Social Anxiety Disorder Adalah Fobia Sosial? Berikut Defenisi, Ciri-Ciri, & Cara Mengatasinya
Yuk Share!

Social anxiety disorder atau gangguan kecemasan sosial adalah salah satu masalah mental yang kerap kali dianggap sebagai fobia sosial. Penderita social anxiety disorder diasosiasikan sebagai orang-orang yang akan menghindari interaksi sosial dan selalu mengurung diri di rumah.

Sebenarnya, tingkat keparahan social anxiety disorder berbeda-beda, ada yang masih ringan dan ada pula yang sudah parah sampai benar-benar menghindari tempat publik. Namun, untuk bisa memahami gangguan mental ini, kamu perlu tahu lebih dalam soal social anxiety disorder.

Apa Itu Social Anxiety Disorder?

Social Anxiety Disorder Adalah Fobia Sosial? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/dBl-tI7SBtE

Social anxiety disorder atau gangguan kecemasan sosial adalah salah satu jenis masalah mental tipe gangguan kecemasan yang ditandai dengan rasa takut atau cemas yang ekstrim saat berada di situasi sosial. Oleh karena itu, social anxiety disorder juga sering disebut sebagai fobia sosial.

Seperti gangguan kecemasan lainnya, penderita social anxiety disorder menyadari kalau ketakutan dan kecemasan yang dialami adalah sesuatu yang tidak masuk akal, tapi mereka tidak mampu untuk mengendalikan emosi-emosi yang dirasakan ketika diperhadapkan dengan situasi sosial.

Baca juga: OCD (Obsessive Compulsive Disorder): Definisi Menurut Para Ahli, Gejala, & Cara Mengobatinya

Rasa takut atau cemas ini muncul karena penderita social anxiety disorder takut dikritik atau dihakimi oleh orang-orang sekitarnya. Biasanya, masalah mental ini dapat muncul di usia 13 tahun. Seiring bertambah dewasa, ada beberapa orang yang mampu mengatasi gangguan mental ini.

Untuk saat ini, penyebab social anxiety disorder dispekulasi karena kombinasi dari genetik dan lingkungan sosial. Adanya ketidakseimbangan hormon yang mengatur suasana hati atau bagian otak amigdala yang terlalu aktif dapat memicu gangguan kecemasan sosial.

Sementara itu, faktor sosial berupa pengalaman-pengalaman buruk, seperti pernah dirundung atau mengalami kekerasan, dapat menjadi pemantik dari social anxiety disorder.

Berbeda dengan rasa malu, orang yang mengalami social anxiety disorder merasakan kecemasan dan ketakutan yang terus-menerus dan mengganggu kehidupan sehari-harinya. Mereka bisa mengalami kesulitan saat akan berkenalan dengan orang baru, makan di tempat umum, berbicara dengan orang asing, ataupun mengikuti acara-acara sosial tertentu.

Gejala Gangguan Kecemasan Sosial

Social Anxiety Disorder Adalah Fobia Sosial? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/mHdDmdeyVb4

Social anxiety disorder adalah gangguan mental yang dapat terlihat secara fisik dan perilaku. Ada banyak gejala atau ciri-ciri dari gangguan kecemasan sosial yang bisa muncul ketika penderitanya diperhadapkan dengan situasi sosial, seperti:

  • Badan bergetar
  • Muka memerah
  • Takut dikritik atau dihakimi orang lain dan menghindari kontak mata, atau memiliki self-esteem yang rendah
  • Otot menegang
  • Pikiran kosong
  • Merasa khawatir atau cemas secara intens ketika memikirkan atau harus melakukan interaksi sosial
  • Bergantung pada alkohol atau obat-obatan tertentu untuk mengurangi rasa cemas atau takut
  • Terus merasa cemas atau takut selama berhari-hari atau berminggu-minggu sebelum melakukan interaksi sosial
  • Meyakini kalau akan ada hal buruk yang terjadi saat berinteraksi secara sosial
  • Sulit melakukan sesuatu jika dilihat oleh orang lain
  • Menghindari interaksi sosial
  • Detak jantung bertambah cepat
  • Mual
  • Tidak ke kantor atau sekolah karena merasa cemas
  • Kesulitan berbicara
  • Merasa takut kalau orang lain akan menyadari kalau dia sedang cemas atau takut melakukan hal-hal yang memalukan di depan umum
  • Berkeringat secara berlebih
  • Merasa pusing atau pening
  • Kadangkala bisa mengalami panic attack selama beberapa menit saat rasa cemas atau takut memuncak

Baca juga: Apa Itu Overthinking? Berikut Pengertian, Penyebab & Contohnya

Cara Mengatasi Social Anxiety Disorder

Social Anxiety Disorder Adalah Fobia Sosial? Ini Penjelasannya!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/sQ76EBl3as8

Social anxiety disorder adalah gangguan mental yang tidak dapat disembuhkan secara total, tapi penderitanya bisa mengelola gejala gangguan kecemasan sosial supaya tidak muncul kembali dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti sedia kala.

Umumnya, cara mengatasi social anxiety disorder dapat berupa psikoterapi, pemberian obat-obatan tertentu, dan menerapkan pola hidup sehat. Tergantung dari tingkat keparahannya, penderita gangguan kecemasan sosial bisa hanya menjalani psikoterapi atau juga perlu mengonsumsi obat khusus.

Psikoterapi yang biasanya digunakan untuk menanggulangi gejala gangguan kecemasan sosial adalah terapi perilaku kognitif (CBT), terapi kelompok, dan exposure therapy. Sementara untuk obat-obatan, penderita social anxiety disorder dapat diberikan obat anticemas atau antidepresan.

Tenaga profesional juga akan menyarankan penderita gangguan kecemasan sosial untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, serta tidur secukupnya.

Apabila kamu atau kerabat memiliki gejala atau ciri-ciri gangguan kecemasan sosial, jangan langsung cepat melabel diri. Kunjungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, terapis, atau konselor, untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Referensi

Healthline. (2018). Social Anxiety Disorder. www.healthline(dot)com

Mayo Clinic. (2021). Social Anxiety Disorder (Social Phobia). www.mayoclinic(dot)org

NHS. (2020). Social Anxiety (Social Phobia). www.nhs(dot)uk


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp