Tak Hanya Menutup Diri! Kenali Ciri-Ciri Depresi Lainnya!

Yuk Share!

Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang ditandai dengan rasa putus asa dan kesedihan yang mendalam. Emosi negatif tersebut dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan bahkan bisa semakin parah.

Ciri-ciri depresi yang tidak disadari dan tidak segera diatasi dapat menganggu aktivitas sehari-hari sampai bisa mengarah ke bunuh diri. Sayangnya, tanda-tanda dari masalah kesehatan mental ini terkadang tak disadari karena tidak dipahami.

Sebenarnya, ciri-ciri depresi tidak hanya sekedar menangis atau mengurung diri karena masih ada tanda-tanda lain dari depresi. Lantas, apa saja ciri-ciri depresi yang perlu disadari? Cari tahu selengkapnya di bawah!

Apa Saja Ciri-Ciri Depresi?

Tak Hanya Menutup Diri! Kenali Ciri-Ciri Depresi Lainnya! — **Sumber gambar:** https://unsplash(dot)com/photos/akT1bnnuMMk

Ciri-ciri depresi bisa saja berbeda pada tiap orang. Faktanya, ada banyak tanda-tanda depresi yang dapat muncul dan sekilas terlihat sebagai suatu perilaku yang lumrah dilakukan. Kamu mungkin lebih familiar dengan beberapa gejala depresi, seperti:

Merasa putus asa, kosong, dan tidak ada harapan lagi dalam hidup secara berkepanjangan
Memandang diri tidak berharga
Sering merendahkan dan mengkritisi diri sendiri
Adanya kenaikan atau penurunan berat badan yang mendadak atau sangat terlihat
Merasa sedih atau tidak bersemangat untuk melakukan apapun, termasuk hobi atau hal-hal yang sebelumnya terasa menyenangkan
Merasa lelah atau letih setiap harinya
Menjadi lebih sensitif atau moody, seperti mudah cemas atau marah
Adanya perubahan pada nafsu makan
Susah tidur
Selalu memikirkan mengenai kematian atau berpikir untuk melakukan aksi bunuh diri
Pernah mencoba untuk bunuh diri

Baca juga: Apa Itu Overthinking? Berikut Pengertian, Penyebab & Contohnya

Ciri-ciri di atas adalah tanda-tanda depresi yang paling umum terlihat dan akan langsung dengan mudah dikenali. Namun ternyata, masih ada beberapa ciri-ciri depresi lainnya yang jarang disadari dan mungkin luput dari perhatianmu, seperti:

Terlalu Banyak Tidur
Jangan salah, insomnia atau kesulitan untuk tidur bukanlah satu-satunya ciri-ciri depresi. Orang yang mengalami depresi juga bisa mengalami perubahan siklus tidur berupa bertambahnya durasi tidur, misalnya tidur seharian di dalam kamar.
Sulit untuk Fokus
Kamu atau temanmu mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi? Bisa jadi itu adalah salah satu ciri-ciri depresi yang terlewat. Kesusahan untuk mengingat dan membuat keputusan kadangkala tak hanya disebabkan oleh kecapean tapi juga bisa karena faktor psikis.
Suka Melakukan Hal Riskan
Orang-orang yang sering melakukan aktivitas yang menantang atau bahkan cenderung membahayakan diri tidak selalu berarti orang yang pemberani atau menyukai tantangan.

Untuk mengatasi depresi yang dirasakan, beberapa orang memilih cara yang tidak tepat dengan melakukan hal-hal yang berisiko, seperti mengendarai mobil atau motor secara unggal-unggalan, mengonsumsi minuman keras, atau berjudi.
Terlalu Fokus Bekerja
Penderita depresi umumnya terlihat tidak berenergi dan cenderung tidak bersemangat untuk melakukan apa-apa tapi kadangkala bekerja terlalu banyak sampai di titik menekan diri bisa menjadi pelarian untuk penderita depresi dari emosi negatif yang dia rasakan.
Terlalu Realistis dan Pesimis
Uniknya, orang yang mengalami depresi terkadang lebih bisa melihat suatu hal atau kejadian secara lebih realistis. Bahkan terkadang, pandangan mereka dapat terlihat realistis dan pesimis di saat yang bersamaan.

Meskipun bukan ciri depresi yang paling utama, tapi tanda ini bisa menjadi sinyal kalau seseorang menderita depresi jika disertai gejala lainnya.
Sulit Menunjukkan Emosi
Ternyata orang yang mengalami depresi tidak selalu memperlihatkan emosi negatif yang dirasakannya. Ada kalanya salah satu ciri-ciri depresi adalah kesulitan untuk merasakan dan terkoneksi dengan emosi-emosi yang dirasakan.
Adanya Keluhan Fisik
Masalah kesehatan mental seringkali dapat terlihat atau tersalurkan secara jasmani. Orang yang mengalami depresi dapat merasakan nyeri badan, sakit kepala, sakit perut, ataupun keluhan fisik lainnya tanpa pemicu yang jelas.
Terlalu Terikat dengan Orang Lain
Salah satu ciri-ciri depresi lainnya yang tidak umum adalah ketergantungan dengan orang lain. Agar penderita depresi tidak merasakan kesepian yang mendalam, maka mereka terkadang akan mengusir sepi tersebut dengan keberadaan orang lain.
Smilling Depression
Orang yang mengalami depresi selalu diasosiasikan sebagai pribadi yang tertutup dan muram. Padahal, ada banyak penderita depresi yang justru masih bisa tersenyum dan tertawa dengan orang-orang di sekitarnya.

Mereka memaksa diri untuk tetap terlihat ceria meskipun sedang merasakan kesedihan dan kekosongan yang mendalam.

Sekilas ciri depresi yang satu ini sulit untuk ditangkap tetapi seiring berjalannya waktu, penderita depresi akan kesulitan untuk tetap terlihat bahagia dan akan memperlihatkan gejala depresi yang dialaminya.

Baca juga: Anxiety Disorder Adalah Gangguan Kecemasan? Ini Definisi, Gejala & Cara Mengatasinya Menurut Psikologi

Apa yang Harus Dilakukan Jika Saya Memiliki Ciri-Ciri Depresi?

Semua gangguan mental bukanlah sesuatu yang sepele atau memalukan. Oleh karena itu, jika kamu atau teman terdekatmu memiliki ciri-ciri depresi di atas, jangan sungkan untuk mengunjungi psikolog, psikiater, konselor, ataupun terapis untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Ciri-ciri depresi di atas bukanlah acuan yang pasti dalam mendiagnosis gangguan depresi karena tiap orang bisa menunjukkan gejala depresi yang berbeda-beda.

Kamu tetap membutuhkan bantuan profesional untuk menelaah lebih lanjut mengenai permasalahan mental yang dialami. Hindari melabel diri melalui internet dan periksakan diri ke tenaga kesehatan yang sudah ahli dan terpercaya.

Jika kamu memiliki teman atau kerabat yang mengalami depresi, maka kamu bisa membantunya dengan menemaninya melakukan aktivitas bersama, mendengarkannya dengan empati, dan mendukungnya untuk mencari bantuan profesional.