Saat berbicara mengenai filosofi atau filsafat, sebagian besar dari kita pasti mengingat para filsuf yang sudah berusia lanjut yang sedang mendiskusikan topik-topik serius yang berat. Padahal, filosofi bukanlah sesuatu yang sangat abstrak dan sebenarnya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Filosofi sangat erat kaitannya dengan dasar-dasar kehidupan dan bahkan bisa membantumu untuk mengenal dirimu, orang lain, dan dunia. Nah, sebenarnya apa itu filosofi dari pengertian para ahli dan apa saja contoh serta manfaatnya? Cari tahu selengkapnya di bawah!
Baca juga: Ini Penjelasan Kecerdasan Interpersonal Menurut Para Ahli!
Apa Itu Filosofi?
Filosofi berasal dari bahasa latin, philosophia, yang berarti kecintaan terhadap kebijaksanaan (love of wisdom). Secara umum, filosofi adalah pemahaman mengenai hal-hal yang abstrak dan rasional tentang realita secara keseluruhan, khususnya terhadap eksistensi dan pengalaman manusia.
Sebenarnya ada banyak jawaban dari apa itu filosofi menurut para ahli filsuf. Berikut adalah beberapa definisi dari filosofi menurut para ahli filsuf:
1. Socrates
Filosofi adalah kehidupan sehari-hari
2. Aristoteles
Filosofi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang menggali karakter asli dari elemen-elemen yang bersifat supernatural
3. Plato
Filosofi adalah penumpukan dari ilmu pengetahuan
Ada banyak sekali definisi dari para filsuf terkemuka mengenai apa itu filosofi. Namun, intinya, filosofi dianggap sebagai suatu pengetahuan yang bersifat abstrak tapi tetap dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari secara realistis.
Filosofi juga dapat diartikan sebagai suatu aktivitas yang dilakukan untuk memahami diri sendiri, manusia lainnya, dan dunia. Oleh karena itu, filosofi adalah sesuatu yang meliputi bertanya, menjawab, dan memperdebatkan pertanyaan-pertanyaan dan jawaban-jawaban mengenai kehidupan.
Saat mempertanyakan dan memperdebatkan, filosofi tidak hanya berpusat pada jawabannya saja tapi juga menelaah apakah jawaban-jawaban tersebut benar atau tidak.
Filosofi selalu berkembang dari zaman ke zaman dan karenanya filosofi bisa dikatakan sebagai kumpulan ilmu, pola pikir, atau informasi dari beragam peradaban mengenai sejarah manusia dan dunia.
Jenis-Jenis Filosofi
Setelah memahami apa itu filosofi, hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah jenis-jenis atau cabang ilmu dari filosofi. Berikut adalah beberapa jenis filosofi secara umum berdasarkan topik utama yang dipelajari:
1. Metafisika
Metafisika merupakan salah satu jenis atau cabang filosofi yang berpusat pada realita yang ada, seperti apa yang ada di dunia, bagaimana tatanan dunia, dan seperti apakah dunia itu.
Beberapa contoh pertanyaan yang akan diajukan saat mempelajari metafisika adalah “Apakah Tuhan itu ada?”, “Apakah manusia memiliki kehendak bebas?”, “Apa itu kebenaran?”, dan sebagainya.
2. Epistemologi
Cabang dari filosofi yang berikutnya adalah epistemologi yang membahas mengenai pengetahuan berupa apa yang bisa diketahui mengenai dunia dan bagaimana cara memahaminya. Misalnya, “Apa itu pengetahuan?”, “Apakah kita benar-benar tahu sesuatu?”, “Apakah kita bisa mengerti apa yang sudah kita pahami?”, dan sebagainya.
3. Etika
Cabang filosofi yang satu ini menelaah apa yang seharusnya kita lakukan dan apa cara terbaik untuk melakukannya. Studi mengenai etika juga berpusat pada apa yang baik dan benar. Contohnya, “Apa itu benar?”, “Aksi seperti apa yang dinyatakan sebagai ‘benar’?”, “Apakah moralitas sesuatu yang subjektif atau objektif?”, dan sebagainya.
4. Logika
Nah, jenis filosofi yang terakhir adalah logika. Cabang filosofi logika membahas mengenai argumen atau alasan yang mendukung jawaban atau pernyataan seseorang. Intinya, ilmu logika digunakan untuk mencari tahu bagaimana struktur dari argumen yang diberikan.
Beberapa contoh pertanyaan yang sering ditanyakan dapat berupa “Apa yang membentuk argumen yang ‘baik’ dan ‘buruk’?” dan “Apa yang menentukan apakah suatu argumen ‘baik’ atau ‘buruk’?”.
Baca juga: Apa Itu Kecerdasan Emosional? Ini Definisinya Menurut Para Ahli
Filosofi adalah ilmu yang dapat diterapkan di segala aspek kehidupan. Oleh karena itu, kamu juga akan mendapati beragam cabang ilmu filosofi berdasarkan bidangnya, seperti filosofi politik, filosofi ekonomi, filosofi agama, filosofi hukum, dan sebagainya.
Filosofi tidak hanya mencakup hal-hal yang diterapkan sehari-hari, tetapi juga mengenai pemikiran, eksistensi, keberhargaan, arti, waktu, dan nilai-nilai. Saat sedang berpikir mengenai filosofi, seseorang perlu menjadi pribadi yang responsif, suka berefleksi, dapat membuat argumen yang baik, dan siap menerima kritikan serta mengevaluasi ulang argumen yang telah dibuat.
Filosofi mengajarkan manusia untuk bisa belajar, berpikir, dan bertindak lebih baik dan bijak. Secara tidak langsung mempelajari filosofi dapat meningkatkan kualitas hidupmu.
Setelah mengetahui lebih jauh mengenai apa itu filosofi beserta jenis-jenisnya. Tentunya kamu jadi ingin tahu lebih banyak informasi mengenai pengembangan diri dan pola pikir. Kalau iya, ayo bergabung dalam grup Telegram Dear Senja di sini!
Referensi
Academia.edu. (2020). How Do Different Philosophers Define Philosophy? 100+ Plus Books and 80+ Videos Visual Art on You Tube. www.academia(dot)edu
Britannica. (2022). Philosophy. www.britannica(dot)com
Department of Philosophy. (n.d.). What Is Philosophy?. www.philosophy.fsu(dot)edu
The Philosophy Foundation. What Is Philosophy?. www.philosophy-foundation(dot)org