Kalau kamu pernah menonton film animasi ‘Inside Out’, kamu pasti sudah familiar dengan lima macam emosi dasar yang dimiliki manusia. Meskipun tidak ada karakter-karakter kartun yang menghuni otak kita, tapi emosi adalah sesuatu yang pasti ada dalam diri tiap orang.
Tapi, apakah kamu sudah tahu apa itu emosi dan apa fungsinya? Kalau belum, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai emosi dalam diri manusia dan apakah ada cara untuk mengendalikan emosi secara psikologis melalui artikel ini!
Apa Itu Emosi?
Emosi adalah reaksi alamiah manusia ketika diperhadapkan dengan suatu kejadian atau situasi tertentu. Reaksi-reaksi ini sangat memengaruhi keputusan dan cara kita melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, beberapa orang merasa perlu untuk tahu cara mengendalikan emosi secara tepat.
Emosi dapat dipicu oleh beragam peristiwa, misalnya saat mendengarkan kabar baik, kamu pasti akan mengalami emosi bahagia, begitupun juga sebaliknya. Jika kamu baru saja mengalami kejadian yang tidak mengenakkan, contohnya baru saja putus cinta, maka kamu akan merasa sedih.
Meskipun terlihat sepele dan kadang kala diabaikan, sebenarnya emosi adalah aspek yang penting untuk dipahami dan dikelola karena reaksi emosionalmu akan memengaruhi caramu berperilaku dan mempersepsikan sesuatu.
Tentunya tiap orang dapat menunjukkan emosi yang berbeda-beda terhadap satu kondisi yang sama. Contohnya, ada orang yang akan merasa sedih saat putus cinta dan ada yang emosi pertamanya adalah marah.
Reaksi-reaksi emosional yang muncul sehari-hari juga jarang hanya satu jenis saja. Umumnya, kamu akan menunjukkan beragam emosi kompleks yang merupakan campuran dari berbagai emosi, seperti merasa kecewa sekaligus marah.
Saat kamu mengalami emosi tertentu, fisikmu juga bisa ikut terpengaruh. Misalnya, saat kamu sedang merasakan emosi cemas, kamu juga dapat merasakan reaksi fisik berupa detak jantung yang makin cepat atau adanya rasa mulas di perut.
Emosi-emosi yang kamu rasakan akan memengaruhi bagaimana kamu berperilaku dan bersikap atau dengan kata lain kamu akan mengekspresikan emosi tersebut dalam bentuk tindakan meskipun terkadang kesulitan memahami apa itu emosi. Contohnya, saat kamu merasa senang, kamu akan tersenyum dan memeluk orang terdekatmu.
Baca juga: Bikin Tenang! Ini 7 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Lebih Bahagia
Apa Saja Macam-Macam Emosi?
Sebelum mengetahui cara mengendalikan emosi, kamu perlu memahami dulu apa saja macam-macam emosi yang biasanya muncul. Emosi adalah sesuatu yang kompleks dan luas, kamu dapat mengalami bermacam-macam emosi, seperti:
1. Sedih
Ekspresi dari emosi kesedihan bisa beragam, ada yang menangis dan ada pula yang menarik diri. Emosi sedih dapat dialami dalam bentuk berduka, kekecewaan, dan rasa putus asa.
2. Senang
Senang merupakan emosi yang paling diincar oleh manusia karena emosi ini dapat memberikan rasa puas. Emosi senang bisa terpancar dari ekspresi wajah dan nada suara.
3. Marah
Emosi marah dapat menjadi motivasi untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Hanya saja reaksi alamiah ini harus dikelola dan diarahkan dengan tepat serta positif.
4. Takut
Rasa takut merupakan salah satu emosi yang cukup memengaruhi fisik karena emosi ini dapat memicu respon fight or flight yang bisa membuat jantung berdebar lebih cepat dan memunculkan pemikiran-pemikiran yang berkelabat di benak.
5. Kaget
Serupa dengan rasa marah, emosi kaget juga bisa positif dan negatif. Kamu bisa mengalami rasa kaget ketika diperhadapkan dengan sesuatu yang menyenangkan ataupun sesuatu yang buruk. Uniknya, seperti rasa takut, emosi kaget juga bisa memancing respon flight or flight.
6. Jijik
Meskipun jarang terpikirkan, tapi rasa jijik adalah salah satu emosi mendasar yang dapat dialami oleh manusia. Biasanya rasa jijik muncul ketika kamu melihat sesuatu yang menganggu, seperti darah, kotoran, atau perilaku orang lain yang tidak bermoral.
Fungsi Emosi
Selain beragam, emosi memiliki beberapa fungsi krusial dalam perkembangan manusia seperti :
1. Motivator
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dituntut untuk bergerak cepat. Dalam situasi tertentu respon emosional kita akan bergerak secara otomatis untuk memenuhi tuntutan tersebut.
2. Pembentuk pengalaman positif
Emosi yang positif memotivasi kita untuk mengulangi dan meyakinkan kita akan hal-hal yang menyenangkan.
3. Pembentuk Ingatan
Emosi yang kuat cenderung membentuk ingatan yang akan diingat terus-menerus
4. Pemberi informasi untuk pikiran, kebutuhan, dan keinginan
Ketika kita dihadapkan suatu pilihan, emosi akan berperan dalam memberi informasi akan pilihan tersebut. Emosi akan menuntun dan memperingatkan kita hal yang penting dan berharga ketika kita memilih sebuah pilihan.
Bagaimana Cara Mengendalikan Emosi?
Emosi memang bukanlah sesuatu yang bisa dapat dengan mudah langsung dikontrol, tapi kamu bisa menerapkan beberapa cara mengendalikan emosi agar tidak berdampak buruk karena emosi yang diekspresikan atau disalurkan secara tidak tepat justru dapat menghasilkan perilaku yang destruktif atau bahkan membahayakan diri dan orang lain.
Berikut adalah beberapa cara mengendalikan emosi yang dapat kamu coba, seperti:
1. Jangan Ditekan
Cara mengendalikan emosi yang paling pertama adalah dengan menyadari dan menerima segala emosi yang bermunculan. Tidak masalah kalau kamu ingin menangis ataupun marah karena emosi-emosi tersebut manusiawi.
Kebanyakan orang akan berpikir kalau mengontrol emosi berarti meredam atau menekannya, padahal jika kamu memendamnya, yang ada emosi-emosi tersebut malah menumpuk dan bisa meledak sewaktu-waktu. Oleh karena itu, jangan tekan emosimu dan rasakan segala emosi yang timbul dalam dirimu.
2. Ingatkan Diri mengenai Dampak dari Emosi
Emosi adalah sesuatu yang netral, tapi jika disalurkan atau diekspresikan secara tidak tepat, maka emosi-emosi tersebut justru dapat memberikan dampak negatif.
Nah, cara mengendalikan emosi yang meledak-ledak adalah dengan mengingatkan dirimu mengenai akibat dari meluapkan emosi secara salah. Bayangkan apa yang akan terjadi jika emosimu langsung kamu ekspresikan begitu saja tanpa kamu kelola terlebih dahulu.
3. Berikan Waktu untuk Dirimu
Cara mengendalikan emosi yang paling mudah adalah dengan memberikan waktu untuk dirimu. Saat ada situasi yang memicu emosi, langsung menjauh dari pemicunya dan luangkan waktu sendiri untuk menenangkan diri.
Jangan sampai kamu menyesal karena telah mengambil keputusan atau melakukan sesuatu yang tidak semestinya.
4. Lakukan Teknik Relaksasi
Cara mengendalikan emosi yang paling umum dilakukan adalah dengan menerapkan metode relaksasi, seperti meditasi dan teknik pernapasan. Metode relaksasi yang bisa kamu terapkan paling cepat adalah teknik pernapasan.
Pertama-tama, tarik napas yang dalam secara perlahan dari perut, setelahnya tahan selama tiga detik sebelum menghembuskannya lagi pelan-pelan.
5. Berbicara dengan Orang Terdekat
Saat kamu sedang mengalami emosi tertentu, cara mengendalikan emosi yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengobrol dengan teman atau kerabat yang kamu percayai dan dekat. Kamu bisa meluapkan emosimu atau sekedar menenangkan diri dengan mereka.
6. Buat Jurnal Suasana Hati
Jurnal suasana hati sangat membantu untuk memahami apa saja yang dapat memancing emosi tertentu dan apa pola emosi serta perilaku yang muncul. Journaling juga bisa membantumu mengekspresikan emosi secara sehat.
Baca juga: 14 Bentuk Defense Mechanism: Apa Itu Defense Mechanism Beserta Contohnya
Bagaimana? Sekarang kamu jadi tahu kan apa itu emosi?! Apabila kamu memiliki kesulitan untuk mengatur emosimu meskipun sudah mencoba cara-cara mengendalikan emosi di atas, jangan ragu untuk mengunjungi tenaga profesional, seperti psikiater, psikolog, konselor, atau terapis.
Referensi
Healthline. (2020). How to Become the Boss of Your Emotions. www.healthline(dot)com
Mental Health America. (n.d.). How Can I Manage My Emotions?. www.screening.mhanational(dot)org
Verywell Mind. (2022). Emotions and Types of Emotional Responses. www.verywellmind(dot)com