Seperti masalah mental lainnya, depresi adalah gangguan mental yang tidak dapat diobati dan tak bisa dihilangkan begitu saja. Selalu ada kemungkinan seseorang bisa kembali mengalami depresi atau relapse. Namun, hal ini tidak berarti penderita depresi tidak dapat beraktivitas seperti biasanya.
Mengenali dan mengatasi depresi tentunya bukanlah hal yang mudah. Namun, kamu tetap bisa menerapkan beberapa cara untuk mengatasi gejala depresi pada diri sendiri. Kamu bisa coba beberapa cara mengatasi depresi di bawah!
Bagaimana Cara Mengatasi Depresi?
Tentunya cara mengatasi depresi pada diri sendiri yang paling utama adalah menyadari gejala-gejalanya dan bersedia untuk menjalani penanganan bersama tenaga ahli. Setelahnya pastikan kalau kamu mengonsumsi obat-obatan yang diberikan dan mengikuti psikoterapi secara rutin.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi stres dan depresi yang dapat kamu lakukan pada diri sendiri sebagai tambahan medikasi atau psikoterapi yang sedang atau akan kamu jalani:
Baca juga: Bikin Tenang! Ini 7 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri Agar Lebih Bahagia
- Analisis Pemikiran Negatif
Saat berada di fase depresi, sangat mudah untuk terpikirkan berbagai pemikiran-pemikiran negatif mengenai diri sendiri, orang lain, masa depan, atau bahkan dunia. Namun, jangan sampai kamu tersedot ke dalam pikiran-pikiran negatifmu.
Tuliskan pemikiran-pemikiran negatif itu satu per satu di secarik kertas dan mulai analisis apakah pikiran-pikiran tersebut benar adanya. Kamu juga bisa mulai fokus ke apa saja hal-hal baik yang dapat kamu lakukan sekarang alih-alih terjebak dalam overthinking-mu. - Terima Emosi yang Dirasakan
Daripada menekan emosimu, lebih baik kamu mengenal dan menerimanya. Ini adalah salah satu cara mendasar untuk mengatasi depresi. Setelah kamu sudah mengakui dan menerima segala emosimu, mulailah lakukan aktivitas lainnya dan jangan terlalu fokus pada emosi-emosi tersebut. - Luangkan Waktu dengan Orang Terdekat
Saat sedang di masa depresi, hindari menjauh dari orang-orang terdekat. Kamu justru harus berkomunikasi dan bersosialisasi dengan keluarga dan kerabat karena berinteraksi dengan mereka dapat membantu meningkatkan suasana hatimu. - Menjaga Kesehatan Fisik
Seperti ungkapan ‘mens sana in corpore sano‘ yang artinya ‘di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat’, kamu perlu menjaga kesehatan fisikmu agar psikismu juga ikut terlindungi.
Kamu bisa mulai dengan menerapkan pola makan sehat yang bergizi imbang, tidur secukupnya, dan rutin berolahraga selama setidaknya 20-30 menit setiap harinya. Kamu tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat, berjalan-jalan di sekitar rumah saja sudah cukup.
Selain itu, hindari konsumsi alkohol saat sedang depresi atau stres karena alkohol bukanlah cara yang tepat untuk mengatasi stres dan depresi karena senyawa tersebut malah memperparah gejala depresi yang dialami. - Ubah Perilaku Negatif
Selain pemikiran, kamu juga bisa mengubah perilaku yang tidak konstruktif sebagai cara untuk mengatasi depresi. Misalnya, saat depresi, kamu dapat mengurangi kebiasaanmu untuk menghindari atau menunda-nunda mengerjakan tugas.
Kalau kamu memiliki kesulitan untuk mengerjakan tugas dengan tujuan yang besar, kamu dapat memecah-mecah tugas tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang bisa kamu kerjakan satu per satu secara perlahan. Lakukanlah apa yang berkebalikan dengan pemikiran negatifmu.
Jangan lupa untuk tetap melakukan hal-hal atau hobi yang kamu sukai meskipun kamu merasa tidak bersemangat untuk melakukannya. - Lakukan Hal-Hal yang Membuat Rileks
Ada banyak hal menenangkan yang bisa kamu coba lakukan saat rasa cemas atau stres melanda ketika kamu mulai masuk ke fase depresi. Kamu bisa mencoba meditasi, berjalan-jalan di alam terbuka, atau mendengarkan lagu favoritmu. - Buat Jadwal yang Teratur
Saat sedang depresi, hidup akan menjadi tidak teratur, mulai dari jadwal makan sampai waktu tidur. Oleh karena itu, sebaiknya buatlah jadwal yang sudah tertata tiap harinya dan tetap ikuti jadwal tersebut meskipun kamu sedang mengalami gejala-gejala depresi.
Tetaplah bangun pagi, mengonsumsi sarapan, makan siang, dan makan malam, serta melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan jadwal yang sudah kamu buat. - Apresiasi Diri
Sangat mudah untuk melupakan hal-hal kecil yang telah berhasil kamu lakukan tiap harinya. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi depresi adalah dengan selalu menghargai pencapaian kecil yang telah kamu lakukan alih-alih fokus ke pemikiran negatifmu. - Coba Journaling
Catat apa yang kamu pikirkan dan rasakan setiap harinya. Dari sana kamu bisa memahami apa saja yang kamu rasakan dan pikirkan. Kamu juga dapat menuliskan hal-hal baik atau yang kamu syukuri tiap harinya.
Selain menjadi cara mengatasi depresi, journaling juga bisa menjadi salah satu pengingat kalau masih ada peluang baru di hari esok dan selalu ada perkembangan yang baru dari hari ke hari. - Hadapi Ketakutanmu
Alih-alih menghindari apa yang kamu takutkan, coba hadapi ketakutan dan kecemasan itu dengan lapang dada. Contohnya, jika kamu takut berpergian keluar, cobalah untuk keluar dan berjalan di sekitaran rumah terlebih dahulu sebelum ke tempat yang lebih terbuka. - Coba Hal Baru
Melakukan hal baru tak hanya menambah skill, tapi juga bisa menjadi cara mengatasi depresi. Saat kamu mencoba hal baru, kamu akan memperkuat relasi sosial dan meningkatkan kesejahterahan hidup. Coba hobi baru, seperti bermain alat musik atau memperlajari bahasa baru. - Menjadi Sukarelawan
Membantu orang lain ternyata tidak hanya bermanfaat untuk orang tersebut tetapi juga dirimu. Ketika kamu membantu orang lain, kamu akan merasa lebih baik.
Baca juga: Ampuh! 11 Cara Mengatasi Overthinking Berlebihan dengan Tepat
Apabila kamu atau kerabat mengalami relapse dan cara mengatasi depresi di atas tidak dapat membantu mengatasi gejala yang muncul. Jangan ragu untuk mengunjungi tenaga profesional supaya kamu atau kerabat bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Referensi
ADAA. (2020). Tips to Manage Depression. www.adaa(dot)org
Healthline. (2022). How to Navigate Depression: 22 Things to Try. www.healthline(dot)com
NHS. (2018). How to Cope with Depression. www.nhs(dot)uk
