat mengikuti terapi yang berpusat pada terapi fisik, terapi wicara, pelatihan bersosialisasi, ataupun terapi lainnya. Kadang kala, dokter dapat memberikan obat-obatan tertentu untuk mengatasi mood swings ataupun kesulitan untuk fokus.

Tentunya dibutuhkan diagnosis dari tenaga profesional untuk memastikan kondisi yang dialami anak dan penanganannya yang tepat.

Referensi

Healthline. (2019). Down Syndrome. www.healthline(dot)com

Healthline. (2021). Everything You Need to Know About Autism Spectrum Disorder (ASD). www.healthline(dot)com

Medical News Today. (2022). What to Know About Down Syndrome. www.medicalnewstoday(dot)com

NHS. (2022). What Is Autism?. www.nhs(dot)uk

PsychCentral. (2022). Autism and Down Syndrome: What Are the Differences?. www.psychcentral(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp