Dalam menjalin suatu hubungan tentunya kamu perlu memahami apa yang dapat dilakukan untuk membuat pasanganmu merasa dicintai. Ada banyak cara yang bisa kamu coba, mulai dari memberikan kado sampai merangkai kata-kata yang menawan hati.
Untuk bisa mencurahkan kasih sayang secara tepat kepada pacar, kamu tidak perlu repot bereksperimen atau menebak-nebak apa yang pasanganmu sukai layaknya seorang cenanyang.
Kamu dan pacarmu bisa mengikuti tes bahasa cinta atau love language. Setelah mengikuti tes love language, kamu bisa mengetahui apa bahasa cintamu dan pasanganmu yang paling dominan (atau yang paling besar persentasenya).
Biasanya love language berupa physical touch sering dianggap sebagai sesuatu yang intim, padahal tidak demikian. Kenapa? Yuk simak penjelasan love language physical touch dibawah ini:
Mengenal Love Language Physical Touch
Love language physical touch adalah salah satu bahasa cinta yang diekspresikan melalui sentuhan fisik. Jika kamu atau pasangan memiliki love language physical touch, maka kalian akan merasa disayangi jika diberikan perhatian secara fisik daripada perkataan, waktu, bantuan, atau kado.
Love language physical touch tidak hanya berupa ciuman ataupun berhubungan intim karena ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengekspresikan rasa cintamu secara physical touch, seperti memeluk, menggenggam tangan, atau mengelus kepala atau punggung.
Pada dasarnya love language physical touch tidak harus sesuatu yang berbau seksual, ada banyak sentuhan fisik non-seksual yang dapat kamu lakukan untuk menunjukkan perhatianmu ke pasangan.
Namun, ini tidak berarti kamu bisa dengan bebas menyentuh pasanganmu dan berharap dia akan langsung merasa dicintai. Kamu tetap harus mengkomunikasikannya dengan cara bertanya dan memastikan kalau pacarmu tidak masalah disentuh olehmu atau begitupun sebaliknya.
Kalau pasanganmu tidak masalah disentuh dan secara langsung menyatakan kalau love language-nya adalah physical touch, kamu bisa menunjukkan dukunganmu dengan memeluk, memegang tangannya, atau mengelus punggungnya saat dia sedang merasa sedih atau kalut.
Baca juga: 10 Cara Bersikap Dewasa dengan Pasangan yang Wajib Kamu Lakukan!
Tidak perlu memberikan sentuhan fisik secara berlebih, sentuhan fisik yang kecil tapi bermakna juga sudah cukup untuk menunjukkan kalau kamu peduli dan mencintai pasanganmu.
Orang-orang yang memiliki love language physical touch biasanya akan merasa kesepian atau tidak dicintai saat dirinya tidak mendapatkan sentuhan fisik dari pasangannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk tahu apa bahasa cinta yang dimiliki pasanganmu.
Jangan sampai timbul kesalahpahaman dan pertengkaran di antara kalian karena kamu atau pasanganmu memberikan bentuk perhatian yang berbeda. Diskusikan secara terbuka dan jujur dengan pacarmu mengenai apa saja yang disukai dan tidak sukai. Dari sana, kamu bisa menyesuaikan sentuhan fisik mana yang memang disenangi oleh pasanganmu.
Ciri-Ciri Love Language Physical Touch
Untuk memastikan bahwa pasanganmu atau kamu memiliki physical touch sebagai love language utama, perhatikan ciri ciri ini:
1. Sering memberi sentuhan fisik
Ketika di tempat umum atau tidak, jika pasanganmu sering berpegangan tangan, merangkul di bahu, atau menyendarkan kepala ke kamu.
2. Memberi kecupan sebagai tanda kasih sayang
Memebri kecupan tidak selalu di bibir, seperti di kening dan di pipi adalah tanda dia memberi kasih sayang kepada pasangannya.
3. Bergandeng tangan
Gestur paling sederhana untuk memberi tanda kasih sayang adalah dengan bergandeng tangan dengan pasangannya di tempat umum.
Macam-Macam Love Language Physical Touch
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, love language physical touch adalah bahasa cinta yang meliputi sentuhan fisik. Namun, tidak berarti kamu atau pasangan harus menyentuh bagian-bagian intim atau melakukan aktivitas yang berbau seksual.
Tahukah kamu, ada macam-macam love language physical touch yang bisa kamu tunjukkan ke pasanganmu, seperti:
- Menggenggam Tangan
- Duduk Berdekatan
- Memeluk
- Menggelitik
- Meremas bahu
- Mencium pipi, tangan, atau kening
- Mengelus punggung, kepala, atau bahu
Bagaimana Pasangan LDR (Long Distance Relationship) dan Love Languagenya Physical Touch?
Pasangan yang tinggal di satu kota dan sering bertemu secara langsung tentunya tidak akan memiliki masalah dalam memperlihatkan kasih sayang memalui sentuhan fisik. Tapi, bagaimana dengan pasangan yang sedang LDR tetapi love languagenya physical touch? Bukanlah love language physical touch adalah sesuatu yang meliputi sentuhan fisik?
Jangan sedih dulu! Kamu dan pasangan hanya perlu menjadi lebih kreatif dalam mengungkapkan cinta melalui physical touch.
Kalian dapat memilih video call sebagai sarana untuk berkomunikasi agar bisa melihat satu sama lain dan melakukan kontak mata. Saat sedang video call, pastikan kamu memberikan perhatianmu seutuhnya kepada pasangan dan tidak terdistraksi hal lain, serta memakai pakaian yang rapi dan menarik.
Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah memberitahukan pasanganmu apa yang akan kamu lakukan secara fisik jika sedang bersama dengannya. Gunakan kekuatan imajinasi agar pasanganmu bisa membayangkannya. Misalnya, kamu bisa berkata kalau kamu ingin sekali bisa memeluk pasanganmu dengan hangat.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memberikan kado-kado yang dapat mengingatkan pasanganmu terhadap dirimu, misalnya parfum ruangan yang biasa kamu pakai di rumahmu atau boneka yang mengingatkan pasanganmu mengenai momen-momen bersama denganmu.
Baca juga: Ampuh! Ini 5 Cara Membujuk Pacar LDR yang Marah & Ngambek!
Jangan Jadikan Love language-mu Sebagai Patokan
Meskipun kamu atau pasangan memiliki love language physical touch sebagai yang paling dominan, tapi tidak berarti kalian hanya berfokus pada satu bahasa cinta saja. Kalian tetap perlu menunjukkan kasih sayang melalui love language lainnya.
Love language physical touch adalah bahasa cinta yang dapat dilakukan kapan saja dan tidak memerlukan gestur yang berlebih. Namun, kalau misalnya kamu dan pasangan masih belum bisa memahami satu sama lainnya dan kesulitan dalam mengekspresikan rasa cinta kalian secara fisik, jangan sungkan untuk mengunjungi psikolog, psikiater, konselor, ataupun terapis.
Referensi
Healthline. (2022). There Are 5 Love Languages – Here’s How to Find Yours. www.healthline(dot)com
The University of Arizona Global Campus. (2021). The Psychology Behind the 5 Love Languages. www.uagc(dot)edu
Verywell Mind. (2022). What Is the Physical Touch Love Language?. www.verywellmind(dot)com