Ngedate artinya apa? Saat sedang dalam masa-masa PDKT alias waktu-waktu menjalin kedekatan dan mengenali gebetan, kamu akan sering mendengar kata ngedate yang biasanya disamakan dengan berkencan. Tak jarang beberapa orang masih bingung dengan apa itu ngedate.
Apa itu Date?
Date berasal dari bahasa Inggris yang artinya ‘kencan’ atau lebih jelasnya berdasarkan Oxford Dictionary, Date is a meeting that you have arranged with someone (a boyfriend or girlfriend) or with somebody who might become a boyfriend or girlfriend.
Biasanya, ngedate artinya berkencan atau mengenali gebetan atau pasangan secara lebih mendalam. Namun, ada pula yang merasa ngedate artinya ajang mencari pasangan. Lantas, apa itu ngedate dan apa saja tips mencari pasangan?
Apa Itu Ngedate?
Berdasarkan Cambridge Dictionary, ngedate artinya meluangkan waktu bersama orang yang disukai secara romantis. Ini berarti kamu menyempatkan waktu untuk mengenal dan beraktivitas bersama pasangan atau gebetanmu.
Ngedate adalah suatu konsep yang baru muncul di era modern karena pada zaman dulu, tidak ada tahapan ngedate. Orang-orang akan langsung dijodohkan dan dinikahkan untuk kepentingan politik atau bisnis.
Namun, seiring berjalannya waktu, kebebasan dan hak asasi, khususnya para perempuan muda, mulai menjadi salah satu sorotan utama. Inilah yang menjadi salah satu faktor yang memunculkan konsep ngedate alias berkencan.
Ngedate adalah suatu tahapan yang akan dilakukan untuk mencari cinta dan pasangan yang tepat, serta menjadi cara untuk lebih mengenal satu sama lainnya. Selain untuk meluangkan waktu dengan gebetan atau pasangan, ngedate juga berarti untuk membangun chemistry atau ketertarikan dan momen spesial.
Baca juga: Apa Itu Deep Talk dalam Hubungan? Ini Penjelasan & Contoh Pertanyaannya
Fase Ketika Ngedate
Saat sedang ngedate bersama gebetan, biasanya kalian akan mengalami beberapa fase saat dating, yaitu:
1. Fase Ketertarikan
Tahapan ini merupakan fase pertama yang dialami saat sedang berkencan. Biasanya ini adalah sesuatu yang terjadi di awal-awal ngedate dan merupakan momen membangun chemistry.
Kalau sudah ada ketertarikan antara kamu dan gebetan, hubungan kalian akan terasa sangat sempurna dan mengasyikkan (honyemoon phase). Fase ketertarikan akan berlangsung selama beberapa bulan. Di tahap ini, kalian akan sering bertemu atau berkomunikasi via telepon maupun chat.
2. Fase Realita
Transisi dari fase ketertarikan ke fase realita biasanya terjadi secara perlahan dan dapat berlangsung selama kurang lebih enam bulan. Di tahapan ini, kamu mulai bisa melihat kekurangan atau hal-hal yang tidak kamu sukai dari gebetanmu.
Hal ini tidak berarti kamu sudah tidak tertarik dengan gebetanmu. Hanya saja, kamu tidak akan terpengaruh oleh emosi-emosi di awal-awal ngedate dan mulai menyadari hal-hal kecil yang kamu mungkin lewatkan dari gebetanmu.
3. Fase Komitmen
Kalau kamu dan gebetan sudah berhasil melewati fase realita, kalian akan mulai masuk ke fase komitmen yang ditandai dengan keinginan untuk membina hubungan yang serius secara eksklusif atau berpacaran.
Pada fase komitmen, kamu sudah bisa menerima segala kekurangan gebetanmu dan sudah yakin kalau kalian memiliki visi serta misi yang sama dalam suatu hubungan. Kamu bisa melihat dan merancang masa depan hubungan kalian.
4. Fase Kedeketan
Fase kedekatan adalah momen-momen di mana kamu dan gebetan sudah berkomitmen dan sedang mengembangkan cinta kalian. Kalian akan mulai terbuka dengan satu sama lainnya dan mulai mencoba memahami karakter serta ketakutan atau rahasia terdalam masing-masing.
5. Fase Pertunangan atau Pernikahan
Fase pertunangan atau pernikahan adalah momen saat kamu dan pasangan ingin melanjutkan hubungan kalian ke jenjang yang jauh lebih serius dan jangka panjang berupa pertunangan atau pernikahan. Kalian ingin membangun rumah tangga dan masa depan bersama.
5 Tips Mencari Pasangan
Ngedate artinya memang banyak, tapi salah satu tujuannya adalah untuk mencari pasangan. Tak jarang banyak orang yang mulai memakai aktivitas ngedate sebagai sarana untuk menyeleksi gebetan. Lantas, bagaimana cara mencari pasangan yang tepat?
Berikut adalah beberapa tips untuk mencari pasangan yang sesuai dengan dirimu:
1. Kembangkan Dirimu
Sebelum kamu mulai mencari orang lain, tentunya kamu perlu fokus ke mengembangkan dirimu terlebih dahulu. Pastikan kamu sudah menjadi versi terbaikmu seperti yang kamu inginkan dari calon pasanganmu.
Meskipun ngedate artinya kamu mencari dan menyeleksi pasangan, tapi tidak berarti kamu tidak ‘memperbaiki’ dan mengembangkan dirimu. Kamu tetap perlu menyelesaikan trauma-trauma yang mungkin akan menghambat hubunganmu di masa yang akan datang, seperti trust issue atau masalah takut berkomitmen.
2. Ingat Realita
Selalu ingat kalau penampilan awal tidak mencerminkan karakter asli seseorang. Kamu juga harus menyadari kekurangan gebetanmu. Jangan terlalu terpaku dengan hal-hal positif sampai tidak menyadari detil-detil kecil lainnya. Bisa jadi ada beberapa karakternya yang bentrok dengan dirimu.
3. Perhatikan Red Flags
Red flags merujuk pada perilaku-perilaku yang kemungkinan dapat berujung pada hubungan yang tidak sehat ke depannya. Kamu harus jeli melihat apakah gebetanmu memiliki red flags yang perlu diwaspadai atau tidak, misalnya suka mengonsumsi alkohol, baru bertemu sudah menyatakan cinta, atau suka berbohong.
4. Jadikan Ngedate Sebagai Hal yang Menyenangkan
Hindari menjadikan ngedate ataupun mencari pasangan sebagai satu-satunya prioritas hidupmu sampai-sampai kamu merasa berkencan adalah suatu tugas dan bukan sesuatu yang menyenangkan.
Ngedate tidak selalu artinya harus mendapatkan pasangan, kadang kala, berkencan juga bisa menjadi cara untuk memperluas koneksi dan menambah teman serta pengalaman baru yang menyenangkan.
5. Jalin Koneksi yang Autentik
Perlihatkan dirimu yang sebenarnya, kamu tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain. Jadilah dirimu apa adanya, karena ke depannya, kamu akan bersama dengan gebetanmu dalam jangka waktu yang panjang.
Pastikan kalau kamu dan gebetanmu memang cocok dengan satu sama lainnya. Jangan sampai kalian menampilkan persona yang tidak menunjukkan diri yang sebenarnya.
Baca juga: 5 Love Language Itu Apa Saja? Berikut Penjelasan & Contohnya!
Nah dari penjelasan di atas, apakah kamu sudah memahami apa arti ngedate? Tentunya ketika ngedate kamu harus bisa berinteraksi dengan orang-orang baru. Oleh karena itu, jika kamu mengalami kesulitan dalam ngedate atau merasa sangat cemas saat sedang berkencan atau ketika akan bertemu orang baru, kamu bisa coba berkonsultasi ke tenaga ahli, seperti konselor, terapis, psikiater, atau psikolog.
Referensi
Cambridge Dictionary. (n.d.). Dating. www.dictionary.cambridge(dot)org
Eharmony. (2021). What Is Dating? So Much More Than We Think It Is. www.eharmony(dot)com
HelpGuide. (2022). Dating Tips for Finding the Right Person. www.helpguide(dot)org
Ignite Dating. The 5 Stages of Dating That Every Couple Experience. www.ignitedating.co(dot)uk
