Komitmen dalam hubungan romantisme, seperti berpacaran ataupun pernikahan, merupakan suatu hal yang sangat mendasar dan penting. Bagaimana tidak, tanpa adanya komitmen maka suatu hubungan tidak akan bisa berjalan dan terbentuk.
Meskipun terdengar sepele dan sering hanya diungkapkan secara serampangan, tapi tidak semua orang memahami apa itu komitmen dalam hubungan secara nyata dan cara untuk mempertahankannya. Kamu bisa mengenali lebih jauh apa saja komitmen dalam hubungan melalui artikel ini!
Apa Itu Komitmen dalam Hubungan?
Komitmen dalam hubungan mengacu pada suatu keinginan atau intensi untuk mempertahankan atau memelihara hubungan yang sedang atau sudah dibangun. Nyatanya, tipe komitmen bisa dibedakan sesuai dengan durasinya. Lantas, apa saja jenis komitmen dalam hubungan?
Dalam hubungan romantisme, komitmen dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu jangka pendek dan panjang. Komitmen jangka pendek biasanya disandingkan dengan hubungan berpacaran, sementara komitmen jangka panjang diasosiasikan dengan pernikahan.
Pada dasarnya, apapun jangka waktu dan jenis komitmennya, komitmen tetap melibatkan niat untuk mempertahankan hubungan yang kamu miliki dengan orang yang kamu cintai.
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mempertahankan suatu hubungan dan komitmen adalah salah satu aspek yang penting dalam suatu hubungan karena tanpa komitmen hubungan yang kamu telah bangun tidak akan bisa bertahan lama dan terasa tidak memuaskan.
Baca juga: Apa Itu Deep Talk dalam Hubungan? Ini Penjelasan & Contoh Pertanyaannya
Tentunya komitmen tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja, harus ada kesepakatan kedua belah pihak agar komitmen dalam suatu hubungan bisa berjalan. Hal ini karena komitmen mengharuskanmu untuk memberikan waktu, usaha, keterbukaan dengan orang yang dekat denganmu.
Pertanyaan ‘apa itu komitmen dalam hubungan dan apa saja komitmen dalam hubungan’ hanyalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui untuk bisa mempertahankan suatu hubungan. Kamu juga harus memastikan kalau orang yang sedang menjalin hubungan tertentu denganmu juga ingin, bisa, dan siap untuk berkomitmen.
Komitmen tidak hanya berlangsung saat hubungan sedang baik-baik saja, justru komitmen akan sangat dibutuhkan saat hubungan terasa membosankan atau sedang dalam masa-masa sulit. Itulah momen yang tepat untuk memperlihatkan komitmen antara kamu dan pasangan.
Dapat disimpulkan bahwa komitmen adalah dedikasi yang dilakukan oleh dua orang untuk mempertahankan suatu hubungan dalam jangka pendek maupun panjang.
Bagaimana Cara Mempertahankan Komitmen dalam Hubungan?
Setelah memahami apa itu komitmen dalam hubungan dan apa saja komitmen dalam suatu hubungan, maka langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara mempertahankan komitmen tersebut.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menjaga komitmen dalam hubungan romantis:
1. Samakan Visi dan Misi dalam Hubungan
Sulit untuk menjaga komitmen apabila kamu dan pasangan memiliki tujuan yang berbeda. Oleh karena itu, kamu harus memastikan terlebih dahulu kalau orang yang akan menjadi pasanganmu memang memiliki visi dan misi dalam hubungan yang serupa denganmu.
Tak hanya visi, kamu juga harus memastikan apa saja yang kamu dan pasanganmu bisa kompromi dan mana yang tidak. Memahami apa saja yang bisa dikompromi dan tidak akan sangat membantumu dalam mempertahankan komitmen dalam hubungan.
2. Cari Tahu Kebutuhan Pasanganmu
Komitmen tak hanya sekedar niat saja karena harus ada aksi untuk mempertahankan sebuah hubungan. Kamu perlu mencari tahu dan memahami apa saja yang dibutuhkan dan disukai oleh pasanganmu.
Dari sana, kamu bisa mencoba untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pasanganmu. Misalnya, pasanganmu membutuhkan orang yang dapat mendukungnya dalam kariernya, maka kamu bisa memperlihatkan komitmenmu dengan bersedia mendengarkan permasalahannya di kantor.
Hanya saja, kamu juga tidak boleh melupakan kebutuhan dan keinginanmu sendiri. Tidak ada salahnya kamu menceritakan kebutuhan dan keinginanmu kepada pasanganmu agar dia juga bisa memahami dirimu. Perlu diingat kalau mempertahankan komitmen dalam hubungan tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja.
3. Kompromi
Bukanlah hal yang mudah untuk menjalani suatu hubungan karena meskipun sudah menjadi satu kesatuan dan memiliki banyak kesamaan, tetapi pada hakikatnya, kamu dan dia adalah dua orang yang berbeda.
Kamu bisa mempertahankan dan menunjukkan komitmenmu dalam hubungan yang sudah kamu bina dengan berkompromi. Kompromi melibatkan komunikasi terbuka mengenai permasalahan dalam suatu hubungan dan mencari jalan tengah yang dapat memuaskan kedua pihak.
Bukan hanya kamu yang harus berkompromi atau berubah, serupa dengan komitmen, pasanganmu juga harus mau berkompromi untuk menunjukkan komitmennya dalam hubungan yang sudah kalian jalin.
Kompromi dalam hubungan tidak bersifat satu arah dan bertujuan untuk memberikan yang hasil yang terbaik yang dapat disepakati oleh kedua belah pihak.
Baca juga: 10 Cara Bersikap Dewasa dengan Pasangan yang Wajib Kamu Lakukan!
Mengetahui apa itu komitmen dalam hubungan dan apa saja komitmen dalam hubungan tidak cukup untuk mempertahankan suatu hubungan karena komitmen membutuhkan suatu tindakan yang nyata.
Apabila kamu dan pasangan memiliki isu dalam mempertahankan hubungan atau kesusahan untuk menjalani komitmen yang sudah disepakati, jangan sungkan untuk mengunjugi terapis, psikolog, ataupun konselor.
Referensi
Brides. (2021). 6 Signs Your Partner Is Committed to You, According to an Expert. www.brides(dot)com
NIH. (2010). Commitment: Functions, Formation, and the Securing of Romantic Attachment. www.ncbi.nlm.nih(dot)gov
Psychology Research and Reference. Commitment. www.psychology.iresearchnet(dot)com
Psychology Today. (2015). 3 Reasons Why We Don’t Commit to Relationship. www.psychologytoday(dot)com
Psychology Today. (2019). Study: When Partners Are Ready for a Committed Relationship. www.psychologytoday(dot)com
The Source. (2021). Here’s What Compromise Looks Like in a Healthy Relationship. www.thesource(dot)org