Emosi adalah bagian dari manusia yang tidak terpisahkan dan akan selalu muncul sebagai respon kita terhadap lingkungan. Sekilas, emosi terlihat sebagai sesuatu yang sepele. Padahal, kamu perlu memahami macam-macam emosi dasar manusia supaya bisa lebih mengenali diri sendiri dan orang lain.
Pada dasarnya, emosi adalah sesuatu yang penting untuk dipahami supaya kamu juga bisa membangun hubungan yang harmonis dan baik dengan orang sekitar. Untuk bisa mengenali emosi yang kompleks, tentunya kamu perlu memahami macam-macam emosi dasar manusia terlebih dahulu.
Baca juga: Kecerdasan Interpersonal: Definisi, Ciri, dan Contoh Kecerdasan Interpersonal Menurut Para Ahli
Apa Saja Macam-Macam Emosi Dasar Manusia?
Kalau kamu sudah pernah menonton film ‘Inside Out’ yang diproduksi oleh Pixar, kamu pasti sudah familiar dengan macam-macam emosi dasar manusia. Meskipun film tersebut tidak menjelaskannya secara detil, tapi kamu bisa menangkap gambaran besar macam-macam emosi dasar manusia melalui film Inside Out.
Penelitian terbaru dari Dacher Keltner, seorang ahli ilmu emosi dan profesor psikologi di Universitas Berkeley menemukan bahwa ada 27 emosi yang berbeda, emosi-emosi tersebut yaitu:
- Kekaguman
- Pemujaan
- Apresiasi estetika
- Hiburan
- Kemarahan
- Kecemasan
- Takjub
- Malu
- Bosan
- Ketenangan
- Kebingungan
- Nafsu
- Muak
- Empati
- Terpesona
- Kegembiraan
- Ketakutan
- Horor
- Ketertarikan
- Kegembiraan
- Nostalgia
- Kelegaan
- Romansa
- Kesedihan
- Kepuasan
- Nafsu seksual
- Kejutan
Namun dari 27 emosi yang disebutkan, manusia memiliki 6 emosi dasar. Kalau kamu penasaran dengan penjelasan detil dari macam-macam emosi dasar manusia beserta fungsinya, perhatikan penjelasan berikut:
1. Jijik
Meskipun awalnya terdengar aneh, tapi rasa jijik sebenarnya adalah satu dari enam macam emosi dasar dalam diri manusia, lho!
Rasa jijik biasanya timbul sebagai respon terhadap sesuatu yang membuatmu tidak nyaman atau terganggu, misalnya melihat gambar korban kasus pembunuhan, mencium aroma tidak sedap dari sampah, ataupun saat menyaksikan seseorang melakukan sesuatu yang di luar norma sosial.
2. Sedih
Emosi selanjutnya adalah rasa sedih. Emosi yang satu ini sangat sering dirasakan dan biasanya yang paling mudah untuk diidentifikasi. Kamu akan merasa sedih ketika kamu merasa tersakiti. Ada banyak cara untuk mengekspresikan rasa sedih, seperti menangis dan berdiam diri.
Kalau dalam bentuk kompleksnya, emosi sedih dapat muncul dalam bentuk rasa kecewa, putus asa, dan duka.
3. Marah
Emosi marah merupakan salah satu emosi yang paling terlihat. Mulai dari berteriak sampai membanting barang, ada banyak perilaku yang bisa muncul akibat rasa marah.
Meskipun terkesan negatif, rasa marah sebenarnya merupakan sesuatu yang positif apabila dikelola secara tepat. Emosi marah bisa menjadi bahan bakar yang memotivasi dirimu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Takut
Rasa takut atau cemas adalah emosi yang muncul ketika kamu menghadapi sesuatu yang mengancam. Secara tidak langsung, emosi ini akan memantik respon fight or flight yang membuat jantung berdebar-debar dan bulu kuduk berdiri.
5. Senang
Siapa yang tidak ingin merasa senang? Emosi mendasar ini terasa seperti suatu euforia bagi beberapa orang karena emosi senang memunculkan kepuasan dalam diri. Selain rasa marah, emosi senang juga merupakan salah satu emosi yang mudah terlihat melalui mimik wajah dan suara.
6. Kaget
Emosi kaget adalah emosi yang tidak muncul dalam film Inside Out dan wajar saja kalau kamu tidak tahu kalau rasa kaget sebenarnya termasuk dalam salah satu macam-macam emosi dasar manusia.
Mirip dengan emosi takut, rasa kaget juga dapat memicu respon flight or fight. Kamu bisa merasa kaget saat mengalami sesuatu yang menyenangkan, seperti mendapatkan kabar menggembirakan yang tidak terduga, atau sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti mendengarkan kabar buruk.
Baca juga: Attachment Style (Gaya Keterikatan): Definisi, Jenis, dan Contohnya dalam Hubungan Menurut Psikologi
Emosi Positif dan Emosi Negatif
Melalui beragam emosi yang sudah dijelaskan di atas. Emosi dapat dikelompokkan lagi menjadi emosi positif dan emosi negatif. Emosi positif merujuk pada sebuah pengalaman mental yang intens dan menyenangkan (Cabanac dalam Courtney, 2018).
Beberapa contoh emosi positif:
- Senang
- Takjub
- Kepuasan
- Kelegaan
- Kegembiraan
Lain halnya dengan Emosi negatif, yaitu emosi tidak menyenangkan yang dirasakan oleh seseorang lalu diekspresikan terhadap orang lain atau kejadian tertentu (Pam dalam Elaine, 2019).
Beberapa contoh dari emosi negatif:
- Amarah
- Takut
- Sedih
- Gelisah
- Cemas
Fungsi Emosi
Emosi tidak hanya perasaan “hiasan” yang dimiliki dan dirasakan oleh setiap orang. Emosi berperan penting dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam cara kita berpikir dan menentukan keputusan, berikut beberapa fungsi emosi secara jelas:
1. Bertindak sebagai motivator
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang terdapat situasi yang membutuhkan aksi yang spontan. Emosi bermain peran dalam mendorong kita melakukan aksi-aksi tersebut.
2. Memberi informasi untuk pikiran, kebutuhan, dan keinginan
Emosi membantu kita dalam memahami hal-hal penting yang berguna untuk pertumbuhan diri dan self-awareness.
3. Penguat ingatan
Emosi adalah bagian tak terpisahkan dari setiap pengalaman manusia. Emosi tidak hanya sekadar perasaan yang timbul sesaat, emosi juga memiliki kekuatan untuk memicu ingatan-ingatan yang tersimpan dalam pikiran kita.
4. Berperan sebagai evaluator
Emosi seperti perasaan bersalah, sedih, dan empati mendorong kita untuk mengevaluasi tindakan seseorang.
Bagaimana Cara Memahami Macam-Macam Emosi dalam Diri?
Sebagian besar orang dapat dengan mudah mengenali dan memahami macam-macam emosi yang mereka rasakan. Namun, ada beberapa orang yang kesulitan untuk mengidentifikasi perasaan mereka sendiri.
Kemampuan untuk mengenali macam-macam emosi sangat erat kaitannya dengan kesadaran diri atau self-awareness. kesadaran diri adalah kemampuan yang penting untuk bisa mengidentifikasi dan memahami macam-macam emosi dalam diri. Dari sana, kamu akan bisa membuat keputusan yang tepat.
Kemampuan self-awareness dapat membantumu mengutarakan apa yang kamu rasakan ke orang lain, menetapkan personal boundaries, memahami orang lain, mengelola emosi, tetap tenang dalam kondisi yang sulit, dan memilih keputusan yang tepat untuk dirimu.
Salah satu kunci utama dalam mengembangkan self-awareness adalah dengan melakukan refleksi diri. Kamu bisa mulai dengan meluangkan waktu dengan dirimu sendiri dan merefleksikan kembali apa yang sudah kamu alami dalam satu hari.
Kamu juga bisa menanyakan ke dirimu mengenai macam-macam emosi yang kamu rasakan atau bahkan menuliskannya dalam buku atau kertas. Dari sana kamu bisa mulai mengeksplorasi dirimu dan mengenali macam-macam emosi yang bermunculan dalam diri.
Tidak perlu terburu-buru ingin mengenali dan memahami semua emosi yang timbul dalam dirimu, kamu bisa coba fokus ke satu emosi yang paling kuat terlebih dahulu.
Apabila kamu memiliki kesulitan untuk mengenali macam-macam emosi dalam diri, kamu bisa berkonsultasi dengan tenaga ahli, seperti konselor, terapis, psikolog, ataupun psikiater.
Kamu juga bisa berdiskusi mengenai cara memahami macam-macam emosi dengan orang sekitar atau komunitas sosial, seperti grup Telegram Dear Senja! Tertarik untuk bergabung di grup Telegram Dear Senja? Langsung klik tautan ini untuk join!
Referensi
Courtney E. Ackerman (2018). What Are Positive Emotions in Psychology? (+List & Examples). www.positivepsychology(dot)com/positive-emotions-list-examples-definition-psychology
Elaine Mead, BSc. (2019). What are Negative Emotions and How to Control Them?.www.positivepsychologycom/negative-emotions/
Harley Therapy Counselling Blog. (2022). Emotional Awareness – What It Is and Why You Need It. www.harleytherapy.co(dot)uk
Jeremy Sutton, Ph.D. (2020). Understanding Emotions: 15 Ways to Identify Your Feelings. www.positivepsychology(dot)com/understanding-emotions/
Nemours TeensHealth. (2021). 5 Ways to Know Your Feelings Better. www.kidshealth(dot)org
Verywell Mind. (2022). Emotions and Types of Emotional Responses. www.verywellmind(dot)com
Yasmin Anwar. (2017). Emoji fans take heart: Scientists pinpoint 27 states of emotion www.news.berkeley(dot)edu/2017/09/06/27-emotions/