Cara Mengatasi Emotional Blackmail
Yuk Share!

Kekerasan fisik dan emosional merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan dalam suatu hubungan. Seringnya kekerasan fisik lebih mudah dikenali karena ada dampak yang langsung terlihat, tetapi lain halnya dengan kekerasan emosional.

Kekerasan emosional dapat mengganggu kesehatan mental para korbannya, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu pola yang sering muncul dalam kekerasan emosional adalah gaslighting dan emotional blackmail.

Emotional blackmail adalah salah satu bentuk manipulasi yang sering ditemui dalam hubungan-hubungan toxic yang tidak sehat. Meskipun sudah menyadari ciri-cirinya, sering kali korban emotional blackmail tidak tahu bagaimana cara untuk keluar dari lingkaran setan tersebut.

Apabila kamu sedang terjebak dalam hubungan yang sarat dengan emotional blackmail, kamu bisa mencoba cara mengatasi emotional blackmail di bawah ini.

Baca juga: Awas! Silent Treatment Adalah Hal yang Salah. Ini Penjelasannya!

Bagaimana Cara Mengatasi Emotional Blackmail?

Waspada! Ini 6 Cara Mengatasi Emotional Blackmail
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/T9THJMIIMPM

Emotional blackmail adalah salah satu bentuk manipulasi yang digunakan untuk mengontrol pemikiran serta perilaku seseorang. Saat seseorang melakukan emotional blackmail, ia akan berusaha untuk memanipulasi emosi targetnya, seperti membuatnya merasa bersalah, tertekan, atau cemas.

Emotional blackmail bukanlah sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan karena pola manipulasi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental korbannya. Bentuk manipulasi ini tak hanya muncul di hubungan percintaan, tapi juga bisa dalam lingkup keluarga, teman, atau bahkan pekerjaan.

Korban emotional blackmail bisa merasa rendah diri, kesepian, terisolasi, dan memiliki pandangan yang negatif mengenai dirinya serta hubungannya dengan orang lain. Tidak hanya itu, orang yang mengalami emotional blackmail juga berpotensi lebih tinggi untuk mengalami masalah mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi.

Sayangnya, kebanyakan orang memiliki kesulitan untuk menyadari dan keluar dari bentuk manipulasi ini, apalagi jika pelakunya adalah orang yang dekat dan sudah lama dikenal oleh korban. Kalau kamu mengalami masalah ini, kamu bisa mencoba cara mengatasi emotional blackmail di bawah ini:

  1. Kenali Dirimu
    Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebagai cara untuk mengatasi emotional blackmail adalah dengan memahami apa saja yang bisa menjadi pemicu rasa stres dan emosi negatifmu. Pelaku emotional blackmail biasanya adalah orang-orang yang pandai mengetahui sisi-sisimu yang rapuh.

    Misalnya, kamu adalah tipe orang yang mudah untuk berkata iya ketika dipojokkan secara publik, maka kamu bisa mengantisipasinya dengan menghindari kondisi di mana pelaku emotional blackmail dapat menekanmu di hadapan banyak orang.
  2. Sadari dan Terima Kondisi Hubunganmu
    Langkah berikutnya dalam cara mengatasi emotional blackmail adalah dengan menyadari kondisi dari hubunganmu dengan pelaku dan menerima kalau apa yang ia lakukan terhadap dirimu adalah sesuatu yang salah dan membuatmu tidak nyaman.

    Tak jarang korban emotional blackmail berusaha untuk membenarkan perilaku pelakunya atau bahkan merasa kalau hal tersebut terjadi karena kesalahannya sendiri. Padahal, hal tersebut tidak benar adanya.
  3. Tetap Tenang
    Pelaku emotional blackmail sering menekan targetnya untuk segera memberikan jawaban dan mengikuti kemauannya. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi emotional blackmail adalah dengan tetap tenang.

    Kamu tidak perlu langsung memberikan jawaban atau respon mengenai apa yang diinginkan oleh pelaku emotional blackmail. Katakan dengan tegas kalau kamu butuh waktu untuk berpikir sebelum memberikan jawaban.

    Apabila pelaku emotional blackmail kembali mengingatkan atau menekanmu untuk memberikan jawaban, kamu bisa sekali lagi menegaskan kalau kamu masih butuh waktu untuk berpikir dan belum bisa meresponinya.
  4. Berdiskusi Secara Tegas
    Tidak ada salahnya berbicara secara direct dengan pelaku emotional blackmail. Sampaikan dengan jelas dan terbuka mengenai apa yang kamu rasakan dan pikirkan, serta bagaimana hal tersebut membuatmu tidak nyaman.

    Kamu bisa menegaskan kalau kamu tidak akan berkompromi apabila keinginan dari pelaku adalah sesuatu yang melanggar boundaries-mu. Kamu dapat memberikan mereka kesempatan untuk mengubah perilakunya dan mencari jalan tengah yang dapat memuaskan kedua belah pihak.
  5. Tulis Kontrak dengan Dirimu
    Kalau kamu adalah orang yang sulit untuk menolak permintaan orang lain meskipun itu adalah sesuatu yang dapat merugikan atau melanggar personal boundaries-mu, maka kamu bisa mencoba cara mengatasi emotional blackmail ini.

    Kamu bisa menuliskan kontrak dengan dirimu mengenai apa-apa saja yang tidak ingin kamu lakukan lagi. Saat sedang ragu dan cemas karena berada di bawah tekanan pelaku emotional blackmail, kamu dapat membaca ulang kontrak yang sudah kamu buat dengan dirimu.
  6. Buat Power Statement
    Cara lain untuk mengatasi emotional blackmail adalah dengan membuat power statement atau kalimat afirmasi untuk menguatkan dirimu. Power statement ini juga bisa kamu ulangi dan ucapkan untuk mengganti kalimat-kalimat negatif dalam dirimu.

    Saat kamu merasa tertekan karena perilaku pelaku emotional blackmail, kamu bisa mengucapkan kalimat ini untuk mempertegas dirimu sendiri.

Baca juga: Apa Itu Love Bombing? Yuk Simak Penjelasan dan Cirinya di Sini!

Jika cara mengatasi emotional blackmail di atas tidak cukup membantu, kamu bisa mengunjungi tenaga ahli, seperti psikolog, psikiater, terapis, atau konselor. Kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut soal emotional blackmail dengan bergabung di grup Telegram Dear Senja. Klik tautan ini untuk join!

Referensi

Healthline. (2020). How to Spot and Respond to Emotional Blackmail. www.healthline(dot)com

PositivePsychology.com. (2019). 18 Ways to Handle Emotional Blackmail (+Examples & Quotes). www.positivepsychology(dot)com

Psychology Today. (2017). Are You Being Manipulated?. www.psychologytoday(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp