Apa itu Ambigu?
Kata ambigu berasal dari bahasa Latin yakni “ambiguus” yang berarti “bermakna ganda”.
Ambigu menurut KBBI
Ambigu/am·bi·gu/ a adalah bermakna lebih dari satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan, ketidakjelasan, kekaburan, dan sebagainya); bermakna ganda; taksa
Dalam bahasa Indonesia, ambigu diartikan sebagai kata, frasa, atau kalimat yang memiliki lebih dari satu makna (bermakna ganda). Hal ini dapat menyebabkan kebingungan atau ketidakjelasan dalam komunikasi, baik itu secara lisan maupun tulisan.
Ciri-Ciri Kalimat Ambigu:
Jika tadi merupakan definisi dari ambigu, berikut ini ciri-ciri kalimat ambigu:
- Memiliki lebih dari satu interpretasi (Pemaknaan):
Kalimat ambigu biasanya dapat ditafsirkan dengan cara yang berbeda oleh orang yang berbeda.
- Kalimat Ambigu Memiliki struktur kalimat yang tidak jelas:
Kalimat ambigu memiliki ciri kalimat yang tidak memiliki struktur yang jelas dapat menyebabkan keraguan tentang makna yang dimaksudkan.
- Memiliki kata-kata yang multimakna:
Dalam kalimat ambigu biasanya memiliki Kata-kata yang memiliki lebih dari satu makna dapat membuat kalimat menjadi ambigu.
- Kurang konteks
Kalimat yang tidak memiliki konteks yang cukup dapat membuat maknanya menjadi ambigu.
Contoh-contoh Kalimat Ambigu:
Nah berikut ini merupakan contoh-contoh kalimat ambigu:
- “Saya melihat dia di taman.” Kalimat ini ambigu karena tidak jelas siapa yang ‘saya’ dan siapa yang “dia”.
- “Buku Ibu guru yang baru diberikan kepada saya.” Kalimat ini ambigu karena memiliki dua makna “Buku baru” Ibu guru baru”
- “Dia sudah gelap mata.” Kalimat ini ambigu karena tidak jelas ‘dia’ yang dimaksud serta tidak jelas matanya apa memang gelap atau ‘mengamuk’.
- “Anak itu bau kencur.” Kalimat ini ambigu karena tidak jelas siapa “yang makan nasi”anak itu serta apakah emang ‘berbau kencur’ atau ‘dengan ayam.’belum banyak pengalaman’
Penyebab Kalimat Ambigu
Berikut ini beberapa penyebab kenapa kalimat bisa menjadi ambigu:
- Penggunaan kata yang tidak tepat:
Kata yang tidak tepat dapat membuat kalimat menjadi ambigu.
- Penggunaan struktur kalimat yang tidak jelas
Struktur kalimat yang tidak jelas dapat menyebabkan keraguan tentang makna yang dimaksudkan.
- Kurang konteks
Kalimat yang tidak memiliki konteks yang cukup dapat membuat maknanya menjadi ambigu.
- Penggunaan homonim
Homonim adalah kata-kata yang memiliki ejaan atau bunyi yang sama tetapi memiliki makna yang berbeda.
- Penggunaan polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki lebih dari satu makna.
Dampak Negatif Kalimat Ambigu
- Kesalahpahaman: Kalimat ambigu dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
- Kebingungan: Kalimat ambigu dapat membuat orang bingung tentang makna sebenernya yang dimaksudkan.
- Ketidakpercayaan: Kalimat ambigu dapat membuat orang tidak percaya kepada pembicara atau penulis.
- Konflik: Kalimat ambigu dapat menyebabkan konflik antara orang-orang.
Tips Menghindari Kalimat Ambigu
Karena kalimat yang ambigu dapat membuat komunikasi berjalan tidak baik, berikut ini adalah tips untuk menghindari kalimat ambigu:
- Kamu bisa gunakan kata-kata yang tepat dan jelas.
- Dalam membuat kalimat, gunakan struktur kalimat yang jelas dan mudah dipahami.
- Berikan konteks yang cukup dalam kalimat.
- Kamu perlu menghindari penggunaan homonim dan polisemi.
- Perbanyak membaca dan menulis untuk meningkatkan pemahaman bahasa.
Itulah pengertian dari kalimat ambigu. Jadi kesimpulannya Ambigu adalah kata atau kalimat yang memiliki lebih dari satu makna, sehingga menimbulkan kebingungan dalam komunikasi. Penting untuk memahami definisi, ciri-ciri, penyebab, dan contoh kalimat ambigu, serta tips untuk menghindarinya. Dengan memahami hal ini, kita dapat meningkatkan kualitas komunikasi dan menghindari kesalahpahaman.
Semoga bermanfaat Teman Senja!
Source:
KBBI: https://kbbi.web.id/ambigu
Ambigous: https://www.munich-business-school.de/en/l/business-studies-dictionary/ambiguity