Ampuh! Ini 5 Cara Membujuk Pacar LDR yang Marah & Ngambek!
Yuk Share!

Mau pacaran satu wilayah ataupun long distance relationship (LDR), pasti semua pasangan akan mengalami konflik saat menjalin hubungan percintaan. Tak jarang masalah yang timbul akan membuat salah satu pasangan marah dan ngambek.

Kalau kamu tinggal di kota yang sama, maka kamu tinggal mengunjungi kediaman pacarmu untuk memperbaiki suasana hatinya. Lain cerita kalau LDR, apalagi kalau kamu dan doi beda negara, pastinya akan lebih sulit untuk menenangkan pacar yang sedang marah dan ngambek.

Nah, kalau kamu sedang terjebak dalam situasi pelik ini, kamu bisa mencoba beberapa cara membujuk atau merayu pacar LDR yang sedang marah dan ngambek ini!

Baca juga: 11 Ungkapan Penyesalan Kata-Kata Minta Maaf yang Tulus dari Hati

Cara Membujuk Pacar LDR yang Sedang Marah

Ampuh! Ini 5 Cara Membujuk Pacar LDR yang Marah & Ngambek!
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/1Dsvt_XAclw

Berbeda dengan pacaran satu wilayah, merayu pacar LDR yang sedang marah pastinya lebih tricky karena kamu perlu berpikir kreatif dan usaha yang lebih dengan media komunikasi yang terbatas, seperti chat, videocall, dan telepon. Kamu tidak perlu bingung, kamu dapat mencoba cara-cara membujuk pacar saat LDR yang sedang marah berikut ini:

  1. Tenangkan Diri
    Saat pacar sedang marah atau ngambek, hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum mencoba berbagai cara untuk membujuk pacar LDR yang sedang marah adalah menenangkan dirimu. Saat sedang LDR, sangat mudah muncul miskomunikasi karena tidak ada tatap muka.

    Oleh karena itu, kamu perlu meredakan rasa kesal atau marahmu terlebih dahulu. Saat sedang mengalami konflik dengan pacar, pastinya emosimu juga ikut tersulut. Penting untuk bisa menenangkan diri agar tidak memicu kesalahpahaman dan lebih mempersiapkan diri untuk diskusi terbuka.
  2. Buka Jalur Komunikasi
    Kalau kamu sudah lebih tenang dan siap untuk berkomunikasi dengan pasangan, maka kamu bisa mulai berinteraksi dengan pacar melalui chat, videocall, ataupun telepon. Nah, inilah momen-momen paling krusial dalam membujuk pacar LDR yang sedang marah dan ngambek.

    Hindari komplain atau menyalahkan pasangan. Bukalah jalur komunikasi dengan menekankan kalau kamu ingin bisa memahami bagaimana perasaan dan pemikiran pacarmu. Buatlah doi mengerti kalau kamu tidak bermaksud menyalahkannya.

    Jika kamu memang sedari awal melakukan kesalahan atau melukai perasaannya, mulailah membuka komunikasi dengan meminta maaf dan mengakui kesalahanmu.
  3. Perhatikan Nada Bicara
    Nada bicara akan sangat berperan penting, apalagi kalau kamu memilih jalur komunikasi yang tidak memungkinkan adanya tatap wajah atau gestur, seperti telepon atau chat. Nada bicara dan cara kamu merangkai kata-kata akan menentukan bagaimana pacarmu meresponimu.

    Kalau kamu memilih untuk berbicara via telepon, maka berbicalah dengan nada yang rendah dan pelan. Jangan meninggikan nada suara atau berbicara dengan nada yang defensif. Pastikan kata-kata yang kamu sampaikan ke pasangan tidak terasa defensif atau seperti sarkasme.
  4. Jadi Pendengar yang Baik
    Tentunya kamu perlu mendengarkan apa yang pasanganmu ingin sampaikan. Berikan waktu kepadanya untuk berbicara atau mengutarakan apa yang ia rasakan dan pikirkan. Jangan memotongnya atau hanya fokus pada apa yang ingin kamu katakan.

    Dengarkanlah dan tunjukkan kalau kamu care dengan apa yang ia sampaikan. Tunggu sampai ia selesai sebelum meresponi apa yang ia utarakan. Kamu perlu bersabar saat sedang mendengarkannya karena bisa jadi pasanganmu membutuhkan waktu 10-15 menit untuk mengeluarkan uneg-unegnya.
  5. Tanamkan Pola Pikir ‘Diskusi Dua Arah’
    Cara berikutnya dalam membujuk pacar LDR yang sedang marah adalah dengan mengingatkan dirimu kalau kamu sedang berdiskusi dua arah dan bukan sedang dalam ajang debat. Jangan sampai kamu mengarahkan komunikasi menjadi perdebatan yang emosional.

    Selalu dengarkan apa yang ingin disampaikan oleh pasanganmu tanpa memotong dan menghakimi. Tunggu sampai ia selesai baru kamu lanjut memberitahukan apa yang kamu rasakan dan pikirkan. Jangan memojokkan ataupun menyalahkan pasanganmu.

    Terima segala emosi dan pemikiran pacarmu karena pada dasarnya apa yang ia pikirkan dan rasakan sama valid-nya dengan apa yang alami dan rasakan. Fokus ke pemahaman dan pemecahan masalah, serta kompromi alih-alih mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

Baca juga: Warning! Ini 7 Contoh Overthinking ke Pacar yang Wajib Dihindari!

Apabila kamu dan pasangan memiliki masalah dalam hubungan LDR yang sedang dijalani sampai-sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, kalian bisa berkonsultasi dengan tenaga profesional, seperti psikolog, terapis, konselor, atau psikiater, secara online.

Referensi

Good Therapy. (2016). 8 Strategies for Dealing with an Angry Partner. www.goodtherapy(dot)org

Psychology Today. (2018). 10 Strategies for Defusing Your Partner’s Anger. www.psychologytoday(dot)com

Verywell Mind. (2022). What to Do After You Hurt Your Partner. www.verywellmind(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp