Hati-hati! Ini 9 Contoh Toxic Relationship Saat Berpacaran!

Yuk Share!

Pacaran adalah sebuah hubungan romantisme yang melibatkan proses perkenalan antar dua individu, biasanya pacaran merupakan salah satu rangkaian tahap pencarian kecocokan sebelum ke jenjang pernikahan.

Tidak bisa dipungkiri kalau hubungan berpacaran adalah salah bagian dalam kehidupan sehari-hari. Pacaran yang sehat tentunya akan dapat mendewasakan dan saling mendorong satu sama lainnya menjadi lebih baik.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, hubungan berpacaran dapat berubah menjadi hubungan yang tidak sehat atau yang dikenal sebagai toxic relationship. Saat kamu terjebak dalam toxic relationship, kamu akan merasa tidak bahagia dan tertekan.

Kadang kala toxic relationship tidak disadari dan korbannya tetap bertahan dalam hubungan toxic tersebut dalam jangka waktu yang lama. Bahkan terkadang, meskipun sudah terlihat tanda-tandanya, orang tersebut masih tetap menjalani hubungan berpacaran tidak sehat tersebut.

Lantas apa saja tanda-tanda atau contoh dari toxic relationship atau hubungan toxic yang perlu dihindari saat berpacaran? Cari tahu selengkapnya melalui artikel ini!

Apa Itu Toxic Relationship?

Kenali contoh-contoh toxic relationship — **Sumber gambar:** https://pixabay(dot)com/id/photos/argumen-konflik-kontroversi-238529/

Toxic relationship adalah sebuah hubungan yang tidak sehat yang membuat salah satu pasangan merasa direndahkan, disalahpahami, diabaikan dan dibuang, atau diperlakukan tidak baik.

Ada banyak contoh toxic relationship, tapi secara umum hubungan yang toxic akan membuat kamu merasa tidak dihargai, didukung dan dimengerti. Kamu akan selalu merasa diserang dan tertekan saat berada dalam toxic relationship.

Contoh-contoh hubungan toxic relationship tidak hanya bisa kamu temukan dalam kehidupan berpacaran, tapi juga dalam keluarga ataupun pertemanan.

Hubungan toxic bisa berdampak secara fisik maupun mental. Bahkan, toxic relationship dapat berpengaruh ke keberhargaan diri dan menghabiskan energi psikis. Kamu tidak akan merasa nyaman dan aman saat berada dalam toxic relationship.

Baca juga: Curiga Suami Selingkuh? Ini 11 Ciri-ciri Suami Selingkuh Menurut Psikologi

Contoh Toxic Relationship dalam Berpacaran

Salah satu contoh toxic relationship adalah tidak mendengarkan opini pasangan — **Sumber gambar:** https://unsplash(dot)com/photos/-kCQwY1rd6I

Meskipun terkadang tidak disadari, contoh atau tanda-tanda hubungan toxic masih bisa terlihat. Berikut adalah beberapa contoh atau ciri dari toxic relationship atau hubungan toxic saat berpacaran:

Tidak Mendapat Dukungan
Berbeda dengan hubungan yang sehat, kamu tidak akan merasakan adanya dukungan positif dalam hubungan yang toxic.

Salah satu ciri atau contoh toxic relationship adalah kamu akan merasa semua pencapaian yang kamu lakukan tidak dianggap atau hanya akan dijadikan ajang kompetisi oleh pasanganmu.
Selalu Dikekang
Kehidupan saat berpacaran memang berbeda dengan saat masih single, kamu perlu membagi waktu antara pasangan dengan teman serta keluarga. Namun, dalam toxic realtionship, kamu akan dituntut untuk memberikan semua perhatian dan waktumu hanya untuk pasangan.

Kadang kala, pasanganmu bisa saja menjadi posesif, suka mengontrol dan mengatur-ngatur, cemburuan, atau bahkan sampai tidak mempercayai perkataan serta perilakumu.

Pada akhirnya, kamu akan menjauh dari orang-orang terdekat dan tidak akan bisa melakukan kegiatan atau hobi yang kamu senangi.
Tidak Menghargai
Pasanganmu sering merendahkan dirimu di depan umum, tidak mendengarkan pendapat atau kebutuhanmu, atau sering tidak menepati janjinya? Bisa jadi itu adalah tanda-tanda atau contoh kalau kamu sedang berada dalam toxic relationship.

Pasalnya, menghargai pasangan adalah dasar dari kelancaran suatu hubungan karena rasa respect akan menumbuhkan rasa aman dan nyaman.
Selalu Disalahkan
Alih-alih membicarakannya secara jelas dan terbuka, orang yang terjebak dalam toxic relationship akan merasa kalau dirinya terus-menerus disalahkan secara sepihak oleh pasangannya.

Bahkan, seringkali pasangan yang toxic juga bisa memposisikan dirinya sebagai korban atau playing victim dan membuat pasangan lainnya merasa bersalah. Kerap kali korban toxic relationship juga mengalami gaslighting.
Cara Berkomunikasi yang Tidak Sehat
Orang yang terjebak dalam toxic relationship tidak akan be r diskusi secara terbuka dan malah akan cenderung penuh dengan sarkasme serta kritikan yang bersifat menyerang.

Pasangan yang toxic juga dapat bereaksi agresif atau penuh kemarahan saat berdiskusi tentang masalah dalam hubungan.
Terlalu Bergantung dengan Pasangan
Pasangan yang terlalu pasif dan bergantung dengan pasangan lainnya dapat menjadi salah satu contoh dari hubungan toxic relationship.

Dalam kasus ini, pasanganmu tidak dapat mengambil keputusan sendiri dan memintamu yang membuat keputusan serta bertanggung jawab atas pilihan tersebut.
Terlalu Independen
Di satu sisi, pasangan yang terlalu independen atau yang merasa bahwa diri mereka tidak boleh dikekang dapat menjadi masalah dalam suatu hubungan.

Pasangan dengan pola pikir seperti ini cenderung tidak ingin berkomitmen dan tidak mau diatur atau bahkan berubah meskipun salah.
Tidak Memperhatikan Kebutuhan Orang Lain
Saat berada dalam hubungan toxic yang tidak sehat, kamu akan menyadari kalau pasanganmu tidak mementingkan apa yang kamu inginkan atau bahkan mengesamping apa yang kamu butuhkan. Mereka hanya ingin mendapatkan keutungan tapi tidak ingin berkompromi bersamamu.
Tidak Jujur
Ketidakjujuran dalam suatu hubungan tentunya akan merusak rasa percaya dengan satu sama lainnya. Dalam hubungan pacaran yang toxic, kamu ataupun pasanganmu bisa saja enggan terbuka dengan satu sama lainnya karena ingin menghindari konflik dalam hubungan.

Padahal, konflik dalam suatu hubungan berpacaran adalah hal yang biasa dan perlu diselesaikan secara terbuka serta jujur.
Merasa Tertekan
Kehidupan tidak mungkin lepas dari masalah dan tekanan hidup tapi kalau hubungan yang sedang kamu jalani membuatmu merasa tidak nyaman, perlu berhati-hati, atau bahkan menjadi salah satu sumber stresmu, mungkin sudah saatnya kamu menelaah kembali apakah hubungan berpacaran yang sedang kamu jalani merupakan salah satu contoh toxic relationship atau tidak.

Baca juga: Apa Itu Manipulasi? Yuk Kenali Definisi, Contoh, & Cara Menghadapinya

Itulah beberapa contoh toxic relationship yang perlu kamu ketahui. Tiap hubungan pasti memiliki tantangannya masing-masing, tapi jika kamu merasa hubungan berpacaran sudah tidak sehat atau sarat emotional abuse, maka sudah saatnya kamu berhenti sejenak dan mulai merefleksikan kembali hubungan yang sedang kamu jalani.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional apabila Anda mengalami masalah dalam hubungan berpacaran atau berada dalam salah satu contoh toxic relationship yang sampai menganggu aktivitas sehari-hari.