Gangguan kepribadian bipolar adalah masalah mental kategori gangguan kepribadian yang dapat memengaruhi suasana hati. Penderitanya dapat mengalami mood swing yang ekstrim, yang umumnya terbagi menjadi tiga fase, yaitu fase mania, fase hipomania, dan fase depresif.
Penderita gangguan bipolar dapat sewaktu-waktu merasa senang dan sedih dalam jangka waktu yang pendek. Sayangnya, seperti masalah mental lainnya, gangguan bipolar tidak dapat disembuhkan secara total dan hanya bisa ditanggulangi gejalanya.
Oleh karena itu, penderita masalah mental bipolar dapat mengalami relapse atau kondisi saat gangguan bipolar muncul kembali. Lantas, apa saja ciri-ciri gangguan bipolar kambuh menurut psikologi? Simak tanda-tandanya di bawah!
Baca juga: Gangguan Kepribadian Ganda : Gejala, Penyebab dan Cara mengobatinya
Apa Saja Ciri-ciri Bipolar Kambuh Menurut Psikologi?
Sebenarnya, ciri-ciri bipolar kambuh menurut psikologi kurang lebih sama dengan tanda-tanda saat seseorang mengidap gangguan kepribadian bipolar. Ciri-ciri bipolar kambuh utamanya akan terlihat dari adanya sinyal-sinyal kemunculan fase mania atau depresif.
Untuk bisa memahami dengan lebih jelas, berikut adalah beberapa ciri-ciri dari gangguan bipolar yang kambuh menurut psikologi dari segi fase mania dan fase depresif:
Ciri-ciri bipolar fase mania kambuh:
- Merasa lebih berenergi atau mengalami euforia tanpa penyebab yang jelas
- Tiba-tiba membuat perencanan yang besar
- Peningkatan kepercayaan diri
- Membuat keputusan yang buruk tanpa memikirkannya lebih jauh
- Waktu tidur atau beristirahat berkurang
- Muncul banyak pemikiran-pemikiran dalam benak
- Menjadi lebih tertarik untuk berhubungan seksual
- Berperilaku impulsif serta cenderung melakukan hal-hal yang riskan dan berbahaya
- Lebih mudah merasa kesal dan cenderung bereaksi secara emosional secara berlebihan
- Memiliki fokus yang pendek dan sulit untuk berkonsentrasi
- Menjadi lebih cepat dan banyak berbicara
- Topik pembicaraan yang meloncat-loncat
- Mengalami psikosis, seperti delusi atau halusinasi
Ciri-ciri bipolar fase depresif yang kambuh:
- Merasa sedih dan tidak ada harapan
- Badan terasa pegal dan sakit
- Tidak tertarik untuk melakukan aktivitas sehari-hari ataupun yang disukai
- Kesulitan dalam berkonsentrasi dan sering lupa
- Mengurangi waktu bersosialisasi dengan teman dan keluarga, serta cenderung mengisolasi diri
- Merasa tidak berenergi atau kelelahan
- Adanya pemikiran untuk melakukan bunuh diri atau percobaan untuk bunuh diri
- Tidak merawat diri dan tidak melakukan kegiatan sehari-hari
- Mengalami rasa cemas, gelisah, bersalah, atau tidak berharga yang intens
- Suka menunda-nunda pekerjaan atau tidak menyelesaikan tugas yang seharusnya dilakukan
- Kurang motivasi
- Ada perubahan pada berat badan
- Lebih sering mengungkapkan opini atau pendapat yang negatif
- Cenderung lebih sering tidur
- Pergerakan, cara berbicara, dan perilaku yang melambat
- Adanya peningkatan atau penurunan nafsu makan
Tentunya ciri-ciri bipolar kambuh tergantung dari jenis gangguan kepribadian bipolar yang dialami, seperti tipe bipolar I, tipe bipolar II, dan gangguan siklotimia.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Kemunculan Ciri-ciri Bipolar Kambuh?
Meskipun kita tidak bisa 100% mencegah kemunculan dari ciri-ciri bipolar yang kambuh, tapi kamu tetap bisa melakukan beberapa pencegahan untuk meminimalisir kemunculan dari gangguan kepribadian bipolar, seperti:
- Memahami pemicu-pemicu dari gangguan bipolar, seperti tingkat stres yang memuncak, konsumsi alkohol, atau kurang tidur
- Memiliki support system yang positif dan berdampak yang baik
- Selalu mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh tenaga profesional secara rutin dan sesuai dengan instruksi yang diberikan
- Mengatur kadar stres dengan berbagai teknik relaksasi, seperti metode pernapasan, yoga, ataupun meditasi
- Mengikuti pertemuan, supervisi, konseling, atau psikoterapi secara rutin dengan tenaga ahli
Ciri-ciri bipolar kambuh cenderung muncul pada penderita gangguan bipolar yang masih memiliki sedikit gejala-gejala masalah mental bipolar, mempunyai jarak yang pendek antara satu relapse dengan relapse lainnya, dan sering mengalami relapse di masa lalu. Biasanya, gangguan kepribadian bipolar akan mudah kambuh saat seseorang sedang di bawah tekanan stres kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Apa Itu Gangguan Kepribadian Histrionik? Ini Penjelasannya!
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terdapat Ciri-ciri Bipolar Kambuh?
Tentunya hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghubungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, terapis, ataupun konselor, agar kamu bisa mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Biasanya, tenaga profesional akan memberikan obat-obatan tertentu, psikoterapi, atau kombinasi dari keduanya, untuk menanggulangi kemunculan ciri-ciri bipolar kambuh. Tentunya semakin cepat diatasi, maka semakin kecil kemungkinan gangguan bipolar bertambah parah.
Apabila kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai gangguan kepribadian bipolar atau masalah mental lainnya, kamu bisa bergabung dalam grup Telegram Dear Senja di sini!
Referensi
BrightQuest. (2018). The Signs and Triggers of a Bipolar Relapse – What Can You Do?. www.brightquest(dot)com
Healthgrades. (2021). Recognizing Signs of Bipolar Disorder Relapse. www.healthgrades(dot)com
Mayo Clinic. (2022). Bipolar Disorder. www.mayoclinic(dot)com
PsychCentral. (2022). All About Bipolar Disorder Relapse. www.psychcentral(dot)com