Friendzone antara sepasang lelaki dan perempuan
Yuk Share!

Di masa dewasa muda, mencari pasangan menjadi salah satu prioritas dalam hidup. Saat berinteraksi dengan banyak orang, kamu bisa saja tertarik untuk menjadi lebih dari sekedar sahabat atau teman dekat dengan crush atau orang yang kamu sukai.

Sayangnya, tidak semua cinta akan terbalaskan. Kamu bisa saja tergeser ke posisi friendzone tanpa kamu sadari! Namun, apa itu friendzone dan apa saja ciri-ciri serta perbedaan antara friendzone dan friendship? Ketahui jawaban selengkapnya di bawah!

Baca juga: Apa Artinya dari ‘Date’ & ‘Ngedate’? Ini 5 Tips Mencari Pasangan

Apa Itu Friendzone?

Teman lelaki dan perempuan yang di friendzone ketika sunset
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/_RVkDC8O254

Friendzone adalah situasi di mana perasaan romantis salah satu pihak tidak disadari atau tidak dibalaskan oleh pihak satunya. Orang yang terjebak dalam friendzone biasanya hanya dianggap sebagai teman saja oleh gebetan atau crush-nya.

Friendzone adalah hubungan yang sering didengar ketika seseorang hanya dianggap sekedar teman saja oleh crush atau gebetannya. Ada 1001 alasan yang biasanya dikeluarkan oleh orang yang hanya tetap ‘ingin jadi teman’ saja, seperti:

  1. Tidak ingin merusak hubungan persahabatan yang sudah akrab
  2. Hanya merasa kamu sekedar adek atau kakak
  3. Hanya melihat kamu sebagai teman dan tidak punya ketertarikan secara romantis
  4. Merasa kalau kamu sebenarnya tidak setertarik itu secara romantis dengannya

Ada kalanya juga crush-mu memasukkanmu secara tidak sengaja ke dalam area ‘friendzone‘ karena mereka tidak peka dengan sinyal-sinyal yang kamu berikan kalau kamu ingin dia menjadi pacarmu atau mereka tidak menyadari kalau mereka sebenarnya juga memiliki ketertarikan secara romantis denganmu.

Apapun alasannya, terjebak dalam situasi atau fase friendzone adalah sesuatu yang tentunya bisa memicu rasa cemas, sedih, dan frustrasi dari pihak yang memang ingin menjadi lebih dari sekedar teman saja karena secara tidak langsung berarti cintanya ditolak oleh orang yang dia sukai.

Tidak hanya itu, banyak orang yang merasa kalau friendzone adalah sebuah ancaman karena setelah menyatakan rasa cinta mereka, terkadang hubungan pertemanan yang dirasakan sudah tidak akan sama lagi seperti sebelumnya. Inilah yang juga membuat sebagaian besar orang memilih untuk memendam perasaan mereka.

Namun, ada kalanya juga, orang yang telah menyatakan perasaannya tetap bisa menjalani hubungan pertemanan alias fase friendzone dengan baik. Ini biasanya terjadi jika dari awal hubungan pertemanannya dengan crush-nya sudah solid dan keduanya setuju untuk tetap berteman saja.

Ciri-ciri Friendzone

Sahabat wanita memeluk lelaki termasuk friendzone
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/yB2TGLr-rVo

Meskipun sudah memahami apa itu friendzone, tapi masih ada beberapa orang yang belum bisa melihat secara jelas apa saja tanda-tanda kalau terjebak dalam friendzone. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kalau kamu berada dalam fase friendzone:

  1. Crush-mu sering menjodohkanmu dengan temannya atau orang lain
  2. Orang yang kamu sukai tidak jaim dan tidak takut memperlihatkan kebiasaan-kebiasaan buruknya
  3. Crush-mu terus-menerus membicarakan orang lain yang dia sukai
  4. Gebetanmu tidak menangkap sinyal-sinyal romantis yang kamu berikan dan merasa itu hanya sekedar friendly gesture
  5. Crush-mu tidak terlalu memperlihatkan kalau dia sangat mempedulikanmu
  6. Gebetanmu berulang kali menyatakan kalau dia hanya melihatmu sebagai teman, adek, atau kakak
  7. Crush-mu tidak memperlihatkan kalau dia tertarik denganmu secara romantis
  8. Gebetanmu tidak terlalu menempatkanmu sebagai prioritas seperti yang kamu lakukan untuknya
  9. Crush-mu membawa teman-temannya yang lain saat kamu mengajaknya untuk bertemu berdua saja

Baca juga: Apa Itu Confess? Simak Penjelasan dan Cara Confess ke Pasangan!

Cara Keluar dari Friendzone

pasangan berpeluk dengan background langit berawan
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/9vHPCKymSh0

Pemahaman mengenai apa itu friendzone tidak menjamin kamu bisa keluar dari situasi friendzone, tapi ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk keluar dari friendzone, seperti:

1. Sampaikan Intensi Secara Jelas

Salah satu hal yang membuat seseorang dapat dengan mudahnya terjebak di situasi friendzone adalah karena mereka tidak menunjukkan secara jelas dan langsung intensi mereka untuk menjadi lebih dari sekedar teman.

Kalau kamu sudah siap dan berani, kamu bisa membuka percakapan dengan crush-mu untuk memberitahukan kalau kamu tidak hanya sekedar melihat dia sebagai teman, tapi kamu ingin menjalin hubungan yang bersifat romantis dengannya. Ini juga membantu memperjelas hubungan kalian.

2. Utamakan Dirimu

Jangan hanya terus berfokus pada kebutuhan dan keinginan gebetanmu. Kamu juga perlu memperhatikan dirimu. Secara tidak langsung, kamu juga menunjukkan kalau kamu punya kesibukan lainnya dan tidak hanya berdiam diri saja.

Tidak hanya itu, ini juga menghindari hubungan friendzone di mana hanya satu pihak saja yang memberikan effort sedangkan yang satunya tidak.

3. Upgrade Diri

Ada kemungkinan crush-mu merasa kamu kurang menarik secara penampilan ataupun pembawaan. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba meningkatkan rasa percaya diri, mengubah gaya berpakaian atau rambut, memperbaiki postur tubuh, dan memperluas wawasan.

Tingkatkan juga skill komunikasimu supaya kamu bisa berinteraksi dengan gebetanmu dan tidak kehabisan bahan pembicaraan.

4. Tunjukkan Hal Positif dalam Diri

Tonjolkan kelebihan-kelebihan dirimu dan asah kemampuan-kemampuan baru. Kamu bisa mencoba mengeksplorasi hobi atau kegiatan baru yang bisa menambah ‘nilai jual’mu di mata crush-mu. Selain itu, ini juga akan memperlihatkan kalau kamu adalah orang yang adventerous, senang mencoba hal baru, dan selalu ingin mengembangkan diri.

5. Jangan Lupa Gestur Tubuh

Bahasa tubuh tidak kalah penting dengan isi pembicaraanmu dengan crush-mu. Perlihatkan bahasa tubuh yang terbuka dan jangan lupa tersenyum serta melakukan kontak mata dengannya. Cobalah untuk sesekali memberikan sentuhan fisik yang sopan ke crush-mu, seperti menyentuh bahu atau tos.

6. Perbanyak Aktivitas Bersama Doi

Semakin banyak waktu yang kamu luangkan bersama orang yang kamu sukai, semakin kalian bisa mengenal satu sama lainnya, Akan lebih baik lagi kalau kamu bisa melakukan aktivitas-aktivitas yang memicu adrenalin, seperti bermain roller coaster, menonton film horror, atau berolahraga bersama.

Perbedaan Friendzone dan Friendship

Pasangan saling menatap mata dalam foto landscape
Sumber gambar: https://unsplash(dot)com/photos/a7XUtljVEMc

Setelah menelaah lebih jauh mengenai apa itu friendzone, kamu mungkin merasa friendzone dan friendship adalah dua situasi yang sama. Sekilas, kuanya memang tetap berujung pada pertemanan yang tidak mengandung unsur-unsur romantisme, tapi ada perbedaan antara friendzone dan friendship!

Friendship atau pertemanan adalah hubungan platonik antara dua orang di mana keduanya sama-sama melihat satu sama lainnya hanya sebagai teman saja. Lain halnya dengan friendzone, situasi ini tidak memperlihatkan adanya posisi yang seimbang antar kedua pihak.

Saat terjebak dalam situasi friendzone, salah satu pihak akan merasa diuntungkan karena tetap bisa mempertahankan status pertemanan mereka, tetapi pihak satunya mungkin akan memendam rasa kecewa dan kesedihan karena berada dalam kondisi tersebut.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak soal tips menjalin hubungan percintaan ataupun pertemanan, kamu bisa bergabung dalam grup Telegram Dear Senja! Klik tautan ini untuk join.

Referensi

Psychology Today. (2013). Avoiding the Friend Zone: Becoming a Girlfriend or Boyfriend. www.psychologytoday(dot)com

Psychology Today. (2022). How People Deal with Being in “The Friend Zone”. www.psychologytoday(dot)com

Science of People. (n.d.). How to Get Out of The Friend Zone in 4 Steps (With Science!). www.scienceofpeople(dot)com


Yuk Share!

Leave a Reply

×

 

Hello!

Terimakasih sudah mengunjungi website Dear Senja. Ada yang bisa kami bantu?

× Contact Us On WhatsApp