Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan yang berujung pada konflik, entah itu dengan pacar, keluarga, ataupun teman. Apapun kesalahan yang sudah dilakukan, tentunya kamu tetap perlu bertanggung jawab dan menjaga hubungan baik dengan memberikan ungkapan penyesalan kata-kata minta maaf secara tulus.
Namun, bagi beberapa orang memberikan ungkapan penyesalan kata-kata minta maaf adalah hal yang sulit. Mulai dari keras kepala sampai bingung cara merangkai ungkapan penyesalan kata-kata minta maaf secara tulus, ada banyak alasan seseorang kesulitan untuk meminta maaf.
Nah, kalau kamu adalah salah satu orang yang sulit memberikan ungkapan penyesalan kata-kata minta maaf karena tidak tahu atau bingung cara menyampaikannya, maka kamu sudah berada di tempat yang tepat!
Baca juga: Canggung? Ini 7 Cara Meminta Maaf kepada Orang Tua dengan Tulus
Apa Saja Contoh Ungkapan Penyesalan Kata-Kata Minta Maaf yang Tulus?
Mengekspresikan rasa bersalah dan penyesalan melalui ungkapan kata-kata minta maaf bukanlah hal yang mudah bagi beberapa orang. Kalau kamu memiliki kesulitan dalam merangkai ungkapan penyesalan berupa kata-kata minta maaf, kamu bisa coba beberapa ungkapan ini:
- “Aku minta maaf karena sudah membuat kamu marah, sedih, dan kecewa dengan perbuatanku”(jabarkan apa yang menjadi kesalahanmu supaya mereka paham kalau kamu sudah tahu di mana letak kesalahanmu)
- “Apa yang telah aku lakukan ke kamu adalah sesuatu yang salah, seharusnya aku tidak melakukannya” (sama seperti di poin pertama, kamu tetap perlu menjabarkan apa yang menjadi kesalahanmu)
- “Aku tahu aku salah, apakah kamu mau memaafkanku?”
- “Apa yang aku lakukan adalah sesuatu yang salah, apakah ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk memperbaikinya?”
- “Perbuatanku sudah menyakitimu dan aku minta maaf, ke depannya aku akan mengubah kebiasaan burukku dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi” (sertakan juga solusi atau cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hal tersebut terulang lagi)
- “Perbuatanku adalah sesuatu yang salah dan aku butuh bantuanmu untuk mencari cara agar aku tidak mengulangi kesalahan yang sama, apakah kamu bersedia mendiskusikannya denganku?”
- “Aku minta maaf karena sudah menyakitimu dengan perkataan dan perilakuku, apakah kamu bersedia untuk menerangkan apa perasaanmu sekarang ini?”
- “Apa yang aku lakukan salah dan tidak ada apapun yang bisa membenarkan perilakuku. Oleh karena itu, aku minta maaf karena sudah membuatmu sedih dan kesal”
- “Aku sangat menyesali apa yang telah aku lakukan dan berharap aku tidak pernah melakukannya, aku sungguh minta maaf”
- “Aku sadar kalau perbuatanku sudah membuatmu marah, sedih, dan kecewa, apakah ada yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki situasi dan perasaanmu?”
- “Semestinya aku lebih mempertimbangkan perilaku dan perkataanku dengan matang sebelum melakukannya. Aku telah menyakiti hatimu dan aku minta maaf”
Kunci Utama Cara Mengekspesikan Penyesalan Kata-Kata Minta Maaf Secara Tulus
Sebenarnya menunjukkan penyesalan tidak harus selalu melalui kata-kata minta maaf saja, masih banyak cara yang bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu bisa menuliskannya dalam bentuk surat beserta dengan makanan favorit orang terdekatmu.
Kamu tidak perlu mengekspresikan penyesalan melalui kata-kata minta maaf yang terlalu lebay atau memperlihatkan grand gesture yang berlebihan. Cukup sampaikan penyesalanmu secara sederhana dan tulus.
Hal yang paling utama dalam mengekspresikan penyesalan kata-kata minta maaf secara tulus adalah aksi nyata yang kamu lakukan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan bukti kalau kamu memang ingin dan sedang berproses untuk berubah.
Saat akan menyampaikan penyesalan berupa kata-kata minta maaf, tekankan kalau kamu menyadari perkataan atau perilakumu sudah melukai hati orang tersebut dan berikanlah solusi untuk mencegah kamu melakukan kesalahan yang sama di masa yang akan datang.
Ini menunjukkan kalau kamu tahu kesalahanmu di mana dan kamu ingin bertanggung jawab serta melakukan aksi nyata untuk berubah. Kamu juga bisa mencoba berdiskusi dengan orang yang kesal dengan perilaku atau perkataanmu untuk mencari jalan tengah atau solusi agar kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
Akan tetapi, jangan meminta maaf hanya untuk mendamaikan suasana, terutama jika kamu bukanlah penyebabnya. Kamu harus benar-benar menyadari kesalahanmu untuk bisa mengungkapkan penyesalan dalam bentuk kata-kata minta maaf yang tulus.
Baca juga: Apa Itu Playing Victim? Ini Definisi, Penyebab, & Penanganannya
Jangan memaksa orang yang telah kamu sakiti untuk memaafkanmu. Berikanlah ia waktu untuk mengelola emosinya dan menenangkan diri. Namun, jika sampai akhir ia tetap tidak memaafkanmu, tidak perlu bersedih karena setidaknya kamu sudah mencoba mengungkapkan penyesalanmu dengan kata-kata maaf yang tulus.
Kamu ingin tahu lebih banyak soal tips mengenai pengembangan diri dan relasi dengan orang lain? Langsung bergabung saja di dalam grup Telegram Dear Senja di sini!
Referensi
Healthline. (2021). Owe Someone an Apology? Here’s How to Make Things Right. www.healthline(dot)com
Reachout. (n.d.). How to Say ‘Sorry’ and Mean It. www.au.reachout(dot)com
Verywell Mind. (2022). Apologizing Sincerely and Effectively. www.verywellmind(dot)com
