Hi Teman Senja, Kamu mungkin sering mengenal istilah bahasa gaul ‘Gabut’ baik di social media ataupun dalam kehidupan sehari-hari. misalnya saja salah satu contoh ucap teman mu melalui pesan WhatsApp “Eh Don, Aku lagi gabut nih! Malas mau ngapa-ngapain”.
Nah Teman Senja, Pernahkah kamu merasa bosan, hampa, dan tidak tahu harus melakukan apa-apa? Jika iya, maka dapat dipastikan kamu pernah merasakan yang namanya “gabut” di dalam hidupmu. Istilah gabut saat ini populer di kalangan anak muda. Berikut ini pengertian Gabut dalam bahasa Gaul, ciri-ciri saat gabut, dampak negatif dari gabut serta bagaimana cara mengatasi saat gabut:
Apa Itu Gabut?
Pengertian Gabut Menurut KBBI?
Hasil pengecekan author di website resmi KBBI, kata gabut sendiri belum memiliki arti.
Pengertian Gabut dari Bahasa Gaul
Arti Gabut: Istilah Gabut berasal dari kata ‘Gaji’ dan ‘Buta’. Mengutip dari buku “Rekam Jejak Seorang Mahasiswa” karya Aep Saepuddin dkk, orang yang disebut “makan gaji buta” adalah mereka yang digaji tapi tidak bekerja sesuai tanggung jawabnya.
Dalam Bahasa Gaul, gabut dapat diartikan sebagai perasaan bosan atau jenuh yang muncul pada seseorang ketika tidak memiliki aktivitas yang menarik (sesuai minat) atau menantang untuk dilakukan. Biasanya rasa gabut ini seringkali muncul ketika kita memiliki waktu luang yang banyak namun tidak tahu cara memanfaatkannya dengan baik.
Berdasarkan dari salah satu sumber tulisan dari situs BEM Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang, Gabut ialah situasi kurangnya motivasi untuk melakukan apapun dan menjadi tidak produktif.
Ciri-Ciri Seseorang yang Sedang Gabut
1. Sulit fokus
Salah satu ciri dari seseorang yang merasa gabut ialah pikiran terus menerus melayang ke berbagai hal yang tidak penting.
2. Merasa jenuh
Ciri lain yang paling umum dari seseorang yang merasa gabut adalah merasa bosan dengan rutinitas yang sedang dijalankan.
3. Tidak produktif
Orang yang merasa gabut cenderung sulit untuk memulai atau menyelesaikan tugas sehingga menyebabkan menjadi tidak produktif.
4. Sering menghela nafas
Karena orang tersebut merasa bosan atau jenuh biasanya ditandai dengan merasa lelah secara emosional dan menghela nafas yang dukup berat.
5. Mudah merasa kesal
Orang yang merasa gabut biasanya merasa kesal atau keadaan yang dihadapi, bisa juga emosi menjadi tidak stabil dan mudah tersinggung.
Beberapa Contoh Situasi Saat Seseorang Merasa Gabut
- Saat liburan: Biasanya tidak ada rencana kegiatan yang jelas mau kemana (itinerary yang jelas)) sehingga bingung mau ngapain dan membuat waktu terasa berjalan lambat.
- Saat bekerja: Contoh lain gabut saat bekerja ialah misalnya saja ketika seseorang tidak memiliki tugas yang jelas di hari itu yang mungkin saja dikarenakan tugasnya sudah selesai lalu memiliki waktu luang yang cukup banyak.
- Saat berada di rumah: Contohnya saat tidak ada kegiatan atau rencana di waktu weekend serta tidak ada teman untuk diajak ngobrol atau bermain.
4 Dampak Negatif dari Perasaan Gabut
Gabut ternyata memiliki beberapa dampak negatif loh bagi seseorang. Berikut ini beberapa dampaknya:
1. Menurunnya produktivitas
Dampak pertaman dari gabut ialah sulit untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas sehingga menjadi kurang produktif dalam menjalankan tugas/ aktifitas.
2. Meningkatnya stres
Seseorang yang merasa gabut biasanya merasa bosan yang berkepanjangan yang mana hal ini berpotensi dapat memicu stres.
3. Munculnya kebiasaan buruk
Gabut juga memiliki dampak negatif yakni munculnya kebiasaan buruk, Untuk menghilangkan rasa bosan, seseorang mungkin terdorong untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif seperti bermain gadget berlebihan atau scroll social media terlalu lama. Contoh lainnya misalnya makan berlebihan.
4. Menurunnya kualitas hubungan sosial
Orang yang terus merasa gabut biasanya membuat berkurangnya aktivitas sosial. Yang mana hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih introvert dan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: 13 Kata-kata Motivasi Hidup Penuh Makna yang Singkat & Inspiratif
Tips untuk Mengatasi Perasaan Gabut
1. Cari aktivitas yang menarik
Tips pertama untuk mengatasi gabut ialah dengan mencoba untuk menemukan hobi baru atau melakukan kegiatan baru. Kamu bisa mulai denga hobi atau kegiatan yang selama ini ingin kamu coba.
2. Berinteraksi dengan orang lain
Cobalah berinteraksi dengan teman atau keluarga di waktu kamu merasa gabut. Kamu bisa ajak teman atau keluarga untuk melakukan kegiatan bersama.
3. Belajar hal baru
Cara lain untuk mengatasi gabut adalah dengan manfaatkan waktu luang yang kamu miliki untuk belajar hal baru, keterampilan baru, misalnya saja membaca buku yang kamu minati, mengikuti kursus online, ataupun belajar bahasa asing.
4. Mulai Berolahraga
Kegiatan lain yang bisa kamu lakukan saat gabut adalah dengan berolahraga. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga dapat meningkatkan mood dan mengisi waktu luang.
5. Berkontribusi untuk Lingkungan Sekitar (Kegiatan Sosial)
Manfaatkan waktu gabutmu dengan melakukan kegiatan sukarela atau membantu orang lain yang membutuhkan.
6. Atur waktu dengan baik
Tentu saja kamu dapat membuat jadwal kegiatan yang teratur agar waktu luangmu bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga kamu tidak menjadi gabut.
Teman Senja, itulah penjelasan terkait gabut yang sering muncul di zaman sekarang. Perasaan gabut memang seringkali muncul, namun kita tidak perlu khawatir berlebihan dengan menerapkan tips untuk mengatasi gabut diatas kamu dapat lebih mudah mengelola waktu luang dan meningkatkan kualitas hidup. “Semangat! No Gabut Gabut Club from Now!“
Sumber:
Today.com: 50 things to do when you’re bored