Mana Yang Lebih Penting? Ini Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill!
Yuk Share!

Soft skill dan hard skill adalah dua kemampuan yang akan dicari oleh perusahaan. Seringnya saat melamar kerja, hardnskill akan lebih ditonjolkan terlebih dahulu karena menjadi kemampuan utama yang dibutuhkan untuk lowongan tersebut.

Namun, selain hard skill, soft skill juga diperlukan dalam dunia kerja dan akan berperan penting dalam menunjang performa kerja serta hard skill-mu. Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara soft skill dan hard skill? Apakah keduanya sama saja?

Baca juga: Apa Itu Kecerdasan Emosional? Ini Definisinya Menurut Para Ahli

Apa Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill?

Mana Yang Lebih Penting? Ini Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/tq7RtEvezSY

Meskipun sama-sama merujuk pada kemampuan seseorang, tetapi keduanya adalah dua skill yang tidak sama. Perbedaan soft skill dan hard skill tidak hanya sekedar dari nama saja, tapi ada perbedaan lain di antara keduanya, seperti:

  1. Definisi Soft Skill dan Hard Skill
    Perbedaan pertama dari soft skill dan hard skill terletak pada definisi dasarnya. Soft skill adalah kemampuan non-teknis yang meliputi kualitas atau karakter diri tertentu. Sementara hard skill merupakan kemampuan teknis yang spesifik dan berhubungan langsung dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.

    Soft skill biasanya meliputi kemampuan yang berhubungan dengan interaksi sosial dan bersifat abstrak, seperti kemampuan interpersonal, bernegosiasi, dan kemampuan berpikir kritis. Di sisi lain, hard skill umumnya adalah kemampuan teknis yang hasilnya terlihat secara nyata, seperti kemampuan merancang rumah, memasak, atau skill coding.

    Selain itu, hard skill merupakan kemampuan yang spesifik dan biasanya hanya bisa digunakan untuk posisi atau pekerjaan tertentu, sedangkan soft skill adalah kemampuan yang fleksibel dan dapat diterapkan di berbagai posisi dan pekerjaan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Cara Melihat Soft Skill dan Hard Skill
    Setelah menelaah definisi dan contoh soft skill serta hard skill, kamu pastinya sudah menyadari kalau kedua kemampuan ini memiliki hasil dan pengukuran yang berbeda. Untuk hard skill, kita bisa dengan mudah mengukur atau menilai kemampuan teknis seseorang melalui serangkaian tes, gelar yang didapat, CV, dan bukti sertifikasi.

    Namun, untuk soft skill, biasanya kemampuan ini baru akan muncul di situasi-situasi tertentu dan memerlukan wawancara yang mendalam mengenai kepribadian seseorang untuk memahami tingkat soft skill-nya.

    Meskipun demikian, soft skill maupun hard skill adalah dua kemampuan yang dapat diketahui dalam suatu wawancara. Untuk hard skill, recruiter akan secara langsung menanyakan pencapaian-pencapaian yang sudah didapatkan, yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.

    Sementara untuk soft skill, recruiter akan menanyakan solusi atau opini mengenai suatu kasus atau situasi tertentu. Biasanya ini untuk melihat kemampuan problem solving dan daya analisa.
  3. Perkembangan Soft Skill dan Hard Skill
    Berbeda dengan hard skill yang perlu diasah dengan menempuh pelatihan atau pendidikan khusus, seperti mengikuti pendidikan tinggi atau bootcamp. Sementara itu, soft skill adalah kemampuan yang bisa dikembangkan sejak dini melalui pengalaman dari berbagai situasi. Biasanya, soft skill akan terlatih seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia.

    Namun, tidak berarti kamu tidak bisa mengasah soft skill melalui pelatihan khusus, ada banyak seminar, workshop, ataupun training soft skill yang berbayar ataupun gratis. Hanya saja, kamu tetap perlu secara konsisten mempraktikkan soft skill-mu agar menjadi suatu habit.

Baca juga: Apa itu Komunikasi Yang Efektif: Pengertian, Tujuan,& Tipsnya

Nah, setelah menelaah perbedaan soft skill dan hard skill, tentunya kamu sudah memahami kalau kedua kemampuan ini sangat dibutuhkan dan sama pentingnya, serta memiliki fungsinya masing-masing. Hard skill yang baik perlu diimbangi dengan soft skill yang mumpuni, begitupun juga sebaliknya.

Saat melatih soft skill ataupun hard skill, kamu perlu konsisten dan tetap disiplin. Jangan langsung menyerah saat tidak mampu melakukan suatu soft skill atau hard skill tertentu karena dibutuhkan waktu dan kesabaran untuk menguasai dan mempraktikkan suatu soft skill dan hard skill.

Ingin tahu lebih banyak seputar pengembangan diri dan kesehatan mental? Kamu bisa sharing dan mendapatkan informasi mengenai self development dan psikologi dengan bergabung di grup Telegram Dear Senja! Langsung bergabung di link ini.

Referensi

Edgepoint Learning. (n.d.). Hard Skills Vs. Soft Skills: Examples And Definitions. www.edgepointlearning(dot)com

Indeed. (2023). Hard Skills vs. Soft Skills: What’s the Difference?. www.indeed(dot)com

Resources for Employer. (n.d.). Hard Skills vs. Soft Skills. www.resources.workable(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp